NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadir dalam Graduation Program 1000 Pelangi Goes to Community di Kota Yogyakarta Tahun 2021 pada Senin (20/12/2021) di ruang Yudhistira, Kompleks Balaikota Timoho.
Program 1000 Pelangi Goes to Community merupakan upaya mendukung optimalisasi masa emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang merupakan kerjasama Pemkot Yogyakarta dengan Human Initiative Cabang Yogyakarta dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM).
Heroe menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan Program 1000 Pelangi Goes to Community yang memberikan edukasi, bimbingan, pelatihan, konsultasi tentang seribu hari pertama kehidupan sejak dari kandungan hingga usia 2 tahun dan upaya pemenuhan gizinya.
“Banyak ibu hamil, ibu menyusui dan ibu balita yang kurang memiliki pemahaman tentang pemenuhan gizi pada 1000 HPK, oleh karena itu program ini sangat membantu upaya Pemkot dalam penyelamatan generasi penerus dari kemungkinan stunting,” kata Heroe.
Heroe juga menyampaikan selain kurang pemahaman ada juga yang dikarenakan kondisi ekonomi sehingga tidak mampu memenuhi pemenuhan gizi anaknya di 1000 HPK dan ini merupakan kewajiban kita bersama untuk bekerjasama gotong royong memberikan yang terbaik bagi anak-anak agar di 1000 HPK bisa tumbuh kembang dengan baik tanpa stunting.
Selanjutnya Heroe meminta agar Dinas kesehatan, Bappeda, Mantri, Lurah bisa saling bersinergi dalam program kegiatan 8000 HPK, pada 1000 HPK apa dan siapa melakukan apa, demikian juga di 1000 hari berikurnya hingga genap 8000 HPK. Hal ini agar ke depan tidak terdapat stunting dan lahir generasi emas yang memiliki kecerdasan dan fisik yang optimal di Yogyakarta.
“Selain sinergitas internal di Pemkot kita juga membangun komunikasi, jejaring dan kerjasama baik dengan perusahaan, perguruan tinggi dan komunitas dalam pelaksanaan program 8000 HPK,” imbuh Heroe.
Agus Triyono Kepala Human Initiative Cabang Yogyakarta dalam laporannya menuturkan bahwa Program 1000 Pelangi Goes to Community lahir sebagai bentuk partisipasi Danone Specialized Nutrition Indonesia melalui forum TSLP (Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan) yang dilaksanakan di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Semaki, Pandeyan, dan Warungboto Kemantren Umbulharjo.
“Program ini merupakan upaya membangun kesadaran ibu hamil dan ibu yang memiliki anak hingga dua tahun tentang pentingnya menjaga asupan gizi dan pola asuh selama masa 1000 HPK guna mencegah terjadinya stunting,” urai Agus.
Agus juga melaporkan bahwa tahun 2021 penerima manfaat ada 102 orang dengan rincian 42 ibu hamil dan 60 ibu yang memiliki anak usia hingga 2 tahun dengan kegiatan Workshop, pemantauan status gizi, home visit dan konseling gizi, penyediaan alat pendukung dan lomba viseo.
“Hasil yang kami lakukan di tahun 2021 adalah adanya peningkatan kesadaran menyusui ASI Eksklusif sebesar 7% dan peningkatan pemberian makanan sehat naik 13%,” papar Agus.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan testimoni dan ungkapan terima kasih dari Yunita salah seorang penerima manfaat yang bertempat tinggal di Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakakarta.
“Alhamdulillah saya menjadi salah satu penerima manfaat program 1000 Pelangi Goes to Community, melalui program ini bisa belajar tentang bagaimana pola asuh dan apa itu makanan bergizi serta berbagi informasi dengan ibu-ibu yang lain serta berkonsultasi bila ada masalah,” tutur Yunita.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rina dari Warungboto, Umbulharjo dan dengan permohonan agar program 1000 Pelangi Goes to Community ada kelanjutannya.
(*/N1)