Home / Peristiwa

Jumat, 15 April 2022 - 02:14 WIB

Perayaan Kamis Putih di Gereja Katolik Raja Ampat Berlangsung Hikmat

Perayaan Kamis Putih juga ditandai upacara pembasuhan kaki. Pada acara ini, Pastor Aleks membasuh kaki dua belas perwakilan umat Katolik. Upacara ini untuk mengenang Yesus yang membasuh kaki kedua belas murid-Nya. (Foto:Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)

Perayaan Kamis Putih juga ditandai upacara pembasuhan kaki. Pada acara ini, Pastor Aleks membasuh kaki dua belas perwakilan umat Katolik. Upacara ini untuk mengenang Yesus yang membasuh kaki kedua belas murid-Nya. (Foto:Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)

NYATANYA.COM, Raja Ampat – Umat Katolik memasuki tri hari suci Kamis (14/4/2022). Dalam tradisi liturgi Gereja Katolik, Hari Kamis Putih ditandai perayaan Ekaristi mengenang Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya.

Di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat umat Katolik merayakan Hari Kamis Putih dimulai pukul 19.00 WIT di gereja yang terletak di Kompleks Perumahan 100, Kelurahan Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat.

Perayaan Ekaristi yang dipimpin Pastor Aleks Ate, Pr dan dihadiri ratusan umat Katolik Raja Ampat tersebut berlangsung aman dan hikmat.

Selain upacara perjamuan, perayaan Kamis Putih juga ditandai upacara pembasuhan kaki. Pada acara ini, Pastor Aleks membasuh kaki dua belas perwakilan umat Katolik. Upacara ini untuk mengenang Yesus yang membasuh kaki kedua belas murid-Nya.

Baca juga   Daop VI Yogyakarta Canangkan Stasiun Tugu Wajib Masker dan Vaksin

Pastor Aleks dalam kotbahnya menjelaskan perayaan perjamuan pada Kamis Putih menjelang Yesus Wafat disalib berawal dari tradisi Bangsa Israel yang mengadakan perjamuan paskah setelah mereka keluar dari perbudakan di Mesir.

Tetapi juga kata Pastor Aleks, perjamuan malam Kamis Putih untuk mengenang Yesus yang mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya sebelum diriNya ditangkap.

“Perjamuan paskah dalam Kitab Suci Perjanjian Lama menandakan Bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Sementara perjamuan paskah dalam Kitab Suci Perjanjian Baru sesungguhnya mengenangkan Yesus yang mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-muridNya,” ujar Pastor Aleks.

Baca juga   Kasus Pencabulan Guru di Batang, Polisi Dalami Kemungkinan Korban Lain

Dikatakannya, perjamuan itu sebagai ungkapan persaudaraan. Dalam perjamuan paskah umat Katolik menjadi anggota dan keluarga Allah.

Sementara terkait upacara pembasuhan kaki, Pastor Aleks mengatakan untuk mengenang Yesus yang membasuh kaki murid-murid-Nya.

Disitu katanya, nampak jelas keteladanan Yesus yang siap melayani dan mencintai sesama dengan sungguh-sungguh. Umat Katolik kata Pastor Alek, perlu mewartakan dan melanjutkan karya Yesus tentang kebaikan, cinta kasih dan siap melayani sesama.

“Jangan setelah pulang gereja ketemu orang dengan muka tembok (muka marah, red) tetapi tunjukkan wajah yang ramah, smile dan penuh cinta,” ujar Pastor Aleks menutup kotbahnya.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Bupati Kulon Progo Drs H Sutedjo membuka Festival Agrowisata dan Industri Kreatif yang merupakan wujud dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) bekerjasama dengan UAD dan UST. (Foto: MC.Kab.Kulon Progo/humas)

Peristiwa

Bupati Kulon Progo Buka Festival Agrowisata dan Industri Kreatif Jatimoncol
Foto: Diskominfo Jateng

Peristiwa

Dihadapan Ganjar, Difabel Ini Bacakan Surat Cinta Antikekerasan Seksual
ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom

Peristiwa

Foto: Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Semarang
LazisNU MWC Secang membagikan daging kurban menggunakan besek. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

Peristiwa

Unik dan Go Green, Daging Kurban Dibagikan dengan Besek
Babinsa Koramil Tegalrejo bersama aparur pemerintahan kelurahan mengikuti acara deklarasi Kampung Panca Tertib di wilayah Bener. (Foto: Koramil Tegalrejo)

Peristiwa

Serma Mulyono Hadiri Deklarasi Kampung Panca Tertib di Kelurahan Bener
Acara pencanangan KB Bhayangkara di temanggung. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Rangkaian Hari Bhayangkara ke-77, Polres Temanggung Gelar Baksos KB Bhayangkara
(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj)

Peristiwa

Lahan Pertanian Terdampak Letusan Gunung Semeru
Donasi KORPRI Sleman untuk korban bencana alam NTT. Foto: nyatanya.com/Humas Sleman

News

Donasikan Rp 60 Juta, Korpri Sleman Bantu Korban Bencana Alam NTT