Home / Plus

Kamis, 1 Desember 2022 - 08:58 WIB

Persiapkan International Symposium 2023, Keraton Yogyakarta Buka Call For Paper Hingga Desember 2022

NYATANYA.COM, Yogyakarta – International Symposium and Exhibition on Javanese Culture merupakan agenda tahunan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rangka memperingati Tingalan Jumenengan Dalem (Peringatan Kenaikan Tahta) Sri Sultan Hamengku Bawono X.

Pada tahun 2023 yang menandai Ulang Tahun Kenaikan Tahta ke-34 Sri Sultan Hamengku Buwono X, kegiatan ini akan mengusung tema “The Meaning and Function of Vegetation in Preserving Nature and Traditions in the Sultanate of Yogyakarta”.

“Sebagai persiapan awal untuk Simposium Internasional 2023, kami membuka kesempatan bagi para peneliti yang sekiranya memiliki minat riset pada bidang vegetasi dan lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk berpartisipasi dalam Call For Paper. Agenda pertama dalam rangkaian simposium ini kami buka hingga tanggal 15 Desember 2022,” papar GKR Hayu, penghageng Kawedanan Tandha Yekti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus ketua panitia International Symposium and Exhibition on Javanese Culture 2023. 

Call for Paper untuk Simposium Internasional Budaya Jawa 2023 yang bertema “Makna dan Fungsi Vegetasi dalam Melestarikan Alam dan Tradisi di Kasultanan Yogyakarta” ini dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat dengan sudut pandang riset dari sisi politik, sejarah, seni pertunjukan, maupun sosial budaya.

Baca juga   Danrem 072 Pamungkas: Tugas Pengamanan VVIP Adalah Kehormatan dan Kepercayaan Dari Negara yang Harus Dijunjung Tinggi

Beberapa tulisan terpilih akan diundang dalam workshop penulisan bersama dengan editor & academic reviewer, dipresentasikan dalam simposium, dan atau diterbitkan dalam bentuk buku.

Adapun peserta Call for Paper diperkenankan untuk mengirimkan abstrak 500-1000 kata (tidak termasuk daftar referensi) atau full paper 6000-8000 kata (tidak termasuk daftar referensi). Apabila mengirimkan dalam bentuk abstrak, harus terdiri dari judul, tujuan, metode, hasil, diskusi, kesimpulan dan referensi (dengan sitasi gaya APA 6th edition).

Terms of Reference (ToR) Simposium Internasional 2023 dapat diunduh di website symposium.kratonjogja.id.

Sementara, tenggat waktu pengumpulan abstrak atau full paper dilakukan melalui email symposium@kratonjogja.id maksimal 15 Desember 2022 pukul 23.59 WIB dengan subjek email: Simposium2023_nama aplikan. 

“Kami informasikan juga kepada calon peserta call for paper yang mungkin masih ragu-ragu, meskipun simposium yang kami gelar berskala internasional, namun tidak menutup kemungkinan untuk para peneliti yang menuliskan hasil risetnya dalam bahasa Indonesia. Baik WNI maupun WNA, mau menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, atau menulis secara individu maupun kelompok, semuanya diperkenankan untuk mengirimkan tulisan terbaiknya,” ungkap GKR Hayu.

Baca juga   Bank Maspion Gandeng BumiBaik, Tanam 100 Pohon di Batu Malang

Call for Paper International Symposium and Exhibition on Javanese Culture 2023 yang berlangsung hingga 15 Desember 2022 akan dilanjutkan dengan sesi pemilihan karya tulis pada 16 Desember 2022 – 20 Januari 2023.

Adapun pengumuman karya terpilih rencananya akan dilaksanakan pada 28 Januari 2023. 

“Kami harap dengan call for paper ini makin terbuka luas kesempatan bagi para peneliti, terutama yang memiliki minat riset mengenai vegetasi dan lingkungan serta kaitannya dengan Kasultanan Yogyakarta, untuk terus menuangkan gagasannya,” tutup GKR Hayu sebagaimana rilis yang diterima nyatanya.com.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai agenda Simposium Internasional, pameran, dan atau kegiatan lainnya yang berkaitan dengan rangkaian agenda Tingalan Jumenengan Dalem, silakan untuk terus memantau media sosial seperti Instagram @kratonjogja dan @kratonjogja.event, Twitter dan Facebook @kratonjogja, serta website resmi kratonjogja.id.

(N1)

Share :

Baca Juga

Santripreneur Award 2021 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia ini melombakan para santripreneur dalam tiga kategori yakni Kuliner, Industri, Perdagangan dan Jasa, serta Kreatif. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Plus

Menparekraf Berharap “Santripreneur Award” Jadi Pioner Pengembangan Kewirausahaan Indonesia
PC GPK Temanggung salurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. (Foto: MC.Kab.TMG)

Plus

Pengurus Cabang GPK Temanggung bersama PMI Salurkan Bantuan Air Bersih
Buah semangka mudah ditemukan di pasaran, harga terjangkau dan bisa berperan mendukung kesehatan badan. (Foto: Istimewa)

Plus

Semangka Ternyata Bisa Cegah Gangguan Kesehatan Mata
Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Bercita Rasa dan Miliki Nilai Jual, TP PKK Sukoharjo Juarai Lomba Kreasi Olahan Pangan Lokal
Bupati Klaten Sri Mulyani membuka Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) di Joglo Tumiyono, Ngerangan, Bayat, Kamis (17/3/2022). (Foto:Kominfo-klt)

Plus

Buka Festival UMKM, Bupati Klaten Optimistis Milenial Mampu Majukan Usaha Lokal
Menkominfo, Johnny G. Plate. Foto: Pey/Humas Kominfo

Plus

Menkominfo Apresiasi Pembangunan Pusat Data oleh Metta DC
Kipas tangan produksi Samtana yang dibuat secara handmade ini tidak hanya unik, namun juga bernilai seni tinggi. (Foto: MC Kota Malang)

Plus

Kipas Unik Asal Kota Malang Ini Sukses Rambah Pasar Internasional
Danar dan Pipit menjadi Super Hero agar anak-anak senang dan terhibur di tengah pandemi. (Foto: dokumentasi pribadi)

Plus

Super Hero Beri Bantuan dan Hibur Anak-anak yang Isoman