Home / Plus

Jumat, 10 Juni 2022 - 22:49 WIB

Perajin Sandal di Borobudur Ikuti Workshop Pembuatan Upanat, Siap Penuhi Kebutuhan Wisatawan

Workshop Penyiapan Bahan Pembuatan Upanat Borobudur, di Balkondes Tuksongo, diikuti para perajin sandal di Borobudur. Foto: Ist/beritamagelang

Workshop Penyiapan Bahan Pembuatan Upanat Borobudur, di Balkondes Tuksongo, diikuti para perajin sandal di Borobudur. Foto: Ist/beritamagelang

NYATANYA.COM, Magelang – Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya (KCB) Borobudur, Balai Konservasi Borobudur, Bramantara, mengatakan, perlu alas kaki khusus untuk pengunjung Candi Borobudur, untuk mengurangi gesekan dan korosi lantai Candi Borobudur.

“Kami sedang mengembangkan Upanat yaitu nama alas kaki berbentuk sandal yang akan dipakai untuk naik ke badan Candi Borobudur.

Adapun sandal Upanat sendiri terinspirasi dari relief Karmawibangga nomor panel 150, Candi Borobudur. Persembahan alas kaki yang berbentuk seperti sandal,” ucap Bramantara, dalam pelatihan Workshop Penyiapan Bahan Pembuatan Upanat Borobudur, di Balkondes Tuksongo, Selasa (7/6/2022) lalu.

Pelatihan tersebut diikuti perajin sandal Upanat dari perwakilan seluruh desa se Kecamatan Borobudur. Pelatihan tersebut sudah diadakan beberapa kali, mulai dari pembentukan dasar sandal hingga finishingnya.

Baca juga   Ribuan Santri Ponpes Syubbanul Wathon Divaksinasi Covid-19

“Untuk pelatihan kali ini mulai beralih ke penyediaan bahan baku sandal Upanat, yang mana banyak perajin menginginkan bahan baku dibudidayakan sendiri.

Idealnya bahan baku berasal dari Daun Pandan, dengan bagian alas dari spoon hati, yang lunak dan lebih aman untuk lantai batu Candi Borobudur,” terang Bramantara.

Namun saat ini perajin belum bisa menyediakan bahan baku sendiri karena belum adanya budi daya tanaman pandan secara masif di wilayah Borobudur sekitar.

“Untuk kontur tanah di Kecamatan Borobudur cocok untuk tanaman pandan. Dan beberapa perajin sudah pernah menggunakan bahan baku pandan, namun dari pandan tanaman liar, belum dibudidayakan secara khusus,” papar Bramantara.

Baca juga   Berkembang Lebih Kuat, Faber-Castell Hadirkan Program 'One Faber-Castell'

Bramantara menambahkan, nantinya produk sandal upanat tersebut Akan diproduksi oleh perajin lokal Borobudur, dan diharapkan bisa memenuhi jumlah wisatawan, khususnya yang naik ke Candi Borobudur, yang saat ini mendapat kuota 1.200 wisatawan per harinya.

“Minimal bisa memenuhi separuh dari kuota tersebut. Sementara ini baru skala kecil. Selain pandan juga bisa tanaman mendong, tapi untuk kontur tanah di Borobudur cocoknya ya daun pandan,” imbuh Bramantara.

(*/N3

Share :

Baca Juga

Brownies Telo n’Dukun memproduksi olahan berbahan baku singkong. Seperti brownies singkong, nastar singkong, dan pukis singkong. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Terpuruk Saat Pandemi, Brownies Telo n’Dukun Magelang Berhasil Bangkit Setelah Lakukan Ini
Pasar UMKM Jumat Berkah akan hadir setiap pekannya di Balaikota Yogya. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Resmi Diluncurkan, Pasar UMKM Jumat Berkah Digelar Tiap Pekan di Balaikota Yogya
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama PT Bintang Toedjoe bekerja sama melakukan uji klinis, terhadap salah satu produk suplemen yang berbahan herbal asli Indonesia. (Foto: BRIN)

Plus

BRIN Fasilitasi Tahap Awal Uji Klinis Produk Suplemen Herbal PT Bintang Toedjoe
Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang diinisiasi oleh Komunikotavisual memperingati Hari Lahir Pancasila dengan unjuk karya doodle art. Foto: Dok.FSRD ISI Surakarta

Plus

Ajak Generasi Milenial, Komunikotavisual Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Doodle Art
Sekitar 3.000 perempuan dari seluruh Indonesia tumplek-blek di Jalan Slamet Riyadi Surakarta mengenakan kebaya daerah masing-masing, Minggu (2/10/20222). Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Pecahkan Rekor Muri, 3.000 Perempuan Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. Foto: MC Kab Blora

Plus

Dekranasda Gelar “Fashion Show UMKM Batik Blora On The Street” di Grand Maerakaca
Komunitas JALIN melakukan prosesi penanaman Pohon Bodi, Rabu 14 Agustus 2024, menjadi simbol kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan hidup. (Foto: Istimewa)

Plus

Komunitas JALIN Diluncurkan di Ponpes Assalafiyyah Mlangi, Tanam Pohon Bodi Jadi Simbol Kebersamaan dan Kelestarian Lingkungan
Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda UNY pecahkan rekor konsumsi bahan bakar di Asia yang sebelumnya 500km/liter menjadi 544km/liter. Foto: Dok.UNY

Plus

Pecahkan Rekor ASIA, Tim Garuda UNY Sabet Juara Shell Eco Marathon Asia 2022