Home / News

Senin, 25 Maret 2024 - 20:56 WIB

Pemkot Yogya Gandeng Swasta Manfaatkan Hasil Pengolahan Sampah RDF

Penandatangan kesepakatan bersama memanfaatkan hasil pengolahan sampah RDF antara Pemkot Yogyakarta dan PT SBI di Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/3/2024). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Penandatangan kesepakatan bersama memanfaatkan hasil pengolahan sampah RDF antara Pemkot Yogyakarta dan PT SBI di Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/3/2024). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemkot Yogyakarta melibatkan pihak swasta untuk memanfaatkan hasil pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF).

Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Yogyakarta dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) tentang kerja sama pemanfaatan RDF Kota Yogyakarta sebagai bahan bakar alternatif.

Penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerja sama pemanfaatan RDF Kota Yogyakarta itu dari pihak Pemkot Yogyakarta dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

Sedangkan dari PT SBI ditandatangani oleh Direktur PT Solusi Bangun Indonesia, Soni Asrul Sani.

“Ini menjadi satu langkah pertama untuk nantinya dilakukan perjanjian kerja sama pemanfaatan RDF untuk pembakaran di PT Solusi Bangun Indonesia,” kata Singgih usai penandatanganan kesepakatan bersama pemanfaatan RDF di Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/3/2024).

Jajaran Pemkot Yogyakarta dan PT SBI berfoto bersama usai penandatangan kesepakatan memanfaatkan hasil pengolahan sampah RDF. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Singgih menjelaskan volume sampah yang dihasilkan dan akan diolah Kota Yogyakarta sekitar 200 ton/hari. Dari pengolahan volume sampah itu bisa menghasilkan berkisar 40-50 persen atau sekitar 100 ton RDF.

Pengolahan sampah menjadi RDF akan dilakukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Nitikan, Karangmiri dan Kranon.

Baca juga   Dimungkinkan Sopir Ngantuk, Truk Angkut Ribuan Ayam Terguling

Namun akan dilakukan peninjauan ke TPS 3R Nitikan untuk memastikan pengolahan sampah dan contoh RDF yang dihasilkan.

“Kita akan cek spesifikasinya(RDF) karena SBI punya spesifikasi seperti apa. Itu nanti yang akan kita kirim ke PT SBI di Cilacap,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan pengolahan sampah menjadi RDF dapat dilakukan secepatnya setidaknya akhir April mulai.

Menurutnya kesiapan pengolahan RDF di tiga lokasi itu sudah 50-60 persen.

Di TPS 3R Nitikan yang dilakukan lebih pad revitalisasi, mesin pengolah sudah tersedia dan perlu penataan kembali. Sedangkan di dua lokasi lainnya harus membangun baru.

Singgih berharap kerja sama dapat dilakukan dan menjadi solusi bersama mengatasi sampah perkotaan dan menjadi bahan bakar alternatif bagi PT SBI.

“Tentu ini menjadi bagian dari semangat kita semua untuk sirkular ekonomi bisa kita dapatkan. Energi terbarukan dari pembakaran (pengolahan) sampah yang kita proses menjadi RDF,” papar Singgih.

Sementara itu Presiden Direktur PT Solusi Bangun Indonesia, Lilik Unggul Raharjo mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta karena PT SBI diberikan kesempatan untuk melakukan penandatanganan kesepakatan bersama itu.

Ia menegaskan dalam operasional PT SBI sebagai produsen semen berpedoman pada pembangunan berkelanjutan. Salah satunya menerapkan konsep sirkulasi ekonomi dengan memanfaatkan bahan bakar alternatif.

Baca juga   Jamu Ginggang yang Melegenda Itu Kini Juga Merambah Jualan Online

“Yang utama adalah bagaimana kita membantu menyelesaikan sampah perkotaan. Terutama di daerah sekitar pabrik di Cilacap, Yogyakarta dipilih karena sudah diskusi dengan Pemda DIY dan sebagian besar produk kita seperti Semen Nusantara, Holcim, Dynamix market utama di Yogya, jadi tentunya kita ada tanggung jawab moral juga untuk bagaimana menyelesaikan sampah di DIY,” terang Lilik.

Dia menyebut pabrik PT SBI di Cilacap sekarang sudah menerima sekitar 100 ton RDF. PT SBI total bisa menerima sekitar 250 ton RDF/hari, sehingga masih ada kuota sekitar 150 ton RDF/hari.
Penggunaan RDF di PT SBI bisa menggantikan bahan bakar batu bara sekitar 14 persen.

Lilik menuturkan walaupun PT SBI bisa memanfaatkan bahan bakar alternatif RDF, tapi ada kriteria khusus.

Untuk spesifikasi RDF di PT SBI antara lain harus memiliki kadar air maksimal 20 persen dan ukuran di bawah 5 cm.

Dicontohkan sampah segar di indonesia campuran sampah organik dan anorganik memiliki kadar air rata-rata 50-60 persen, sehingga berat untuk jadi bahan bakar. (N1)

Share :

Baca Juga

News

Bawaslu Ingatkan KPU untuk Terbuka dalam Tahapan Pemilu 2024
Sejumlah pekerja hiburan turut menggelar aksi agar diberi kelonggaran untuk bisa kembali bekerja. (Foto: dokumentasi koes gapplek)

News

Pekerja Hiburan Turun ke Jalan Tolak Perpanjangan PPKM
Tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melakukan proses evakuasi dan upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: BPBD Kota Batu)

News

Banjir Bandang Kota Batu, 2 Meninggal Dunia 6 Orang Dilaporkan Hilang
Saat membagikan paket sembako kepada buruh yang tinggal di Rusunawa Kaligawe dan Sawah Besar, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022) Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu Royta yang mengeluh tak bisa bayar tunggakan BPJS. (Foto: Humas Jateng)

News

Tunggakan BPJS Dua Tahun Dilunasi Ganjar, Royta Lega Bisa Daftar KIS
Pembangunan hunian sementara resmi dimulai. Dimulainya pembangunan ditandai dengan 'pencangkulan pertama' oleh Menkopolhukam RI Mahfud MD, dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Gus Miftah, di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021). (Foto:MC Kab. Lumajang)

News

Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru Resmi Dimulai
Polres Metro Bekasi menangkap tiga pelaku begal di Jalan Kampung Bojong Jaya Tarumajaya Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News)

News

Berpura-pura Pesan Ojol, Tiga Pelaku Begal di Bekasi Diringkus Polisi
Presiden Jokowi meresmikan jembatan kretek di Bantul. (Foto: istimewa)

News

Presiden Joko Widodo Resmikan Jembatan Kretek Bantul
Kondisi kerusakan rumah warga paska gempabumi M 6,7 di Banten, Jumat (14/1/2022). (Foto: BPBD Kabupaten Pandeglang)

News

Update! 257 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi M 6,7 Banten