Home / Peristiwa

Minggu, 2 Oktober 2022 - 18:03 WIB

Penahanan Putri Chandrawathi Diapresiasi Banyak Pihak, Begini Kata Pakar Hukum Pidana Universitas Trisaksi

Putri Chandrawati. Foto: Humas Polri/TBNews

Putri Chandrawati. Foto: Humas Polri/TBNews

NYATANYA.COM, Jakarta – Keputusan penyidik Polri menahan Putri Candrawathi mendapat banyak apresiasi semua pihak. Tindak tegas itu sebagai bukti Polri menjunjung tinggi rasa keadilan dalam penegakan hukum.

Tindakan tegas Polri menahan Putri Candrwathi itu dilakukan karena berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Agung.

Selanjutnya, Polri sudah menyampaikan kepada publik akan melimpahkan tahap II lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Kelima tersangka itu adalah Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.

Dalam pelimpahan tahap II ini, penyidik Polri akan menyerahkan barang bukti juga dengan para tersangka termasuk Putri Candrawati ke pihak jaksa penuntut umum.

Kalau sebelumnya Polri tidak menahan Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan dan faktor subyektif penyidik, lantaran Putri Candrawathi bersikap koperatif. Walaupun demikan polri menetapan Putri Candrawathi harus menjalani wajib lapor.

Baca juga   Survei LSI: Mayoritas Publik Puas Kinerja Polri Tangani Kasus Brigadir J

Waktu itu, Polri tidak menahan Putri Candrawathi atas pertimbangan kesehatan, kemanusiaa, dan memliki batita. Alasan polri mendapat dukungan dari pihak Komnas Perempuan bahwa Putri Candrawathi tidak ditahan bukan karena keistimawaan.

Tetapi tindakan itu dilakukan karena Putri Candrswathi sebagai perempuan berhadapan dengan hukum (PBH) yang sedang maternitas (fungsi seperti hamil, menyusui, dan mengasuh anak). Jadi tidak ada keistimewaan yang diberikan Polri kepada tersangka itu.

Kali ini pertimbangan hukum lebih dikedepankan oleh Polri yang kemudian menahan Putri Candrawathi. Disamping setelah penyidik terlebih dahulu mencek dan mengevaluasi kesehatan yang bersangkutan, sementara berkas perkara Putri Candrawathi sudah lengkap atau P21, makanya dipandang perlu untuk melakukan penahan terhadap Putri Candrawathi.

Namun Polri perlu juga mengedepankan faktor anak batita Putri Candrawathi. Polri melalui Direktorat PPA perlu terlibat langsung ikut memantau perkembangan anak batita Putri Candrawathi demi kemanusiaan.

Baca juga   Solusi Ternak Ayam di Tengah Kota ala Warga Terban

Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) perlu terlibat aktif memantau perkembangan psikologi anak batita Putri Candrwathi pasaca penahan. Tentu saja hal itu bisa koordinasi dengan komnas perlindungan anak Indonesia (KPAI).

Pakar Hukum Pidana dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti Azmi Syahputra menyampaikan, keputusan menahan Putri Chandrawati menunjukkan sikap profesional Polri dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sikap profesional tersebut sekaligus menepis pandangan bahwa Polri memberikan perlakuan berbeda terhadap Putri dengan tidak melakukan penahanan.

“Image tidak positif itu sempat merugikan organisasi kepolisian karena memunculkan ketidakpercayaan atas perkara ini,” ujar Azmi, Sabtu, 1 Oktober 2022. (*)

Share :

Baca Juga

Kombes Pol Sony Sonjaya. Foto: Dok Bidhumas Polda Aceh

Peristiwa

Polda Aceh Limpahkan Berkas Kasus Investasi Bodong Dinar Khalifah ke Kejaksaan Tinggi
Polres Sleman menggelar operasi keselamatan yang dimulai Selasa (1/3/2022) hingga Senin (14/3/2022). (Foto: MC Kab.Sleman)

Peristiwa

Polres Sleman Gelar Operasi Keselamatan Progo 2022, Hingga Senin 14 Februari 2022
Gereja Katholik St Petrus dan Paulus Temanggung menerapkan sistem QR code dalam perayaan Natal, Jumat (24/12/2021). (Foto: MC.TMG)

Peristiwa

Perketat Pengamanan Natal, Gereja di Temanggung Terapkan QR Code
Kepala DPU PR Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana saat meninjau pembangunan irigasi di Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Tingkatkan Jaringan Irigasi, Temanggung Peroleh DAK Rp10,2 M
Dua armada bus listrik Trans Gadjah Mada mulai dioperasikan, Jumat (1/4/2022). Foto: Dok.UGM

Peristiwa

Beroperasi di Seputar Kampus, UGM Luncurkan Bus Tenaga Listrik Trans Gadjah Mada
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo tengah mematangkan rencana pembentukan hoax Crisis Center (HCC), demi menguatkan kewaspadaan terhadap munculnya kabar-kabar bohong yang berpotensi mengganggu harmonisasi masyarakat. (Foto:Danang/Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)

Peristiwa

Gandeng Mafindo, Diskominfo Wonosobo Bangun Hoax Crisis Center
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat melepasliarkan 85 ekor tukik atau anak penyu, jenis penyu sisik di Pulau Parang, Karimunjawa, Jumat (11/3/2022) sore. (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Bupati Jepara Ajak Lestarikan Ekosistem Penyu di Karimunjawa
Kedua tersangka pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Tri Fajar Firmansyah dihadirkan dalam pers conference. Foto: @polresleman

Peristiwa

Tri Fajar Firmansyah Meninggal Dunia, Dua Pelaku Pengeroyokan Suporter Jadi Tersangka