Home / News

Rabu, 22 Desember 2021 - 17:19 WIB

Pemkot Yogya Pastikan Keamanan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Pemkot Yogyakarta melalui OPD terkait seperti Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Satpol PP Kota Yogya melakukan pemantauan kesejumlah toko modern dan swalayan untuk memastikan keamananan bahan pangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Pemkot Yogyakarta melalui OPD terkait seperti Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Satpol PP Kota Yogya melakukan pemantauan kesejumlah toko modern dan swalayan untuk memastikan keamananan bahan pangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya melakukan pemantauan kesejumlah toko modern dan swalayan untuk memastikan keamananan bahan pangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Dalam pemantauan tersebut, beberapa hal yang menjadi fokus pengecekkan seperti tanggal kedaluwarsa, kondisi kemasan, serta kesehatan dan kesegaran daging.

“Pagi hari ini kami melakukan pemantauan guna melakukan pengawasan mutu barang di dua pasar modern yakni Superindo, dan swalayan Progo,” kata Kepala Bidang Pangan, DPP Kota Yogya, Muhammad Imam Nurwahid di lokasi, Rabu (22/12/2021).

Baca juga   Jelang PON, Stok Ikan dan Daging di Klaster Merauke Mencukupi

Imam mengungkapkan bahwa kemasan yang rusak akan mempengaruhi kualitas produk makanan bahkan merusak bahan pangan sehingga bisa memberikan dampak buruk terhadap kondisi kesehatan konsumen jika dikonsumsi.

“Kami tidak ingin kondisi tersebut terjadi sehingga pemantauan diintensifkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru saat permintaan bahan pangan meningkat,” katanya.

Selama pemantauan di dua pasar modern tersebut tidak ditemukan produk yang kadaluwarsa maupun produk yang kemasannya rusak.

Namun jika ditemukan ada produk dengan kemasan rusak serta sudah kadaluwarsa, lanjutnya, pengelola toko atau swalayan akan langsung diminta untuk menarik produk tersebut.

Baca juga   Wayang Jogja Night Carnival Kembali Digelar di Kawasan Tugu, Ini Tanggalnya

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan teliti dalam membeli produk makanan, selain itu, lanjutnya, masyarakat juga harus memperhatikan kelayakan kemasan, batas kedaluwarsa dan komposisi untuk mengetahui apakah mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi.

“Jika menemukan produk makanan dengan kualitas tidak layak konsumsi segera sampaikan kepada manajemen toko. Masyarakat kami harap tidak tergiur dengan harga diskon yang berpotensi produk yang dijual sudah mendekati tanggal kedaluwarsa,” tutupnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Kemenkes

News

Penuhi Stok di Daerah, Lima Juta Vaksin Covid-19 Pfizer Dikirim ke 25 Provinsi
KGPAA Paku Alam X mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi yang diselenggarakan di Taman Budaya Kulonprogo. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Panglima TNI: Tingkatkan Testing dan Tracing untuk Lawan Covid-19
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM. (Foto: Humas Kab Sukoharjo)

News

Bupati Etik Suryani Bantah Izinkan Hajatan Selama PPKM Level 4
ilustrasi:nyatanya.com

News

Magelang Lanjutkan PPKM Level 3
Presiden Jokowi menandatangani prasasti peresmian Terminal Baru Bandar Udara (Bandara) Mopah, Merauke. (Foto:MC.Merauke)

News

Presiden Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah
Foto: KAI Daop 1 Jakarta

News

Tak Terdampak Gempa Cianjur, Operasional KA Berjalan Aman
Saat ini jumlah warga Klaten tervaksin mencapai 70 persen dari target total target 1.006.650 orang usia di atas 12 tahun. (Foto: Diskominfo Klaten)

News

Vaksinasi di Klaten Tembus 70 Persen, PPKM Turun Ke Level 2
Vaksinasi massal dosis kedua di halaman Hotel Royal Ambarukmo, Senin (25/10/2021). (Foto: Humas Sleman)

News

Bupati Optimis Vaksinasi di Kabupaten Sleman Capai Target