NYATANYA.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung fokus kembangkan program lumbung pangan atau food estate bidang hortikultura di Kabupaten Temanggung, pada lima kecamatan, yakni Bansari, Parakan, Bulu, Kledung, dan Ngadirejo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, pengembangan food estate akan diiringi dengan peningkatan kualitas komoditas.
“Setiap tahun diupayakan luas lahan food estate akan bertambah, potensi untuk pengembangan food estate di Temanggung besar,” kata Joko Budi Nuryanto, Selasa (7/6/2022).
Dikemukakan olehnya, sesuai target, luas lahan food estate di Temanggung dapat mencapai 1.000 hektare pada 2024. Dengan posisi luas yang ada saat ini, lahan food estate dapat meningkat sekitar 300 hektare per tahun.
Pada 2021 lahan food estate di Kabupaten Temanggung mencapai 339 hektare dari target seluas 300 hektare. Pada 2022 ditarget ada peningkatan menjadi pada kisaran 600 hektare.
Dijelaskannya, dari lima kecamatan yang menjadi fokus food estate, Kecamatan Ngadirejo pada tahun lalu bertambah 10 hektare. Rencana di kecamatan ini akan ditambah 100 hektare.
Akan tetapi, untuk kecamatan lain masih akan dikaji, sebab untuk menambah lokasi harus pula diiringi adanya rekayasa sosial agar petani mengetahui dan sadar akan pentingnya food estate.
“Kalau hanya bertambah mungkin bisa, tetapi perlu persiapan yang lain yakni sosial petani,” katanya.
Dijelaskan, untuk penambahan 300 hektare berarti tiap kecamatan rata-rata 60 hektare. Adapun komoditas yang dikembangkan masih tetap sama, yakni bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Komoditas kentang, meskipun hasilnya bagus, tetapi belum dikembangkan secara massal mengingat kentang belum menjadi kultur petani di Temanggung.
Terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Tommy Nugraha mengatakan hasil panen di area food estate Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menguntungkan petani, bahkan menjadi percontohan di Indonesia.
“Melihat capaian tersebut, program food estate di Temanggung dan Wonosobo akan terus dilanjutkan, karena terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.
(Aiz/Ekp/N1)