Home / Peristiwa

Rabu, 7 Juli 2021 - 23:03 WIB

Perusahaan Diminta Tegakkan Aturan WFH Karyawan

Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera berkomunikasi dengan asosiasi pengusaha, agar menaati batas maksimal jumlah karyawan yang bekerja di kantor, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Pasalnya, dia menerima laporan masih ada perusahaan yang menyuruh karyawannya bekerja melebihi persentase maksimal yang diperbolehkan.

“Tadi diingatkan saja oleh pemerintah pusat, bagaimana sektor esensial dan kritikan bisa melaksanakan kebijakan (PPKM Darurat) dengan baik. Untuk Jawa Tengah saya sudah bicara dengan Apindo agar perusahaan atau industri membantu menjaga prokes (protokol kesehatan),” katanya, usai rapat dengan Menko Maritim dan Investasi secara virtual, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (7/7/2021).

Ganjar menceritakan, ia masih menerima laporan ada satu perusahaan sektor keuangan yang masih bekerja penuh. Hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca juga   Adu Banteng Taksi vs Minibus di Kulon Progo, Berikut Daftar Penumpang yang Alami Luka

“Artinya kita mesti taat lagi. Intinya kita mau mengurangi mobilitas. Kalau kerja, apalagi sektor keuangan sudah banyak menggunakan teknologi informasi dan digital, maka dari rumah kan bisa. Kita mau mengingatkan itu,” sorot gubernur.

Ganjar menjelaskan, sesuai aturan, perusahaan atau industri besar dengan jumlah karyawan yang banyak, yang boleh masuk hanya 50 persen. Maka dari itu komunikasi dengan Apindo diharapkan dapat mendorong pelaksanaan aturan dengan baik.

“Kita butuh bantuan mereka. Kita ngomong lebih dulu agar nanti peringatan ini segera ditindaklanjuti. Kita sudah menyiapkan dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja untuk nanti menyambangi ke industri-industri itu, apakah kemudian pelaksanaan WFO/WFH sesuai dengan persentase yang ada,” bebernya.

Baca juga   Joko Purnomo Kunjungi Warga Isoman di Wilayah Tirtosari

Ditambahkan, selama PPKM Darurat diberlakukan, Jawa Tengah baru bisa menekan penurunan mobilitas sampai 17 persen. Jumlah itu masih jauh dari target 30-50 persen. Artinya mobilitas masyarakat di Jawa Tengah masih tinggi.

“Mobilitas kita di Jateng targetnya bisa turun sampai 30 persen. Aturan itu kan berlaku seluruh Jawa dan Bali, jadi kita mesti bicara di induknya, di hulunya. (Warga) ini kerja di mana, kalau kemudian harus wira-wiri dengan mengikuti ketentuan tidak apa-apa. Kalau 50 persen yang masuk kan bisa ditekan,” tandas Ganjar. (*)

Share :

Baca Juga

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj

Peristiwa

Foto: Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Bali
Alumni 1990 SMA Negeri I (SMANSA) Wonogiri, Jawa Tengah mengadakan acara reuni, Rabu (4/5/2022). Foto: Ist

Peristiwa

Vakum 2 Tahun, Alumni 1990 SMAN I Wonogiri Adakan Reuni
Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita yang akan terhubung langsung dengan penerbangan kargo dari Manado. Perdana penerbangan khusus tersebut mulai dilaksanakan pada Rabu (2/2/2022). (Foto: Garuda Indonesia)

Peristiwa

Garuda Indonesia Buka Penerbangan Kargo Bali – Jepang
Bupati Sukoharjo Etik melakukan sidak. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Sidak Penyaluran BPNT, Etik Suryani Ingatkan Jangan Ada Klaster Baru
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaunching sistem pembayaran cashless payment ADIPATI QRIS dan pojok informasi "Solo Great Sale 2021" di Pasar Gede Harjonagoro. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Mas Wali Luncurkan Sistem Pembayaran ADIPATI QRIS dan “Solo Great Sale 2021”
Dalam situasi PPKM ini DPP Kota Yogyakarta mengimbau dan mengarahkan Panitia pemotongan hewan kurban untuk memperketat protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

DPP Kota Yogya Perketat Pengawasan Hewan Kurban Selama PPKM Darurat
Baznas Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan kepada 17 orang pedagang durian di Kelurahan Gondoriyo, Jambu, Semarang. (Foto: Junaedi/Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Baznas Semarang Bantu Pedagang Durian Gondoriyo
Kondisi bus pariwisata yang terguling (Foto:istimewa)

Peristiwa

Hendak Wisata ke Pantai, Bus Terguling, 7 Penumpang Luka