Home / Wisata

Sabtu, 25 Desember 2021 - 23:17 WIB

Pertama di Magelang, Drive in Cinema, Nonton Film dari Dalam Mobil

Wahana nonton bioskop secara Drive-in di Junkyard Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

Wahana nonton bioskop secara Drive-in di Junkyard Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Pertama kali di Kabupaten Magelang, wahana nonton film secara drive-in dilakukan. Nama wahana tersebut adalah Junkyard Avenue yang bisa dinikmati setiap malam di lokasi wisata Junkyard Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur.

Konsep tersebut mengajak wisatawan untuk dapat menonton film bersama-sama dengan pengunjung tetap berada di dalam mobil masing-masing.

“Konsep ini menarik karena pengunjung dapat melihat film dengan layar lebar yang kami sediakan dari dalam mobilnya sendiri. Jadi tidak perlu turun,” kata pengelola Junkyard, Galang Rezky, saat ditemui belum lama ini.

Selain film, di tempat tersebut juga menghadirkan berbagai macam atraksi bertema horor yang dapat menguji nyali pengunjung. Bahkan Cosplay horor juga turut ditampilkan.

Baca juga   Nikmatnya Kupat Tahu Dompleng yang Ikonik dan Melegenda

“Sensasinya seperti uji nyali mungkin ya, namun tetap dari dalam mobil. Dihantui di dalam mobilnya sendiri,” lanjutnya.

Galang mengatakan atraksi tersebut sementara hanya dilakukan saat weekend yaitu Sabtu dan Minggu yang terbagi menjadi dua session. Session pertama pada pukul 18.30 sampai 20.00 dan session kedua dari pukul 20.30 sampai dengan 22.00 WIB.

“Drive-in ini menurut kami adalah sebuah konsep baru yang belum pernah ada di Borobudur. Jadi kita gabungkan antara tontonan jaman dulu dengan teknis menonton zaman sekarang,” jelasnya.

Baca juga   Rangkaian Presidensi G20, Kirab Budaya ”Nyawiji Nunggal Rasa” Pukau Wisatawan

Menurutnya, di luar negeri konsep tersebut sudah ada bahkan di tahun 1950an. Konsep tersebut dipilih juga dalam rangka ikut andil dalam menghidupkan wisata malam di kawasan Candi Borobudur.

“Daerah kita ini (Borobudur) masih sangat kurang terkait atraksi malam hari yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Untuk itu kami coba tawarkan konsep ini, semoga masyarakat dapat tertarik,” harapnya.

Untuk dapat menikmati wahan tersebut Junkyard Avenue menetapkan tarif sebesar Rp65.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk pop corn. Namun, pengelola tetap menyediakan foodtruck bagi pengunjung yang ingin memesan makanan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Gerbang Kalpataru di Blondo Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, sudah 95 persen pengerjaannya. Ditargetkan akhir 2021 selesai 100 persen. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Pengerjaan Gerbang Kalpataru Blondo 95 Persen Rampung
Ilustrasi, hasil penataan Labuan Bajo (Dok. Kementerian PUPR)

Wisata

Jadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Labuan Bajo Terus Bersolek
Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1,8 juta sampai 3,6 juta. Angka itu difokuskan untuk dicapai dengan mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi Covid-19. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

Perbanyak Event, 2021 Kemenparekraf Trargetkan 2,6 Juta Wisman
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun kebijakan terkait pariwisata halal. Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

Wisata

Kemenparekraf Siapkan Panduan Penyiapan Destinasi Ramah Muslim dan Wisata Halal
Komplek situs Candi Retno yang pada awalnya terbuka, saat ini sudah diberi atap peneduh. (Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

Cegah Air Hujan, Candi Retno Kini Diberi Atap Peneduh
Anugerah Gelar Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah 2021, Rabu (27/10/2021). (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Desa Cikakak Banyumas Raih Juara Umum Desa Wisata se-Jateng
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat membuka objek wisata Boardwalk Baruklinting di Desa Blambangan, Minggu (27/3/2022). Foto: Diskominfo Banjarnegara

Wisata

Boardwalk Baruklinting, Destinasi Wisata Baru di Banjarnegara yang Tawarkan Pesona Sawah
Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan pers di Halaman Pendopo Soepardi Setda Kabupaten Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Ganjar: Pengelola Wisata Wajib Jaga Prokes Saat Libur Lebaran