NYATANYA.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan segera melakukan koordinasi dengan memanggil sejumlah kepala instansi terkait guna mengambil keputusan dan langkah-langah konkret guna membantu permasalahan warga Desa Wadas yang selama kurun waktu lebih dari 2 tahun ini menerima tekanan, intervensi, intimidasi dan ancaman yang membahayakan keselamatannya akibat dari dukungan dan persetujuan yang diberikan kepada pemerintah atas proyek nasional Bendungan Bener.
“Hari ini menerima perwakilan warga Desa Wadas yang didampingi sejumlah Penasehat Hukumnya dari LBH Nyi Ageng Serang Wates, Kulon Progi, DIY. Kedatangan warga tersebut ingin menyampaikan bentuk dukungan atas dibangunnya proyek pemerintah pusat yaitu Bendungan Bener. Kami juga sudah menerima Petisi yang disampaikan warga. Mereka juga meminta kepada pemerintah melalui Pemprov Jateng agar diberikan perlindungan atas keselamatan jiwanya terkait banyaknya ancaman yang diterima warga karena mendukung pembangunan bendungan,” terang Sekda Pemprov Jateng Prasetyo Aribowo kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/6/2021).
Disampaikanya, dengan hasil pertemuannya dan mendengar seluruh sambatan warga Desa Wadas, Pemrov Jateng akan segera mengambil langkah cepat untuk ‘turun tangan’ dan terjun langsung ke lapangan sebagai solusi membantu warga Wadas.
“Kami akan koordinasi dengan intansi dan aparat penegak hukum agar permalahan dan tindakan yang menimpa warga Wadas dapat diselesaikan,” kata Prasetyo Aribowo. (N2)