Home / News

Kamis, 10 Maret 2022 - 10:11 WIB

Pertamina Tegaskan Harga Pertalite Tidak Naik, Meski Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak

Pertamina (Persero) menyatakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik, meski harga minyak mentah dunia terus melonjak akibat konflik  politik antara Rusia dengan Ukraina. (Foto: ANTARA)

Pertamina (Persero) menyatakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik, meski harga minyak mentah dunia terus melonjak akibat konflik politik antara Rusia dengan Ukraina. (Foto: ANTARA)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pertamina (Persero) menyatakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik, meski harga minyak mentah dunia terus melonjak akibat konflik politik antara Rusia dengan Ukraina.

Kebijakan tidak menaikkan harga Pertalite untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli, karena masyarakat banyak menggunakan Pertalite.

Hal tersebut disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).

“Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berperan dalam mengelola energi nasional sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga produk BBM,” kata Fajriyah Usman.

Fajriyah menegaskan Pertamina mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, sehingga meski harga minyak dunia menembus angka 130 dolar AS per barel, perseroan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memutuskan harga Pertalite akan tetap Rp7.650 per liter.

Baca juga   Pertamina Angkut Ratusan Ribu Barel Minyak Mentah ke Thailand

Menurutnya, harga tersebut tidak berubah sejak tiga tahun terakhir dan saat ini porsi konsumsi Pertalite yang terbesar atau sekitar 50 persen dari total konsumsi BBM nasional, sehingga pemerintah terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harga Pertalite dapat terjaga.

“Pertamina terus melakukan berbagai efisiensi di segala lini, termasuk menekan biaya produksi BBM dalam negeri guna mengurangi tekanan lonjakan harga minyak mentah dunia terhadap peningkatan biaya penyediaan BBM,” kata Fajriyah.

Sejumlah strategi efisiensi tersebut, di antaranya memaksimalkan penggunaan minyak mentah domestik dan mengoptimalkan penggunaan gas alam untuk penghematan biaya energi. Pararel juga dilakukan peningkatan produksi kilang untuk produk yang bernilai tinggi.

Kebijakan penyesuaian harga produk juga dilakukan secara selektif hanya untuk BBM nonsubsidi tertentu, seperti Pertamax Series maupun Dex Series yang porsi konsumsinya hanya sekitar 15 persen dari total konsumsi BBM Nasional.

Baca juga   Pertamina Jamin Pasokan BBM di DIY Aman Hingga Masa Arus Mudik Lebaran

Jenis BBM itu sebagian besar dikonsumsi oleh kalangan konsumen mampu, pemilik kendaraan pribadi jenis menengah ke atas. Ke depannya, harga produk BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan secara rutin mengikuti harga pasar sesuai ketentuan pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 62 tahun 2017.

“Pertamina sangat berhati-hati dalam menetapkan harga. Namun kami yakin segmen konsumen itu, telah merasakan manfaat BBM berkualitas yang lebih hemat dan lebih baik untuk perawatan mesin kendaraan, sehingga dapat menerima harga yang selama ini tetap sangat kompetitif dibandingkan produk yang sejenis lainnya,” ujar Fajriyah.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: KAI Daop 8

News

Peringati HUT ke-77 Kereta Api, KAI Daop 8 Surabaya Percepat Perjalanan KA
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dedy Permadi. (Foto: InfoPublik)

News

Menkominfo Cabut Izin Pita Frekuensi Radio PT Net Satu Indonesia
Ilustrasi, KPU Kota Yogyakarta memastikan tidak ada surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang sudah dalam kondisi tercoblos. Foto: Istimewa

News

Pemerintah Komitmen Jaga Netralitas ASN Saat Pemilu dan Pilkada
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi. (Foto: Kemenhub)

News

Pemerintah Siapkan Skema Baru Ubah Prioritas Penanganan ODOL
Foto: ANTARA

News

Mahasiswa IPB Korban Penipuan Penjualan Online Dapat Restrukturisasi Pinjaman

News

Ingin Pasar dan UMKM Semakin Maju, Warga Pakem Tegal Dukung Harda-Danang
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Kasus Aktif Covid-19 di Yogyakarta Mulai Menurun, Tetap Jalankan Prokes
Upaya percepatan vaksinasi booster Covid-19 dilakukan dengan pelayanan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit di Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Tertinggi di DIY, Pemkot Yogya Targetkan Vaksinasi Booster Covid-19 100 Persen