Home / Wisata

Minggu, 27 November 2022 - 08:20 WIB

Pemkot Luncurkan 60 Event Pariwisata 2023 Lewat Laksmita, 12 Diantaranya Unggulan

Foto: Humas Pemkot Yogya

Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta meluncurkan calendar of event 2023 yang dibranding dengan Launching Kalender Semarak Event Pariwisata Yogyakarta (Laksmita).

Pada peluncuran tersebut juga menampilkan musisi, penari, dan seniman dari seluruh DIY sehingga masyarakat yang datang pun terhibur.

Kepala Dinpar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan laksmita 2023 ini merupakan salah satu program strategis Dinpar Kota Yogyakarta dalam mempromosikan pariwisata melalui event untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Selain itu, juga menjadi kemudahan akses informasi pariwisata di Kota Yogyakarta,” katanya dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya, Minggu (27/11/2022)

Wahyu mengungkapkan setidaknya ada 60 event pariwisata pada 2023, sementara 12 diantaranya merupakan event unggulan.

12 event unggulan tersebut seperti Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII yang akan digelar pada bulan Januari, Jogja Cross Culture pada bulan Mei, Pawai Alegoris Harmoni Jogja pada bulan Juni.

Baca juga   Fundanusa Tote Bag Menangi UNESCO WH50 Competition Creative Product 2022

ARTJOG 2023 dan Prambanan Jazz 2023 digelar bulan Juli, pasar kangen akan digelar bulan Agustus, dan pada bulan September akan di gelar event Sumonar Fest 2023.

Sedangkan pada bulan Oktober akan digelar Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8, Kustomfest Biennale Jogja, dan Malioboro Coffee Night #5, terkahir Ngayogjazz akan digelar bulan November.

Pihaknya menargetkan Laksmita dapat masuk kalender event nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf), seperti WJNC.

“Dengan banyaknya penyelenggaraan event berkualitas di Kota Yogyakarta diharapkan event-event tersebut dapat menjadi menjadi daya tarik wisata serta menjadi penggerak ekonomi dan mampu membangkitkan sektor pariwisata ekonomi kreatif,” bebernya.

Sementara itu Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyambut baik dan sangat mengapresiasi peluncuran tersebut.

Baca juga   Wayang Jogja Night Carnival Kembali Digelar di Kawasan Tugu, Ini Tanggalnya

Menurutnya, bagi Kota Yogyakarta, sektor industri pariwisata menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat dan salah satu penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dalam tahap menuju pasca pandemi, upaya-upaya untuk mengembangkan industri pariwisata membutuhkan langkah-langkah yang strategis yaitu meningkatkan jumlah kunjungan wisata,” jelasnya.

Dengan memberi wadah tersendiri untuk me-review event unggulan tersebut, wisatawan diharapkan bisa semakin mantap menyusun jadwal perjalanannya ke Kota Yogyakarta.

Sebagai informasi, jumlah kunjung wisatawan ke Kota Yogyakarta dari bulan Januari hingga Oktober 2022 adalah sebanyak 5,8 juta orang, dengan lama tinggal rata-rata adalah 1,77 hari.

Di samping itu, belanja rata-rata wisatawan adalah 1,6 juta rupiah dan pada bulan Oktober kemarin melonjak hingga ke 1,95 juta rupiah.

Hingga akhir tahun nanti Pemkot Yogya menargetkan 7 juta wisatawan dapat berkunjung ke Kota Yogyakarta.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Wisatawan asyik bermain skuter di Malioboro. Kini Pemda DIY melarang beroperasinya skuter listrik di sepanjang jalan dari Tugu hingga Titik 0 Kilometer Yogyakarta. (Foto: Chaidir)

Wisata

Dari Tugu Sampai Titik 0 Km, Skuter Listrik Dilarang Beroperasi
(Foto:Dokumentasi/Humas Pemda DIY)

Wisata

Banyak yang Belum Tau, Sejarah Malioboro, Sebagai Bagian dari Sangkan Paraning Dumadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan kopi Magelang. (Foto: Humas Jateng)

Wisata

Magelang Coffee Fest Kembali Digelar di Borobudur, Ini Tanggalnya
Vaksin Wisata kali ini bukan saja ditujukan untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) tetapi juga keluarga dan lingkungannya. (Foto: Humas Pemda DIY)

Wisata

93% Pelaku Parekraf DIY Telah Divaksin, 3 Obwis Ini Sudah Dibuka
Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelaku wisata di Goa Selarong. (Foto: Humas Kab. Bantul)

Wisata

Giliran Pelaku Wisata Goa Selarong Disasar Vaksin Covid-19
Wisatawan sedang membuat gerabah di workshop gerabah milih Zumaroh di Desa Nglipoh Kecamatan Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Pengelola Wisata Borobudur Siap Sambut Wisatawan Nataru dengan Protokol Kesehatan
The Heritage Palace. Foto: ist/Via M_ogi122, Mustaqimahjati

Wisata

7 Objek Wisata di Soloraya yang Wajib Dikunjungi saat Libur Nataru, dari Wisata Alam sampai Sejarah
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Wisata

Foto: Liburan Idulfitri di Jakarta Aquarium dan Safari