NYATANYA.COM, Semarang – Raissa mungkin tak menyangka keinginannya untuk mengisi waktu luang setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), membawanya menjadi bagian dalam gelaran ASEAN Paragames (APG) XI Solo 2022.
Pemilik nama lengkap Raissa Aristadewi Satyaputri itu, mungkin merupakan salah satu relawan Media Publik Relation (PR) paling belia yang berani mencari pengalaman jauh dari tempat tinggalnya di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
“Saya aslinya dari Jakarta, baru mau masuk Universitas Bina Nusantara (Binus) tahun ini,” ujar Raissa di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (4/8/2022).
Semangat untuk mencari pengalaman baru sekaligus menambah wawasan berani dilakoni perempuan berparas cantik itu walau harus berpisah sementara dari keluarganya.
Rupanya, pemempatannya di Semarang merupakan keinginannya sendiri karena dia bisa tinggal di rumah dinas ayahnya yang juga bekerja di Kota Atlas ini.
“Di sini saya tinggal dirumah ayah saya yang sedang bertugas di Kota Semarang. Kalau untuk penempatan, kita nge-list gitu kalau yang di Semarang ya. Kalau tidak nge-list akan di tempatkan di Solo,” tuturnya.
Selain jauh, Raissa juga harus menjalani sejumlah tahapan tes masuk untuk menjadi relawan dalam gelaran perlombaan olah raga penyandang disabilitas terbesar se-Asia Tenggara ini.
“Saya menjalani beberapa proses sebelum bertugas disini, mulai dari informasi pendaftaran di Instagram, mengisi form, kemudian dilakukan seleksi berkas, lalu menjelani tes psikotes sebelum hasilnya diumumkan oleh panitia penyelenggara ASEAN Paragames Solo 2022,” jelasnya.
Berbagai upaya yang telah dilakukan Raissa tersebut rupanya tidak sia-sia karena dia menemukan pengalaman baru yang belum pernah dirasakannya selama 12 tahun bersekolah.
Calon Mahasiswi Jurusan Desain Komunikasi Visual ini mengaku bersemangat dalam menjalankan tugas mendampingi wartawan di Media Center, karena bisa saling mengenal dengan rekan-rekan relawan ASEAN Paragames Solo 2022 lain dari berbagai kota.
“Mungkin karena baru banget ya, karena saya sebelumnya belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini, (saya) jadi bisa kenalan sama teman baru dari berbagai kota seperti Semarang dan Solo. Saya sangat senang sekali,” jelasnya.
Ia mengaku hingga kini belum berinteraksi dengan anggota kontingen dan media dari negara lain.
Namun dia tetap merasa senang karena berbagai tugas yang dijalani sejak hari pertama lomba di venue Pararenang hingga besok ini berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id