NYATANYA.COM, Bantul – Masyarakat Tionghoa Yogyakarta kembali menggelar perayaan Peh Cun di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Jumat (3/6/2022).
Perayaan yang digelar memaknai rasa syukur atas berkah yang melimpah dalam tradisi masyarakat Tionghoa ini dimeriahkan dengan kesenian barongsai, liong, tarian tradisional hingga tradisi mendirikan telur yang ramai diminati masyarakat.

Ketua Pelaksana Peh Cun 2022 Yogyakarta, Raynald Sumamtou menjelaskan Peh Cun sendiri merupakan sebuah peristiwa ketika matahari bersinar paling terang. Bagi masyarakat Tionghoa momentum itu berarti membawa berkah yang besar.
Perayaan Peh Cun yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek itu merupakan hari mengucapkan syukur pada musim kemarau sekaligus mengenang negarawan Tiongkok, Qu Yuan sebagai orang yang pandai dan jujur mengabdi pada negaranya.

Dikutip dari wikipedia, Peh Cun yang juga disebut Duanwu Jie di kalangan Tionghoa Indonesia adalah salah satu festival penting dalam kebudayaan dan sejarah Tiongkok.
Peh Cun berasal dari Bahasa Hokkian yang dipendekkan dari Pe Leng Cun/ Pe Liong Cun, bermakna “mendayung perahu naga”, selain makanan khas disetiap perayaan Peh Cun, yaitu Bakcang.
(N1)