Home / News

Rabu, 29 Juni 2022 - 17:47 WIB

Peringatan Harganas Momentum Sinergi Turunkan Angka Stunting

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat DIY tahun 2022 di Kota Yogyakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat DIY tahun 2022 di Kota Yogyakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat DIY tahun 2022 jadi momentum untuk saling bersinergi mencegah dan menurunkan angka stunting.

Hal itu sesuai tema peringatan Harganas ke-29 tahun ini yaitu Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi menyebut di Indonesia masih ada 21,9 juta keluarga yang teridentifikasi sebagai keluarga berisiko stunting.

Sedangkan angka stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2021 di angka 17 persen dan di Kota Yogyakarta mencapai 12,88 persen.

Oleh sebab itu pihaknya mengajak semua elemen masyarakat yaitu kampung, korporasi, kampus, komunitas bersama pemerintah daerah dan segenap unsur PKK, Dharma Wanita, kader dan organisasi kemasyarakatan untuk bersinergi menurunkan angka stunting.

“Dengan semangat Segoro Amarto dan Gandeng Gendong kami mengajak semua elemen masyarakat. Mari kita terus bersinergi dan berperan aktif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting demi keluarga sehat, berkualitas, produktif dan harmonis,” kata Sumadi dalam peringatan Harganas tahun 2022 tingkat DIY di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (29/6/2022).

Baca juga   Wapres Optimis Ekosistem Halal di DIY Berkembang Pesat, Salah Satunya Dipengaruhi Ini

Sumadi menyampaikan tema peringatan Harganas ke-29 sejalan dengan adanya Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Termasuk komitmen bersama seluruh pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya pencegahan serta percepatan penurunan stunting.

Sedangkan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X mengatakan peringatan Harganas tahun ini sekaligus menjadi tonggak baru pencegahan stunting dalam bingkai lebih padu, sinergitas dan optimalisasi peran keluarga.

Dengan ilustrasi itu pihaknya mewakili Pemerintah DIY mengucapkan selamat Harganas ke-29 kepada seluruh mitra kerja pembangunan dan pemberdayaan keluarga.

“Mari kita perkuat sinergi dalam mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera dengan didukung ekosistem keluarga berkualitas di DIY yang mandiri, berketahanan dan berbudaya,” papar Paku Alam X.

Menurut Wakil Ketua TP PKK DIY GKBRAy Paku Alam X peringatan Harganas diharapkan menjadi momentum penting dalam merevitalisasi peran keluarga dalam pembangunan.

Upaya percepatan dan penurunan stunting TP PKK DIY di antaranya PKK menjadi anggota tim percepatan penurunan stunting dan pendampingan keluarga di kelurahan. Di samping itu terlibat dalam rencana aksi daerah perencanaan dan penanganan stunting DIY tahun 2020-2024.

Baca juga   Jateng Kembali Gulirkan Bantuan Insentif Pengajar Agama, Segini Jumlahnya

“Kami juga membuat buku panduan peran PKK dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Semua pokja PKK sedang melakukan sosialisasi buku panduan mencegah stunting ke kabupaten dan kota,” tambah GKBray Paku Alam X.

Sementara itu Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI, Hasto Wardoyo mengapresiasi DIY karena capaian nasional luar biasa dalam pelayanan sejuta akseptor di DIY peserta tertinggi di Indonesia. DIY juga masuk 3 daerah angka stunting terendah secara nasional.

“Peringatan Harganas ke-29 mengambil tema Ayo Cegah Stunting agar keluarga bebas stunting. Karena memang indikator kualitas sumber daya manusia di Indonesia salah satunya adalah stunting,” ucap Hasto.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Badan Pengurus Cabang Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) (AKU) Kota Yogyakarta.

Pengukuhan oleh Ketua Badan Pengurus Daerah AKU DIY, GKR Bendara. Peringatan Harganas juga dimeriahkan dengan pameran produk UPPKS di Kota Yogyakarta.

(Tri/N1)

Share :

Baca Juga

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti didampangi Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur memperingati HUT ke-265 Kota Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Tanggap Tanggon Tuwuh, Haryadi-Heroe Potong Tumpeng HUT ke-265 Kota Yogya
Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Menargetkan Indonesia Swasembada Gula dalam Lima Tahun ke Depan
Menkominfo Johnny G. Plate. (Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)

News

Menkominfo Ajak Delegasi G20 Nikmati Kekhasan Yogyakarta di The 2nd DEWG Meeting
Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemkominfo TV

News

Hadiri KTT G20, Presiden AS Joe Biden Tiba di Bali
Wakil Ketua Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya. Foto: dewanpers.go.id

News

Dewan Pers Berharap RKUHP Tidak Multitafsir
Pemkot Yogya dan PT Tokopedia melaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama tentang kerja sama pembangunan ekonomi daerah, penyelenggaraan layanan publik dan pengembangan ekosistem digital di Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Tandatangani MoU dengan Pemkot Yogya, Tokopedia Bantu UMKM Kembangkan Pasar Digital
Persediaan sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten Temanggung dipastikan cukup hingga akhir tahun ini. Selain itu, hingga hari ini juga tidak ada kenaikan harga bahan pangan. (Foto: Diskominfo Temanggung)

News

Stok Bahan Pokok di Temanggung Cukup Hingga Akhir Tahun
NYATANYA.COM, Lumajang - Sejumlah warga mengungsi di balai desa untuk menghindari letusan susulan Gunung Semeru di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru/HO/abs/rwa) - Sumber: InfoPublik.id

News

Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru