Home / Peristiwa

Senin, 15 Agustus 2022 - 12:40 WIB

Pentingnya Strategi Pembelajaran Adaptif dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Foto: MC Kab. Sleman

Foto: MC Kab. Sleman

NYATANYA.COM, Sleman – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di sekolah Muhammadiyah berbasis Kurikulum Merdeka Belajar pada Jumat (12/8/2022).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara UAD dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tempel, SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Tempel serta SMP Muhammadiyah 1 Tempel dengan tujuan untuk peningkatan kompetensi bagi segenap guru.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tempel, H. Arif Sulisty dalam sambutan acara yang berlangsung di Aula Darul Arqom menyampaikan kepada segenap kepala sekolah dan guru baik SMK dan SMP di Kapanewon Tempel untuk mengikuti kegiatan ini yang dengan cermat, sungguh-sungguh dan tindaklanjutnya nanti akan dilakukan sekolah masing-masing.

“Diharapkan sekolah-sekolah dapat melaksanakan kurikulum tersebut dengan ciri khas Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta mewujudkan Profil pelajar Muhammadiyah dan juga profil pelajar Pancasila. Ke depan kerjasama dengan UAD akan terus dilakukan,” ungkap Arif.

Baca juga   Bupati Sleman Minta Tambahan Vaksin Covid-19 untuk Mahasiswa Luar Daerah

Pemateri pertama, Dr. Dian Artha Kusumaningtyas menyampaikan bahwa kurikulum merdeka ini memiliki titik poin pada kedalaman materi.

“Anak-anak terus diajak untuk mencintai ilmu, terus belajar dan menjadi pembelajar yang baik dan kurikulum merdeka menguatkan orientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi melalui penyederhanaan konten, dan pemberian fleksibilitas,” jelas Dian.

Sementara Kurikulum 2013 memuat keluasan materi atau memberikan materi kepada siswa sebanyak-banyaknya. Kurikulum tersebut tidak terpakai karena orientasi Kurikulum merdeka pada kedalaman materi, masing-masing sekolah memiliki kekhasan atau gaya sendiri-sendiri.

Baca juga   Dongkrak Ekonomi Warga, Permadi Gelar Pasar Ramadan 'Nyawiji Dadi Siji'

“Pembelajaran berbasis proyek. Yakni proyek yang kolaboratif, aplikatif dan lintas mapel. Tidak ada mapel yang paling keren. Tiga kata kunci, penyederhanaan konten, esensial, berbasis proyek dan rumusan capaian pembelajaran yang fleksibel. Kasih anak-anak proyek. Selain itu disampaikan pembelajaran dengan paradigma baru berupa profil pelajar Pancasila,” tutur Dian.

Sementara itu, pemateri kedua Dr. Ishafit, memaparkan tentang virtual laboratory untuk pembelajaran adaptif. Menurutnya, ada tiga tugas utama pendidik yakni membimbing peserta didik agar memahami kehidupan (educating), membimbing agar menguasai pengetahuan (teaching) dan menguasai keterampilan (training).

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Siswa-siswi SD Bina Anak Sholeh (Bias) melalui Program Kegiatan Lapangan (PKL) belajar tentang penyiaran stasiun televisi di komplek Temanggung TV, Maron, Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Rabu (16/3/2022). (Foto:MC.TMG)

Peristiwa

Kunjungi LPPL Temanggung, Siswa SD Bina Anak Sholeh Belajar Teknis Siaran TV
Ilustrasi. Foto: Ist/InfoPublik

Peristiwa

Ini Langkah Pencegahan PMK yang Menyerang Hewan Ternak
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Pasien Covid-19 di Magelang Tambah 82, Sembuh 116 Orang
Foto bersama usai acara sarasehan Menyongsong Peringatan Hari Ibu Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PKK Padukuhan Tamanan, Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Minggu (12/12/2021).

Peristiwa

Pemenuhan Hak-hak Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
(Foto: Twiter @BPPTKG)

Peristiwa

Gunung Merapi Alami 120 Kali Gempa Guguran, 27 Kali Guguran Lava
(Ilustrasi: nyatanya.com)

Peristiwa

Catat! Senin 19 Juli 2021 Pukul 10.00 WIB ‘PrayFromHome’
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadiri perayaan Natal 2021 yang diselenggarakan Majelis Perwakilan Wilayah Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (MPW YPII) Yogyakarta pada Sabtu (18/12/2021) di ruang Bima Kompleks Balaikota Timoho, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Hadiri Natalan MPW YPII, Heroe Ajak Masyarakat Waspada dan Disiplin Prokes
Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan resmi dilaunching bertepatan dengan Hari Batik Nasional (HBN) tahun 2021. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan Resmi Dilaunching