Home / Panggung

Senin, 2 Mei 2022 - 15:20 WIB

Peringati Hari Tari Dunia dengan 24 Jam Menari, Keraton Yogyakarta Hadirkan Beksan Ajisaka

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa pun selalu berpartisipasi dalam perayaan Hari Tari Dunia yang rutin digelar oleh ISI Surakarta dengan tajuk acara 24 Jam Menari. (Foto: mc.kratonjogja)

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa pun selalu berpartisipasi dalam perayaan Hari Tari Dunia yang rutin digelar oleh ISI Surakarta dengan tajuk acara 24 Jam Menari. (Foto: mc.kratonjogja)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Keraton Yogyakarta kembali hadir dalam 24 Jam Menari untuk memperingati Hari Tari Dunia (World Dance Day) yang diperingati setiap 29 April.

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa pun selalu berpartisipasi dalam perayaan Hari Tari Dunia yang rutin digelar oleh ISI Surakarta dengan tajuk acara 24 Jam Menari.

Dalam gelaran 24 Jam Menari World Dance Day 2022 yang bertema “Menari Membingkas Renyap” kali ini, Keraton Yogyakarta menampilkan Beksan Ajisaka di Pendopo Ageng GPH. Djojokusumo Institut Seni Indonesia Surakarta yang tampil pada pukul 21.00 WIB.

“Beksan Ajisaka yang merupakan Yasan Dalem (karya sultan) Sri Sultan Hamengku Buwono X ini sebenarnya sudah sejak lama kami persiapkan untuk ditampilkan di perayaan World Dance Day. Akan tetapi, baru bisa terwujud di tahun 2022 ini, setelah dua tahun pandemi dan akhirnya di tahun ini bisa dibilang sudah cukup melandai untuk kasus hariannya, jadi sudah mendapat Lilah Dalem (izin dari sultan) untuk bisa pentas langsung di ISI Surakarta,” terang KPH Notonegoro, penghageng KHP Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rilis yang diterima nyatanya.com, Senin (2/5/2022).

Baca juga   Selamat Hari Musik Nasional, Malam Ini Konser Virtual dari Mataram Dibuka Jokowi

Beksan Ajisaka yang pertama kali dipentaskan pada 5 Desember 2020 lalu dalam acara Pahargyan Digitalisasi Aksara Jawa di Kagungan Dalem Pagelaran Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, merupakan Beksan Kakung (tari putra) pertama yang diciptakan sejak Sri Sultan Hamengku Buwono X bertakhta.

Tari ini diilhami dari Serat Ajisaka yang ditulis sendiri oleh Ngarsa Dalem sebagai esensi pemaknaan dibalik aksara Jawa (Ha Na Ca Ra Ka, dst).

Aksara Jawa yang sarat makna ajaran luhur selanjutnya dijadikan edukasi jati diri manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna.

Di samping itu juga dijadikan penanda atas peristiwa masa lalu sebagai refleksi untuk saat ini dan masa yang akan datang.

Beksan Ajisaka diperagakan oleh 10 penari putra; 8 penari sebagai wadya (punggawa) dan 2 penari sebagai tokoh Ajisaka.

Delapan penari punggawa berawal dari konsep beksan sekawanan (4 penari putra) namun dibawakan dalam dua pasang. Dua penari yang berperan sebagai Ajisaka merepresentasikan nilai ketuhanan dan nilai kemanusiaan.

Pada acara World Dance Day 2022 – 24 Jam Menari, Beksan Ajisaka tampil dengan kostum lengkap di Pendopo Ageng GPH. Djojokusumo Institut Seni Indonesia Surakarta, Jalan Ki Hajar Dewantara No 19, Kentingan, Surakarta.

Baca juga   Presiden Tegaskan Tidak Ada Penundaan Pemilu, Tetap Diselenggarakan 14 Februari 2024

Beksan tersebut ditampilkan mulai pukul 21.00 WIB, dan masih dapat disaksikan oleh masyarakat melalui kanal Youtube ISI Surakarta Official dan Hari Tari Dunia ISI Surakarta.

Perayaan World Dance Day 2022 – 24 Jam Menari yang diselenggarakan ISI Surakarta pada tahun ini digelar dengan konsep hibrida (daring dan luring) dengan menghadirkan gelar karya 40 kelompok/komunitas seni; webinar; orasi budaya; tari masterpiece dari ISI Surakarta; dan tentunya tari keraton. Selain Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, terkonfirmasi pula penampilan dari Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Pakualaman, dan Pura Mangkunegaran.

“Kami senang, tahun ini bisa kembali berpartisipasi dalam peringatan World Dance Day 2022 – 24 Jam Menari di ISI Surakarta. Kami dari KHP Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat juga setuju dan satu visi dengan panitia 24 Jam Menari tahun ini yang mengambil tema ‘Menari Membingkas Renyap’. Sesuai dengan tema, kami juga berharap tak hanya kepada para insan tari, namun untuk seluruh lapisan masyarakat, agar segera bangkit dari ‘tidur nyenyak’-nya selama dua tahun ini akibat pandemi. Semoga dunia bisa kembali bergeliat dan gumregah,” tutup KPH Notonegoro.

(*/Aja)

Share :

Baca Juga

Dewa 19 bakal konser di Candi Prambanan. Foto: Ist

Panggung

Konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Prambanan, Tampilkan Ari Lasso, Once Mekel, dan Ello
Tiara Marleen. Foto: Ist

Panggung

Pedangdut Tiara Marleen Ditetapkan Tersangka Dugaaan Pencemaran Nama Baik
Kegiatan pementasan wayang kulit ringkes dimulai dengan penyerahan gunungan wayang oleh Heroe Poerwadi dengan didampingi Anton Prabu Semerndawei, Haryanto dan Mantri Pamong Praja Tegalrejo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Panggung

Penguatan Seni Budaya Dukung Destinasi Kampung Wisata
(Foto:nyatanya.com/Dokumentasi ARTJOG)

Panggung

ARTJOG MMXXI Digelar Daring di JNM 8 Juli sampai 31 Agustus 2021
Kinan Syafiri. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Penyanyi Cilik Kinan Syafiri Debut Single “Teman Terbaik”
Sedikitnya 80 karya mahasiswa semester I Seni Murni ISI Surakarta lewat goresan cat akrilik dan poster di media kanvas dan kertas berukuran 60 cm x 50 cm dipajang mulai 21-28 Januari 2022, di pameran karya tugas akhir mata kuliah Nirmana. (Foto: Dok. ISI Surakarta)

Panggung

Mahasiswa Seni Murni ISI Surakarta Pameran Tugas Akhir Nirmana
Ndarboy. (Foto: Instagram @ndarboy_genk)

Panggung

Lepas Satu Persatu Video Musik Album Cidro Asmoro, Ndarboy Buktikan Totalitasnya
Hadi Soesanto pameran seni bertajuk Hasoe Tenan: The Original of Hasoe di Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Panggung

Hadi Soesanto Pameran Tunggal Bertajuk ‘Hasoe Tenan: The Original of Hasoe’ di Galeri RJ Katamsi