Home / News

Selasa, 3 Agustus 2021 - 21:31 WIB

Penuhi Permintaan, PMI Yogya Tambah 5 Mesin Plasma Konvalesen

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogya akan menambah hingga lima mesin plasma konvalesen. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogya akan menambah hingga lima mesin plasma konvalesen. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Melihat tingginya permintaan plasma konvalesen dan tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogya akan menambah hingga lima mesin plasma konvalesen.

Pengurus Harian PMI Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan mengungkapkan, dalam sehari PMI Kota Yogyakarta menerima puluhan permintaan plasma konvalesen.

“Penambahan mesin plasma konvalesen untuk memenuhi permintaan yang meningkat, sampai saat ini PMI Kota Yogyakarta rata-rata baru bisa memproduksi sekitar 11 hingga 13 kantong plasma dalam sehari,” bebernya, Selasa (3/8/2021).

Proses donor plasma konvalesen, katanya, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Bagi calon pendonor, di utamakan adalah laki-laki yang memiliki berat badan minimal 55 Kg.

Baca juga   Presiden Minta Tata Kelola Persepakbolaan Dibenahi Secara Menyeluruh

“Diutamakan calon pendonor adalah laki-laki berusia 18-60 tahun dengan berat badan minimal 55 kg, jika perempuan belum pernah hamil atau melahirkan,” katanya.

Sementara itu secara terpisah, Ketua harian satgas penanganan Covid-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan semakin banyak masyarakat yang memberi perhatian dan tahu tentang donor plasma konvalesen, diharapkan semakin banyak penyintas yang bersedia menjadi pendonor.

Baca juga   Kasus Penganiayaan yang Tewaskan Pelajar di Gedongkuning Terungkap, Begini Faktanya

“Kami akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait donor plasma konvalesen ini,” katanya.

Metode penyembuhan ini pun, lanjutnya diharapkan bisa menumbuhkan semangat bagi para penyintas.

“Bisa menjadi pendonor tentu juga bisa memberikan arti lebih bagi para penyintas, karena meskipun pernah terkena Covid-19, mereka masih bisa berkontribusi atau berbuat baik untuk orang lain,” katanya.

Melihat tingginya angka kesembuhan tersebut, ia pun tak henti-hentinnya menghimbau warga masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya guna membantu kesembuhan pasien Covid-19. (*)

Share :

Baca Juga

Di Pekalongan vaksinasi telah diberikan kepada 43 ribuan orang, sehingga masih ada sekitar 190 ribu orang yang belum divaksin. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

News

190 Ribu Orang Belum Divaksin, Pekalongan Kebut Vaksinasi
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Waduh! 5 WNI Masuk Daftar Teroris Versi Amerika Serikat, Begini Penjelasan BNPT
Sebuah kendaraan melintas di gerbang tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Foto: Antara

News

Ini Jadwal Uji Coba Rekayasa Ganjil-Genap di Tol untuk Mudik 2022
Vaksinasi pelaku wisata di Laguna Pantai Glagah, Kulonprogo. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

90% Pelaku Wisata di DIY Sudah Divaksin
Ilustrasi. Foto: BMKG

News

BMKG Proyeksikan Hujan Sangat Lebat Periode Natal dan Tahun Baru, 11 Wilayah Ini Musti Siaga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ist

News

Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Salah Satunya Kapolda Jatim
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti didampangi Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur memperingati HUT ke-265 Kota Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Tanggap Tanggon Tuwuh, Haryadi-Heroe Potong Tumpeng HUT ke-265 Kota Yogya
BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional akan terus mendampingi proses pelaksanaan vaksinasi pada saat sebelum dan sesudah perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18-20 Maret 2022. (Foto: dok.BNPB)

News

BNPB Pastikan Pencegahan Covid-19 Ditegakkan di Gelaran MotoGP Mandalika