Home / Wisata

Rabu, 29 Desember 2021 - 17:38 WIB

Pengunjung Melonjak, Ketep Pass Disiplin Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Pengunjung Ketep Pass tidak terkendala saat mengakses aplikasi PeduliLindungi. (Foto: humas/beritamagelang)

Pengunjung Ketep Pass tidak terkendala saat mengakses aplikasi PeduliLindungi. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terjadi selama libur Natal 2021 di Kabupaten Magelang. Salah satunya di Ketep Pass Sawangan Magelang.

Dalam kurun waktu libur Natal dan menjelang tahun baru kali ini disampaikan oleh Direktur Utama Ketep Pass, Mul Budi Santoso, sudah terdapat kenaikan grafik kunjungan.

“Walaupun grafik kunjungan di Ketep Pass sudah menunjukkan kenaikan namun hal tersebut belum mencapai pada titik target yang kami inginkan, yaitu sebesar 2.500 pengunjung,” kata Mul Budi Santoso saat ditemui di kantornya, Selasa (28/12/2021).

Hal tersebut, menurut Budi, salah satu faktor penyebabnya adalah karena Ketep Pass hingga saat ini masih memberlakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat, terutama harus check in aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga   Balkonjazz Festival 2022, Digelar Besok di Gasblock Balkondes PGN Karangrejo Borobudur

“Kami merupakan salah satu dari 40 destinasi yang mendapatkan SK dari Kemenparekraf RI sehingga penerapan prokes tetap maksimal kita jalankan. Bahkan untuk pengunjung yang belum melakukan vaksinasi belum bisa kami layani,” lanjutnya.

Terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Bodrex, panggilan akrab Mul Budi Santoso mengatakan tidak ada kendala. Saat ini ada jaringan WiFi yang disediakan oleh Diskominfo Kabupaten Magelang.

“Kemarin-kemarin sempat terkendala masalah jaringan. Karena wilayah Ketep ini kan termasuk susah jaringan. Namun saat ini sudah teratasi dengan adanya jaringan WiFi yang disediakan oleh Diskominfo Kabupaten Magelang,” jelasnya.

Sehingga saat ini pengunjung sudah langsung dapat mengakses aplikasi PeduliLindungi di titik loket.

“Terima kasih sekali lagi untuk Diskominfo Kabupaten Magelang yang telah memfasilitasi jaringan internet di tempat kami,” ucapnya.

Baca juga   Nikmatnya Kupat Tahu Dompleng yang Ikonik dan Melegenda

Kabag Pemasaran Ketep Pass yang juga Ketua Forum Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang, Edward Alfian mengatakan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang akan selalu berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Hal tersebut dilakukan guna kebaikan bersama dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami di DTW selalu berkomitmen untuk menerapkan prokes dengan baik. Jangan sampai over kapasitas. Bisa menjadi bumerang ini nantinya,” katanya.

Untuk itu, menurut Edward, kuantitas pengunjung agak sedikit diabaikan. Namun, yang menjadi fokus utama adalah kualitas pengunjung serta penerapan prokes sehingga klaster Covid-19 dari sektor pariwisata dapat dihindari.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kegiatan pendampingan Bidang Kompetensi Management Pengelolaan Wisata dan Bidang kompetensi pemandu wisata di Desa Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Desa Wisata Borobudur Jadi Magnet Wisatawan
Konsumen bisa merasa senang menikmati suasana santai di komplek Bali nDeso. (Foto: Istimewa)

Wisata

Kuliner Sembari Wisata Happy di Bali nDeso
Selain untuk suplai oksigen dan kebutuhan dekorasi, tanaman hias tersebut juga dijual untuk menambah inkam masyarakat. (Foto: dokumentasi pribadi)

Wisata

Sejuta Bunga Kali Code, Upaya Alternatif saat Pandemi
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: InfoPublik)

Wisata

Menparekraf Harapkan Anugerah Desa Wisata Berdampak Positif bagi Kebangkitan Ekonomi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun kebijakan terkait pariwisata halal. Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

Wisata

Kemenparekraf Siapkan Panduan Penyiapan Destinasi Ramah Muslim dan Wisata Halal
Wisata Campervan menjadi salah satu alternatif menarik, wisata di masa pandemi. (Foto:nyatanya.com/media TWC)

Wisata

Asyiknya Menikmati Malam di Borobudur dengan Campervan
Pantai Seruni Gunungkidul, salah satu diantara tempat wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. (Foto:nyatanya.com/Ignatius Anto)

Wisata

Semua Objek Wisata di Gunungkidul Ditutup Selama PPKM Darurat
'Fahrudin Sapu' kini tak melulu membuat sapu lantai. Produk hiasan pun menjadi andalan. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkab Magelang)

Wisata

Turun Temurun Bikin Sapu Lantai, Fahrudin Sukses Kembangkan Produk Kerajinan Seni