Home / News

Sabtu, 5 November 2022 - 04:08 WIB

Penyaluran Bantuan STB Disegerakan, Hanya untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem

Foto: Antara

Foto: Antara

NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI menggenjot penyaluran set top box (STB) bantuan untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM) di seluruh Pulau Jawa.

Hal tersebut agar penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) bisa segera diterapkan lebih luas.

“Sekarang sedang pembagian (bantuan) STB di wilayah Jawa, baik di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan mudah-mudahan dalam seminggu kedepan akan selesai dan akan mengikuti penutupan siaran TV analog (di Jabodetabek dan daerah lain),” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Stafsus Menkominfo), Rosarita Niken Widyastuti di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Stafsus Menkominfo mengatakan, pada 2 November 2022 lalu, pemerintah baru menerapkan ASO di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), ditambah 170 wilayah non teresterial dan 30 wilayah layanan siaran yang lainnya.

Baca juga   Hingga 2021, Sudah 1.646 Situs dan Aplikasi Pinjol Ilegal Diblokir Pemerintah

Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak termasuk, karena belum memenuhi seluruh kriteria pemberlakukan ASO, khususnya dalam hal pembagian bantuan STB ke RTM.

“Pembagian (bantuan) STB selesai paling tidak 95 persen (baru bisa diterapkan ASO). Sebetulnya penutupan siaran analog itu secara bertahap atau multiple ASO,” jelas dia.

Menurut Niken, hingga 2 November 2022 lalu, sudah 230 Kabupaten/Kota yang sudah menerapkan ASO, bukan hanya wilayah Jabodetabek.

Untuk wilayah yang belum menerapkan ASO, Niken mengimbau agar pemangku kepentingan, terutama LPS atau penyelenggara multipleksing (Mux) segera memenuhi kriteria yang ditetapkan agar penghentian siaran analog bisa dilakukan.

“Dari 514 Kabupaten/Kota, yang sudah ditutup 230. Sisanya kami harapkan secapatnya karena pembagian STB itu komitmen penyelenggara Mux yaitu stasiun-stasiun televisi besar LPS,” tutur Niken.

Dia mengakui pada 2 November 2022 lalu dua LPS yakni Grup MNC dan Viva belum menutup siaran analognya bersamaan dengan ASO Jabodetabek karena berbagai alasan.

Baca juga   Indonesia Peringkat Ketiga Global Skills Report Coursera 2022

Tapi sehari setelahnya, yakni pada 3 November 2022, mereka sudah melakukan ASO karena izin siaran radio atau izin siaran analognya sudah dicabut Kemenetrian Kominfo.

“Jadi kalau ada yang masih siaran analog tidak sesuai perundangan yang berlaku. Kedepan kami harapkan tak ada lagi LPS yang tidak mengikuti kebijakan pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, Niken mengimbau LPS sesegera mungkin menyelesaikan komitmennya membagikan bantuan STB agar ASO di wilayah lain segera di laksanakan.

Sebab, Kementerian Kominfo yang bertugas sebagai pelengkap justeru telah memberi bantuan STB ke RTM hingga satu juta unit.

“Kepada LPS kami harapkan untuk sesegera mungkin memenuhi komitmen agar masyrakat tidak menunggu, jadi masyarakat miskin ekstrim akan mendapat STB. Makin cepat makin baik,” tandasnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Banjir merendam lima desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan. (Foto: BPBD Kabupaten Empat Lawang)

News

Ribuan KK Terdampak Banjir di Kabupaten Empat Lawang
Ilustrasi Tuberculosis. (iStock)

News

Kemenkes Waspadai Kasus Tuberculosis di Indonesia Meningkat, Ini yang Dilakukan
Para pemangku wilayah dan tokoh masyarakat Kotagede berfoto bersama GKR Hemas. (Foto:Pemkot Yogya)

News

Harapan Warga Kotagede, Revitalisasi Situs Peninggalan Kraton Mataram
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Sembuh Covid-19 DIY Hari Ini Tambah 1.723 Orang, Kasus Baru 748
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Minta Jajarannya Ambil Langkah Cepat Tangani Cacar Monyet
Rizka Andalucia. Foto: Amiriyandi/ InfoPublik

News

Pemerintah Dorong Kemandirian Kesehatan dengan Obat-obatan Tradisional
Ilustrasi jalan tol. Foto: Ist

News

Buntut Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan-Pemalang, Pengawasan Standar Pelayanan Minimal Harus Ditingkatkan
Polres Boyolali juga menerjunkan anjing K-9 dan metal detector untuk memastikan tidak adanya benda-benda berbahaya di lingkungan gereja. (Foto: Istimewa)

News

Polres Siagakan 410 Personel Amankan Perayaan Paskah di 75 Gereja di Boyolali