Home / Plus

Kamis, 8 Desember 2022 - 17:58 WIB

Pengurus Baru Dekranasda Kota Yogya Dikukuhkan, Siap Sambangi Pelaku IKM Guna Perkuat Database

Pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy Adipati Paku Alam X. Foto: Humas Pemkot Yogya

Pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy Adipati Paku Alam X. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy Adipati Paku Alam X.

Pengurus baru Dekranasda Kota Yogyakarta itu berkomitmen memperjuangkan perajin dan lebih mendekatkan diri kepada pelaku industri kecil menengah (IKM).

Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta Suni Fatmah mengatakan salah satu fungsi Dekranasda adalah memberikan pembinaan seni kerajinan, kesempatan berusaha dan sumber pendapatan bagi masyarakat.

Untuk itu sebagai lembaga yang mempunyai perjuangan terkait kerajinan maka harus berpihak kepada pengrajin.

Foto: Humas Pemkot Yogya

“Dengan dikukuhkan pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta periode 2022-2027, besar harapan kami berperan memperjuangkan perajin dan meningkatkan daya saing melalui program-program kerja yang telah disusun,” kata Suni saat musyawarah daerah dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta 2022-2027, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (8/12/2022).

Pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta 2022-2027 yang dikukuhkan sekitar 57 orang. Pengurus itu di antaranya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah terkait di Pemkot Yogyakarta, pelaku industri kecil menengah, pengusaha, perguruan tinggi, asosiasi, Bank Jogja, PDAM Kota Yogyakarta dan Bank BPD DIY.

Baca juga   Jamasan Pusaka di Lembah Kayangan Hadirkan Sugut dan Mbah Parni 'Ojo Pekok'

“Semoga Dekranasda mampu menjadikan para pelaku industri kecil menengah di Kota Yogyakarta kreatif, inovatif dan berdaya saing maju dan berkembang,” ujarnya dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto menambahkan beberapa program yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi dan menginventarisasi pelaku binaan Dekranasda Kota Yogyakarta selama ini.

Dia menyebut selama ini ada sekitar 200 anggota Dekranasda Kota Yogyakarta, namun dengan skema baru diperkirakan akan menjadi sekitar 7.000 anggota sesuai potensi UMKM.

“Kami akan memperbaiki database (anggota) dulu. Kemudian bagaimana Dekranasda mewarnai Pusat Desain Industri Nasional di Yogyakarta. Kami juga akan melakukan sambang pelaku industri kecil agar Dekranasda bisa lebih mendekatkan diri kepada pelaku. Kita lakukan assessment kebutuhannya apa,” terang Tri Karyadi.

Sementara itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi berpesan pengurus Dekranasda Kota Yogyakarta mempunyai tugas untuk membangun dan memperkuat ekonomi daerah.

Untuk itu harus mengetahui potensi di Kota Yogyakarta dan cara mengembangkannya.

Baca juga   Usung FSTVLST hingga Ndarboy, SRC Sukses Gelar Pesta Retail Yogyakarta

Pihaknya yakin para pengurus Dekranasda sudah memahami potensi Kota Yogyakarta sebagai kota wisata. Misalnya menyuguhkan produk-produk kerajinan dengan baik kepada wisatawan.

“Dekranasda harus selalu memperkuat diri, berkolaborasi dan kerja sama untuk mengelola potensi-potensi. Kami dari Pemkot Yogyakarta siap bersinergi. Kami harap dalam musda ini bisa menghasilkan program-program yang luar biasa. Kami harap pengurus Dekranasda bisa terus mengembangkan kreativitas dan inovasi para perajin,” jelas Sumadi.

Sedangkan Ketua Dekranasda DIY GKR Hemas dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY, KGBRAy Adipati Paku Alam X menyampaikan untuk mengatasi dampak negatif kondisi pandemi perlu dilakukan strategi khusus pembinaan agar para perajin dapat bertahan menjalankan usaha.

“Sehubungan itu saya berharap pengurus Dekranasda yang baru dilantik harus lebih meningkatkan kinerjanya dalam berkoordinasi, bersinergi dan berintegrasi dengan semua komponen atau pemangku kepentingan agar pengembangan kerajinan menjadi sebuah gerakan perubahan dan pembaharuan menuju yang lebih baik,” pungkas GKBRAy Adipati Paku Alam X.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Miftahudin Nur Ihsan dan batik bertema Covid-19 produksinya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Miftahudin Ciptakan Batik Bertema Vaksin Covid-19
Sepeda listrik buatan perantau dari Paguyuban Jawa Tengah (PJT) membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepincut. Dia mengapresiasi produk buatan warga Klaten, R Agung Nugraha. (Foto:Diskominfo Jateng)

Plus

Sepeda Listrik Buatan Warga Perantauan Jateng Ini Bikin Ganjar Kepincut
JKPC membagikan paket takjil untuk warga Yogya di depan Benteng Vredeburg. (Foto: Dok.JKPC)

Plus

Jogja Koes Plus Community Bagi Takjil untuk Warga Yogyakarta
Workshop Aksara Jawa Digital bertema ‘Subasita Ing Jagad Anyar’ digelar 22-25 Februari 2022 di Ruang Mendut Hotel Inna Malioboro Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Sasar Kaum Muda, Workshop Aksara Jawa Digital “Subasita Ing Jagad Anyar”
Kagama menyerahkan bibit tanaman kopi arabika kepada perwakilan kelompok tani "Karya Harapan" di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari. Foto: MC Kab.Pemalang

Plus

Kagama Serahkan 10 Ribu Bibit Kopi untuk Pertanian di Wilayah Pemalang
Focus group discussion pengembangan ekonomi kreatif di pasar rakyat, di ruang ekonomi kreatif Pasar Prawirotaman, Rabu (12/10/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Mantap! Ekonomi Kreatif Akan Dikembangkan di 3 Pasar Rakyat di Yogya
Sedekah Sepatu berbagi di Cilacap. Foto: Ist

Plus

Tahun Ajaran Baru, Anak Paud di Cilacap Pakai Sepatu Baru dari Sedekah Sepatu
SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Foto: Ist

Plus

Diikuti 48 Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri, SMA Kolese De Britto Gelar Pameran Pendidikan