NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy Adipati Paku Alam X.
Pengurus baru Dekranasda Kota Yogyakarta itu berkomitmen memperjuangkan perajin dan lebih mendekatkan diri kepada pelaku industri kecil menengah (IKM).
Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta Suni Fatmah mengatakan salah satu fungsi Dekranasda adalah memberikan pembinaan seni kerajinan, kesempatan berusaha dan sumber pendapatan bagi masyarakat.
Untuk itu sebagai lembaga yang mempunyai perjuangan terkait kerajinan maka harus berpihak kepada pengrajin.
“Dengan dikukuhkan pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta periode 2022-2027, besar harapan kami berperan memperjuangkan perajin dan meningkatkan daya saing melalui program-program kerja yang telah disusun,” kata Suni saat musyawarah daerah dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta 2022-2027, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (8/12/2022).
Pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta 2022-2027 yang dikukuhkan sekitar 57 orang. Pengurus itu di antaranya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah terkait di Pemkot Yogyakarta, pelaku industri kecil menengah, pengusaha, perguruan tinggi, asosiasi, Bank Jogja, PDAM Kota Yogyakarta dan Bank BPD DIY.
“Semoga Dekranasda mampu menjadikan para pelaku industri kecil menengah di Kota Yogyakarta kreatif, inovatif dan berdaya saing maju dan berkembang,” ujarnya dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto menambahkan beberapa program yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi dan menginventarisasi pelaku binaan Dekranasda Kota Yogyakarta selama ini.
Dia menyebut selama ini ada sekitar 200 anggota Dekranasda Kota Yogyakarta, namun dengan skema baru diperkirakan akan menjadi sekitar 7.000 anggota sesuai potensi UMKM.
“Kami akan memperbaiki database (anggota) dulu. Kemudian bagaimana Dekranasda mewarnai Pusat Desain Industri Nasional di Yogyakarta. Kami juga akan melakukan sambang pelaku industri kecil agar Dekranasda bisa lebih mendekatkan diri kepada pelaku. Kita lakukan assessment kebutuhannya apa,” terang Tri Karyadi.
Sementara itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi berpesan pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta mempunyai tugas untuk membangun dan memperkuat ekonomi daerah.
Untuk itu harus mengetahui potensi di Kota Yogyakarta dan cara mengembangkannya.
Pihaknya yakin para pengurus Dekranasda sudah memahami potensi Kota Yogyakarta sebagai kota wisata. Misalnya menyuguhkan produk-produk kerajinan dengan baik kepada wisatawan.
“Dekranasda harus selalu memperkuat diri, berkolaborasi dan kerja sama untuk mengelola potensi-potensi. Kami dari Pemkot Yogyakarta siap bersinergi. Kami harap dalam musda ini bisa menghasilkan program-program yang luar biasa. Kami harap pengurus Dekranasda bisa terus mengembangkan kreativitas dan inovasi para perajin,” jelas Sumadi.
Sedangkan Ketua Dekranasda DIY GKR Hemas dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY, KGBRAy Adipati Paku Alam X menyampaikan untuk mengatasi dampak negatif kondisi pandemi perlu dilakukan strategi khusus pembinaan agar para perajin dapat bertahan menjalankan usaha.
“Sehubungan itu saya berharap pengurus Dekranasda yang baru dilantik harus lebih meningkatkan kinerjanya dalam berkoordinasi, bersinergi dan berintegrasi dengan semua komponen atau pemangku kepentingan agar pengembangan kerajinan menjadi sebuah gerakan perubahan dan pembaharuan menuju yang lebih baik,” pungkas GKBRAy Adipati Paku Alam X.
(*/N1)