Home / Peristiwa

Kamis, 2 September 2021 - 14:14 WIB

Penanganan Rob dan Banjir Pesisir Jateng Sudah “On The Track”

Sejumlah ahli Geodesi dari ITB saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur jawa Tengah, Ganjar Pranowo membahas penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Jateng. (Foto: Humas Jateng)

Sejumlah ahli Geodesi dari ITB saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur jawa Tengah, Ganjar Pranowo membahas penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Jateng. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah sudah on the track. Sejumlah solusi baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang terus dilakukan.

Hal itu disampaikan sejumlah ahli Geodesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (1/9/2021).

Dalam pertemuan itu, dibahas banyak hal terkait penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Jateng, seperti Pekalongan, Semarang dan Demak.

“Penanganan rob dan banjir di Jateng ini sudah on the track. Upayanya sudah berlangsung bagus, namun tetap harus ada penguatan lagi agar lebih optimal,” kata salah satu ahli Geodesi ITB, Heri Andreas.

Salah satu upaya penanganan banjir dan rob di Jateng, lanjut Heri, adalah pembangunan tanggul. Menurutnya, mau tidak mau tanggul menjadi solusi sementara untuk mengatasi rob dan banjir di Jateng.

“Sudah ke arah yang tepat penanganannya, ada tanggul tol Demak dan tanggul di Pekalongan. Upayanya itu, tinggal dikemas lebih baik lagi, sehingga hasilnya lebih optimal,” jelasnya.

Baca juga   Sosialisasi Migrasi Siaran TV Analog ke Digital Melalui Pentas Seni

Dikatakan, persoalan utama rob dan banjir di pesisir Jateng adalah penurunan tanah. Dari sejumlah penelitian, penurunan tanah di pesisir Jateng bisa mencapai 10 cm pertahun.

“Sehingga tadi kami sepakat dengan pak Ganjar, bahwa kita harus mengendalikan penurunan tanahnya. Caranya sudah ada, yakni mulai pengurangan eksploitasi air tanah,” jelas Heri.

Selain solusi jangka pendek dengan pembuatan tanggul itu, solusi jangka menengah dan panjang juga harus dilakukan. Solusi jangka panjangnya dengan land and water management.

“Jadi menangani rob dan banjir di Semarang, tidak bisa lepas dari daerah hulunya. Wilayah dari hulu, tengah sampai hilir itu harus diberesi secara pararel,” jelasnya.

Penanganan rob dan banjir karena penurunan tanah ini, terang Heri, memang bukan persoalan mudah. Butuh waktu cukup lama untuk menyelesaikan itu.

“Hitungan paling cepat 10 tahun, sehingga kalau kita minta cepat beres, ya tidak realistis. Setidaknya 10 tahun itu waktu optimum pembenahan. Bagusnya di Jateng sekarang sudah dimulai, tinggal kita dorong terus dan hasilnya nanti kita lihat di 10 tahun ke depan,” pungkasnya.

Baca juga   Gunung Merapi Kembali Bergolak, Hujan Abu di Sebagian Wilayah

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, penanganan rob dan banjir di Jateng memang persoalan yang tidak mudah. Sehingga, masukan dari para ahli sangat dibutuhkan agar penanganan berjalan sesuai harapan.

“Saya senang atas masukan-masukannya. Saya sangat berharap ada rekomendasi langkahnya seperti apa, roadmap-nya seperti apa. Agar penanganan ini berdasarkan data keilmuan,” ucapnya.

Meski begitu, Ganjar membenarkan jika upaya penanganan rob dan banjir di Jateng sudah berjalan. Sejumlah aksi telah dilakukan, mulai dari hulu, tengah dan hilir.

“Teman-teman sudah banyak melakukan aksi, misalnya di Kota Semarang yang membangun pompa-pompa dan kolam-kolam retensi. Sehingga pengendalian banjir di Kota Semarang sekarang sudah lebih baik. Pekalongan juga sudah dilakukan, tapi memang pengendalian jangka panjang ini yang harus ditingkatkan,” pungkas Ganjar. (*)

Share :

Baca Juga

Satlantas Polres Batang membuka layanan vaksinasi di malam hari yang menyasar kaum pekerja, namun tidak memiliki waktu di siang hari. Maka vaksinasi malam menjadi solusi paling tepat karena digelar di sarana publik. (Foto: MC Batang, Jateng)

Peristiwa

Sasar Kaum Pekerja, Satlantas Polres Batang Layani Vaksinasi Malam
Para tersangka pelaku pencurian kambing saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polsek Gamping. Foto: Dok.Polsek Gamping

Peristiwa

Nyolong Kambing Milik Tetangga Sendiri, Komplotan Pencuri Digulung Polsek Gamping
Bus yang kecelakaan di Ciamis membawa rombongan peziarah Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in asal Tangerang, Banten. Foto: Ist

Peristiwa

Kronologi Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis yang Sebabkan 4 Orang Meninggal
Petani padi milenial budi daya padi lokal organik Sri Mulyo di Desa Kalisalak Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Petani Milenial Kalisalak Budi Daya Padi Lokal Organik Sri Mulyo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menggelar program madrasah bagi kaum duafa sepanjang bulan Ramadan 1443 H/2022 M. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Ramadan 1443 Hijriyah, BAZNAS Gelar Madrasah Duafa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, dalam sambutannya pada pertemuan kedua Women 20 (W20) Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema "UMKM Milik Perempuan: Kunci Pertumbuhan Inklusif" yang disiarkan secara daring pada Rabu (8/3/2022) bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Sedunia. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Agropolitan TV)

Peristiwa

W20 Indonesia 2022 Perkuat Akses Finansial bagi UMKM Perempuan
Daya tarik warna-warni yang menghiasi ornamen pohon bunga Mei Hua ini melambangkan kegembiraan menyambut datangnya keindahan musim semi dan semangat baru bagi masyarakat Tionghoa. (Foto: MC Kota Singkawang)

Peristiwa

Jelang Imlek di Singkawang, Bunga Mei Hua Mulai Diminati
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M. (Foto: Airbus Defence)

Peristiwa

Kemhan Tandatangani Kontrak Pemesanan 2 Pesawat Airbus A400M untuk TNI AD