NYATANYA.COM, Salatiga – Guna percepatan vaksinasi, Kodim Kota Salatiga menggelar serbuan vaksin di wilayah Sarirejo, Sidorejo Lor Salatiga, Selasa (10/8/2021). Sebanyak 400 vial vaksin disediakan untuk masyarakat di wilayah Sarirejo, Sidorejo Lor.
Danrem Kota Salatiga, Kol Armed Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan, dukungan akan terus dilakukan oleh TNI dan pemerintah, untuk memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang belum di vaksin.
“Selain vaksinasi, TNI juga menyediakan 2.600 paket obat untuk wilayah Salatiga, berupa paket 1 untuk OTG, kemudian paket 2 untuk (pasien) bergejala sedang dan paket 3 untuk (pasien) bergejala berat. Kita selalu mendata masyarakat lewat Babinsa, untuk yang terpapar baru dan belum dapat obat. Kemudian kita koordinasikan lewat bidan dan dokter di Puskesmas,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut rata-rata adalah untuk pemberian vaksinasi dosis yang pertama bagi penerima.
“Ini adalah bagian dari sinergisitas dan gotong royong dari semua pihak, baik masyarakat termasuk TNI-Polri. Pada bulan Agustus ini terus dilakukan serbuan vaksinasi untuk Kota Salatiga, sehingga sasarannya akan tercapai nantinya dan terbentuk herd immunity di Kota Salatiga,” ujarnya, seusai meninjau pelaksanaan vaksin, di Balai RW IX Sari Rejo Kelurahan Sidorejo Lor.
Yuliyanto menuturkan, saat ini Kota Salatiga masih masuk ke dalam level 4 PPKM. Meski begitu, kasus terkonfirmasi positif Covid telah menurun.
“Per hari ini, Selasa (10/8/2021), Salatiga masih masuk ke dalam level 4. Kasusnya di angka 271 kasus. Alhamdulillah, sudah menurun dan untuk BOR Rumah Sakit berangsur turun berkisar di 50 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Salatiga, Rahmat Hidayat mengatakan, sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan vaksin Merdeka Candi kepada masyarakat Kota Salatiga. Pihaknya akan terus membantu percepatan vaksinasi di Salatiga dan Jawa Tengah.
“Kita bekerja sama dengan DKK Kota Salatiga untuk database penerimanya. Di mana dua kali pelaksanaan, kita sudah berhasil melakukan penyuntikan sebanyak 4.300 penerima vaksin, dan nanti akan kita tingkatkan sesuai dengan kuota yang telah diberikan oleh pemerintah,” jelas Rahmat. (*)