Home / Peristiwa

Senin, 29 Mei 2023 - 15:01 WIB

Penuhi Kebutuhan Air Saat Kemarau, Pemkab Sukoharjo Andalkan Pamsimas

Salah satu Pamsimas yang disediakan Pemkab Sukoharjo untuk fasilitas air bersih masyarakat.  (Foto: istimewa)

Salah satu Pamsimas yang disediakan Pemkab Sukoharjo untuk fasilitas air bersih masyarakat. (Foto: istimewa)

NYATANYA.COM, Sukoharjo – Pemkab Sukoharjo mengandalkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga saat musim kemarau. Sebab cuaca panas sangat terasa dampaknya di wilayah rawan kekeringan. Apabila ada kekurangan maka kebutuhan air bersih nantinya akan dibantu pemerintah. Pemenuhan juga dilakukan pada kebutuhan air disektor pertanian dan peternakan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Minggu (28/5) mengatakan, perubahan cuaca ekstrem tetap diwaspadai baik musim hujan maupun peralihan ke kemarau yang berdampak pada masyarakat. Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membantu memantau kondisi khususnya di wilayah selatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu yang rawan kekeringan saat musim kemarau.

Dampak kemarau yang diwaspadai seperti berkurangnya debit air bersih sumur warga. Hal ini membuat kebutuhan air bersih warga untuk dikonsumsi mengalami kekurangan. Kemarau juga berdampak pada kekurangan kebutuhan air untuk peternakan dan pertanian. Pemkab Sukoharjo akan memberikan bantuan berupa penanganan sesuai kebutuhan masing-masing warga seperti air bersih untuk dikonsumsi dan juga sektor peternakan dan pertanian.

Baca juga   Bareng Polres, Mahasiswa Rembang Bagikan Sembako pada Warga Terdampak PPKM

“Kondisi wilayah terus dipantau melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu camat, lurah dan kepala desa. Dampak kemarau harus diwaspadai pada kekurangan air bersih warga. Kebutuhan air bersih saat kemarau kami andalkan dari Pamsimas yang sudah disediakan disejumlah wilayah. Apabila kurang nanti akan dibantu dengan melibatkan PDAM sebagai penyuplai bantuan air bersih Pemkab Sukoharjo,” ujarnya.

Widodo menjelaskan, apabila nantinya ada warga kekurangan air bersih terdampak musim kemarau maka pihak mengajukan bantuan melalui desa ke kecamatan dan ditujukan ke Pemkab Sukoharjo. Surat pengajuan nanti akan ditindaklanjuti demi memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Baca juga   Peringati Hari Jadi Ke-190, Pemkab Bantul Launching Bantulpedia

Pemkab Sukoharjo sudah meminta BPBD memantau dan memetakan wilayah rawan kekeringan. Kondisi air sumur warga dilihat terus agar tidak mengalami kekurangan.

“Warga selain mengandalkan sumur milik pribadi juga bisa mendapat air bersih dari fasilitas yang disediakan pemerintah dan Pemkab Sukoharjo melalui sumur dalam dan Pamsimas. Air disana bisa memenuhi kebutuhan warga,” lanjutnya.

Widodo menambahkan, kewaspadaan musim kemarau juga dilakukan terkait dampak kekeringan pada sektor pertanian. Hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Sukoharjo menjadi andalan pemerintah pusat terkait penyediaan bahan pokok pangan khususnya beras. (*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Polisi Wonogiri Gagalkan Upaya Bunuh Diri Perempuan Muda Asal Ngadirojo
Sebanyak 37 desa di Kabupaten Temanggung tetap akan menggelar Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak pada akhir Juli 2022 mendatang. Mengingat masa pandemi belum berakhir, untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19, persiapan pun dilakukan lebih matang. (Foto: MC Temanggung)

Peristiwa

37 Desa di Temanggung Gelar Pilkades Serentak, Persiapan Dilakukan Lebih Intens
Petugas saat melakukan razia di JJLS Sanden Bantul. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

JJLS Sanden Ditutup pada Sabtu dan Minggu Selama Ramadan, Ternyata Ini Alasannya
Personil TNI dan relawan dengan sabar membantu masyarakat lanjut usia (lansia) yang berada di posko pengungsian untuk mengikuti proses pemindahan ke lokasi yang telah disediakan, Jumat (10/12/2021). (Foto: MC Kab. Lumajang/Pendim 0821)

Peristiwa

TNI dan Relawan Pindahkan Lansia ke Posko Pengungsian yang Layak
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri. (Foto: Kemenko PMK)

Peristiwa

Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak Harus Dihukum Berat
Bupati Boyolali M. Said Hidayat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Boyolali)

Peristiwa

Berhasil Menekan Kasus Covid-19, Gerakan Boyolali di Rumah Saja Diperpanjang
Kerusakan rumah warga Kota Malang yang terjadi akibat fenomena angin kencang pada Kamis siang (3/2), sekitar pukul 14.00 WIB. Satu warga meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka sebagai dampak peristiwa tersebut. (Foto: BPBD Kota Malang)

Peristiwa

Tak Ada Korban Jiwa Saat Angin Kencang Melanda Satu Desa di Subang
Wakil Walikota Heroe Poerwadi mengukuhkan KTB Purwokinanti dan penyerahan SK KTB. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

BPBD Gelar Latihan Penanggulangan Bencana KTB Purwokinanti