Home / Peristiwa

Rabu, 28 Juli 2021 - 23:42 WIB

Pengin Cepat Sembuh, Dwi Astuti Akui Nyaman di Isolasi Terpusat

Menjalani isolasi terpusat, lebih terkontrol pasien daripada isoman di rumah. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Menjalani isolasi terpusat, lebih terkontrol pasien daripada isoman di rumah. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Setelah hasil pemeriksaan Covid-19 dinyatakan positif, Dwi Astuti harus menjalani isolasi. Perempuan 50 tahun, warga Ngalian, Kota Semarang itu, harus meninggalkan keluarganya, dan tinggal di lokasi isolasi terpusat, kompleks gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, di Srondol, Kota Semarang.

“Saya memutuskan untuk memisahkan diri dari rumah, dan isolasi terpusat di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah di Srondol. Itu atas rekomendasi dari RS Tugurejo (Semarang), pada tanggal 5 Juli setelah terkonfirmasi,” tutur Dwi pada Selasa (27/7/2021).

Sejak hari itu, Dwi harus beristirahat di tempat isolasi terpusat. Saat dia datang, petugas mulanya memeriksa kesehatannya, kemudian menempatkan di kamar yang nyaman. Meski jauh dari keluarga, Dwi menjalani kegiatan penyembuhan dengan baik, mulai dari pemantauan kesehatan rutin setiap pagi, fasilitas makan tiga kali dengan gizi cukup, olahraga, berjemur, dan lainnya.

“Selama masa karantina, saya merasa nyaman dengan kondisi yang tenang. Ada pengawasan rutin. Bila ada masalah kesehatan, tim kesehatan di sana akan memberikan obat, memeriksa kami juga,” katanya.

Baca juga   Bimtek Tata Laksana Jenazah Infeksius Covid-19 di Srimulyo

Untuk tinggal di tempat isolasi, Dwi tidak dipungut biaya sepeser pun. Kendati demikian, pelayanan petugas di BPSDMD tetap maksimal. Dia bersama para pasien lain, tetap merasa nyaman. Bahkan, petugas tak henti-hentinya memberikan semangat kepada pasien agar secepatnya bisa melewati masa-masa penyembuhan.

“Tempat isolasi terpusat, bagi saya pribadi sangat membantu dalam proses penyembuhan saya,” imbuhnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tugurejo Semarang, dr Prihatin Iman Nugroho mengatakan ada kelebihan tempat isolasi terpusat dibanding isolasi mandiri. Di antaranya, isolasi dilakukan sesuai dengan regulasi kesehatan yang berlaku. Ada petugas kesehatan yang melakukan kontrol atau pengawasan pasien, serta aturan dijalankan secara tertib dan disiplin.

“Kelebihan dari isolasi terpusat adalah potensi-potensi untuk penularan ke lingkungan yang lain akan lebih minimal, akan lebih kecil. Sehingga kita betul-betul bisa mengisolasi, dan betul-betul bisa mencegah terjadinya penularan ke orang-orang di sekitar pasien yang terinfeksi Covid,” terangnya.

Baca juga   Locals Unit Angkringan Jogja Citymewah, Berdayakan UMKM Kuliner di Yogya

Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Mohammad Arief Irwanto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk tempat isolasi terpusat. Di ataranya di asrama Sumbing, Muria, dan Sindoro. Para pasien selama menjalani isolasi akan mendapatkan cek kesehatan, makan rutin tiga kali sehari, fasilitas tempat olahraga, dan lainnya.

“Kita punya 22 gedung. Untuk isolasi terpusat ada sekitar sembilan gedung yang kita pakai, untuk kapasitas 196 orang di Sumbing dan Muria,” kata Arief.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya tempat isolasi terpusat bagi warga yang terpapar Covid-19, seperti di BPSDMD Jateng.

“Ini tempatnya bagus, satu area, jadi kita optimalkan semuanya,” kata Ganjar saat memantau tempat isolasi BPSDMD Jateng, beberapa waktu lalu.

Untuk menekan klaster keluarga, dia berharap masyarakat mau memanfaatkan isolasi terpusat. Apalagi, jika kondisi rumah tidak memungkinkan untuk menjadi tempat isolasi mandiri. (*)

Share :

Baca Juga

Suasana praktik siswa kelas XI jurusan Tata Boga SMKN 3 Klaten. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Wulandari Lega Bisa Belajar Praktik di Sekolah Lagi
Foto ilustrasi. Tim Kubur Cepat (TKC) saat melakukan tugas kemanusiaan. Meskipun kasus kematian akibat Covid-19 hingga saat ini mengalami penurunan. Relawan di tingkat Kelurahan dan Kemantren juga telah menyiagakan Tim Kubur Cepat (TKC). (Foto: Dok.Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Meski Kematian Turun, Satgas Wilayah Siaga Kenaikan Kasus Covid-19
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam diskusi virtual media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk "Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia". (Foto:infopublik)

Peristiwa

Paviliun Indonesia di Dubai Expo Pikat 11 Ribu Pengunjung dalam Lima Hari
Yogyakarta, Senin (17/1/2022) menyasar 600 warga lansia dari Kelurahan Giwangan dan Pandeyan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Antusiasme Warga Lansia Yogya Ikut Vaksinasi Booster
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni. (Foto: Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Peristiwa

Bayar Pajak Kendaraan Tahunan Lebih Gampang Pakai Aplikasi Signal
Sri Paduka berfoto bersama usai menerima Kepala Perwakilan BI DIY yang baru yaitu Budiharto Setiawan, Jumat (28/1/2022) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Wagub DIY KGPAA Alam X Ajak BI Bersinergi untuk Pastikan IPM DIY Tinggi
Ilustrasi Pemprov terus dorong siswa di Jateng lakukan vaksin. Gubernur Ganjar Pranowo dalam sebuah kesempatan meninjau pelaksanaan vaksin untuk anak sekolah. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Pemprov Jateng Dorong Siswa Jalani Vaksinasi
Audiensi KNKT bersama jajaran Dinas Perkimhub Kabupaten Wonosobo, serta pemangku kebijakan di wilayah Kertek tentang pengalihan arus lalu lintas menuju benteng takeshi. (Foto: Diskominfo Wonosobo)

Peristiwa

Sempat Pro Kontra, Warga Kertek Akhirnya Menerima Rekomendasi KNKT Perihal “Benteng Takeshi”