NYATANYA.COM, Boyolali – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya vaksinasi booster.
Hal itu mengingat perkembangan kasus positif di Kabupaten Boyolali yang mencapai tujuh orang dalam minggu ini, serta persyaratan yang mewajibkan vaksinasi booster bagi pengunjung di fasilitas umum.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono mengungkapkan, Dinkes Kabupaten Boyolali kini telah menyiapkan strategi percepatan vaskinasi booster.
Yakni dengan membuka layanan vaksinasi di Kantor Dinkes Kabupaten Boyolali, Puskesmas, dan tempat-tempat umum lainnya.
“Di samping itu, di tempat-tempat publik nanti ada beberapa titik yang kita laksanakan, di tingkat pelajar SLTA juga menyasar ke pengunjung car free day,” terangnya, Kamis (7/7/2022).
Meski dikhususkan pada layanan vaksinasi booster, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan untuk masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Ditegaskan, ketersediaan vaksinasi di Dinkes Kabupaten Boyolali masih mencukupi untuk vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun ketiga.
“Stok vaksin kita untuk booster cukup aman karena ada sekitar 1.000 (dosis) di Dinas Kesehatan dan rata-rata 100-200 (dosis) di masing masing Puskemas,” lanjutnya.
Adi menjelaskan, percepatan vaksinasi booster tersebut dilakukan karena capaian jumlah vaksinasi booster di Kabupaten Boyolali masih 20 persen.
Untuk itu, Pemkab Boyolali mendorong kesadaran masyarakat segera melakukan vaksinasi booster, agar memiliki kekebalan melawan Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Teguh Tri Kuncoro menjelaskan, cakupan vaksinasi booster Kabupaten Boyolali berdasarkan data dari fasilitas kesehatan sudah mencapai 20,17 persen atau sebanyak 168.555 orang.
Sehingga, dia berharap tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Boyolali melakukan vaksinasi booster dapat lebih ditingkatkan. Apalagi, kini sudah ada layanan di Dinkes Kabupaten Boyolali.
Teguh mengatakan, vaksinasi di Dinkes dilayani pada pukul 08.00 WIB-21.00 WIB setiap Senin hingga Sabtu. Adapun pelayanan vaksin di Puskesmas dilakukan saat jam kerja, pada Kamis dan Sabtu.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin booster cukup membawa fotokopi KTP,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, capaian vaksinasi booster terendah di Kabupaten Boyolali berada di Kecamatan Kemusu yakni 3.474 dosis, dan Juwangi sebanyak 3.173 dosis.
Sedangkan capaian vaksinasi booster tertinggi di Kabupaten Boyolali ada di Kecamatan Mojosongo sebanyak 14.813 dosis, dan Teras 15.671 dosis.
Untuk saat ini, Dinkes Kabupaten Boyolali menyediakan jenis vaksin Pfizer untuk diberikan ke masyarakat. Sedangkan vaksin jenis Moderna masih menunggu droping dari pemerintah provinsi.
(*/N1)