NYATANYA.COM, Kebumen – Pemkab Kebumen membentuk enam tim khusus penanganan Covid-19 yang penyebarannya semakin meluas. Tim tersebut terdiri dari tim perizinan dan dokumen, tim pelacakan (tracking), tim vaksin, tim pencegahan, tim karantina, dan tim posko Covid-19.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengemukakan, keenam tim ini akan bekerja bersama secara komprehensif sesuai dengan tugas masing-masing. “Pertama adalah tim perizinan dan dokumen. Tim ini bertugas untuk mengatur dan mengawasi seluruh perizinan kegiatan di masyarakat. Perizinan harus diperketat lagi,” ucap Bupati Arif dalam Rapat Penanganan Covid-19 di Gedung F, Komplek Sekda Kebumen, Senin (21/6/2021).
Dijelaskan Bupati, tim tracking bertugas melacak dan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang diduga terpapar virus Corona. Tim vaksin melakukan vaksinasi kepada warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah berstatus zona merah.
Tim keempat, lanjut bupati, adalah tim pencegahan yang bertugas untuk mengampanyekan tentang penerapan protokol kesehatan. Tim ini juga memantau kondisi terkini di lapangan. Lalu, tim karantina yang ditugaskan untuk menyiapkan kebutuhan medis bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk ketersediaan obat dan oksigen ruang isolasi. Kemudian, tim posko Covid-19 bertugas membentuk posko penanganan Covid-19 di setiap desa.
“Jadi yang sakit kita obati, yang sehat divaksin. Lebih dari itu, yang paling penting adalah saya minta prokes terus diterapkan karena faktor terbesar dari penularan virus ini adalah ketidakdisiplinan kita terhadap protokol kesehatan. Ketika kita sudah abai dengan prokes, di situlah virus akan bersarang dimana-mana,” jelas Bupati Arif.
Selain itu, Arif menegaskan, pihaknya menerapkan jam malam, khususnya di zona merah dan orange. Aktivitas masyarakat di luar rumah hanya diperbolehkan hingga pukul 20.00 WIB.
“Ini sudah warning ya, rata-rata per hari sudah lebih dari 80 orang terpapar Covid-19, kalau sudah sampai 1.000, bisa jadi saya tutup semua,” tegas Bupati Arif.
Sebagai informasi, per Rabu (23/6/2021), jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 9.250 orang, terdiri dari 230 orang masih dirawat, tiga orang terkonfirmasi dalam proses dirujuk, 587 orang diisolasi, 398 orang meninggal dunia, dan 8.032 orang di antaranya dinyatakan sembuh.(*)