Home / Peristiwa

Jumat, 16 Juli 2021 - 21:34 WIB

Penyekatan Perbatasan Magelang-DIY Diperketat, Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi

Penyekatan di perbatasan Magelang-DIY makin diperketat. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

Penyekatan di perbatasan Magelang-DIY makin diperketat. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Penyekatan di perbatasan Magelang dan DIY di masa PPKM Darurat ini terus dievaluasi. Karena sampai saat ini tingkat penurunan mobilitas masyarakat dari luar daerah masih rendah. Hal itu berdampak pada penyebaran Covid-19 yang masih relatif tinggi.

“Penyekatan yang sekarang warga Magelang pun tetap dicek. Plat AA kita cek, tujuannya apa ke Magelang,” ujar Kapolres Magelang AKBP Ronald Purba di sela pemantauan penyekatan di Tugu Ireng Salam Kabupaten Magelang, Jumat (16/7/2021).

Hal itu sebagai wahana edukasi kepada masyarakat, agar jangan keluar dulu sampai tanggal 20 Juli atau kalau tidak penting jangan keluar rumah dulu.

Baca juga   Kejar Target 'Yogya Merdeka Vaksin', Pemkot Gencarkan Vaksinasi

Wilayah yang tidak memiliki tol seperti Magelang, pengawasan harus lebih ekstra. Karena dugaan peningkatan aktivitas non tol pasti lebih tinggi setelah jalan tol ditutup.

“Makanya kita atur lagi personil agar penyekatan bisa lebih efektif dan efisien,” katanya.

Pihaknya juga menambah personil menjadi 60 per hari yang dibagi menjadi tiga shift selama PPKM darurat. Mereka merupakan personil gabungan seperti Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan ditambah petugas Damkar.

“Kita tambah dan kita bagi personil gabungan agar tidak capek,” tegasnya.

Baca juga   Presiden Jokowi: Layanan Disabilitas Ukuran Kemajuan Peradaban Bangsa

Ia menyebutkan, penurunan mobiltas masyarakat baru mencapai 17 persen, sedangkan targetnya minimal 50 persen.

“Maka penyempitan laju mobilitas masyarakat dari luar daerah kita perketat,” imbuhnya.

Kapolres menambahkan selain penyekatan upaya-upaya yang lain dilakukan yakni dengan menutup akses di beberapa titik menuju tempat keramaian seperti ke Candi Borobudur.

“Termasuk dengan pemadaman lampu penerangan di tempat-tempat umum tertentu, sehingga target penurunan mobilitas masyarakat bisa tercapai. Dengan turunnya mobilitas masyarakat maka tingkat penyebaran Covid-19 bisa kita cegah,” pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono meninjau pembangunan jembatan Plipiran. (Foto:nyatanya.com/Humas Banjarnegara)

Peristiwa

Persingkat Jarak ke Wisata Dieng, Pembangunan Jembatan Plipiran Dikebut
Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X dalam agenda komsos dengan Korem 072/Pamungkas. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Korem 072/Pamungkas Gelar Komsos dengan Pemda DIY
Guna menarik atensi masyarakat, telah disiapkan hadiah undian berupa satu unit motor matic bagi warga penerima vaksin Covid-19 yang beruntung. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Asyikkk, Ikut Vaksin Covid-19 di Klaten Bisa Dapat Motor Baru Lur
Dinsos DIY menggelar kegiatan Penguatan Nilai-Nilai Kesetiakawanan Sosial melalui Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial, di Aula Kalurahan Donoharjo, Kapanewong Ngaglik, Sleman, Sabtu 9 Oktober 2021. (MC Sleman)

Peristiwa

Restorasi Sosial untuk Kembalikan Nilai Luhur Budaya Jawa
Maskapai TransNusa sukses melakukan proving flight dengan rute Bandara Sokearno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menggunakan pesawat Airbus A320 Neo PK-TLA dengan nomor penerbangan 8B 532. (Foto: TransNusa)

Peristiwa

Sukses Lakukan Uji Operasi, Maskapai TransNusa Siap Beroperasi Kembali
(Foto: MC Kab. Blora/Teguh)

Peristiwa

Persiapan Natal
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyiti berfoto bersama usai menyerahkan trophy dan hadiah kepada anak- anak usia dini pemenang lomba. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Gebyar PAUD dan Lansia Digelar Kemantren Tegalrejo
Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban. (Foto: Tangkapan Layar/Putri)

Peristiwa

Pentingnya Booster Vaksin Covid-19 untuk Meningkatkan Antibodi