NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar event Parade Gangsa, pentas seni budaya nusantara yang akan menampilkan seni gamelan.
Masyarakat Jawa menyebut gamelan sebagai gansa. Instrumen yang dimainkan dalam acara Parade Gangsa tersebut seperangkat gamelan seperti kendang, bonang, gender, gambang, suling, siter, clempung, slenthe, demung, saron, kenong, kethuk, kempyang, kempul, peking, dan gong.
Gamelan dalam Parade Gangsa akan dimainkan pengrawit dari Akademi Angkatan Udara, Korem 072/Pamungkas, Kejaksaan Tinggi DIY, Polda DIY, Pangkalan TNI AL, Kanwil Kemenkumham DIY, dan juga komunitas Gayam 16.
Event yang digelar gratis untuk masyarakat umum ini sebagai upaya untuk turut menggali potensi keberagaman yang ada di Yogyakarta. Selain juga untuk pengembangan seni budaya, serta memenuhi kebutuhan para pelaku seni budaya.
Geding-gending yang akan dimainkan diantaranya Semangat Juang 45, Sabda Proklamasi, Kuwi Apa Kuwi, Nuswantara Dawah Ibu Pertiwi.
“Gending-gending tersebut akan dimainkan oleh para perwakilan instansi dimana para pengrawitnya adalah bukan seniman profesional namun para ASN, bahkan ada pula pengrawit yang merupakan warga binaan dari Kanwil Kemenkumham DIY,” ujar Yuliani Esti Lestari Rahayu Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan DIY dalam jumpa pers yang digelar di Aula Dinas Kebudayaan DIY, Jumat (24/11/2023).
Berindak sebagai show director, Ari Wvlv dan akan menghadirkan bintang tamu Dalijo dan Mbak Uni (Daruni). Parade Gangsa digelar Senin 27 November 2023 pukul 20.000 WIB di Monumen Serangan Umum 1 Maret. (N1)