Home / News

Senin, 1 November 2021 - 11:23 WIB

Petai dan Jengkol Asal Jateng Rupanya Digemari Wong Australia lho Lur

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jateng Ema Rachmawati. (Foto: Diskominfo Jateng)

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jateng Ema Rachmawati. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Tidak hanya produk furnitur asal Jateng yang digandrungi pasar luar negeri. Produk makanan eksotis, seperti petai dan jengkol pun diminati pasar mancanegara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jateng Ema Rachmawati, saat memaparkan potensi ekspor furnitur ke Belgia, Jumat (29/10/2021) sore. Ia menyebut tengah menjajaki tiga pasar luar negeri, yakni Jepang, Australia, dan India.

“Pembahasan dengan Konjen Sydney, mereka minta selain food and beverages, juga minta satu kontainer isinya 25 persen cabe merah frozen, 10 persen petai. Lainnya daun singkong, singkong, jengkol, dan kakap putih,” ujarnya di hadapan Gubernur Ganjar Pranowo dan hadirin lain, di Kantor Pelindo 3 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca juga   Antisipasi Dampak La Nina, BPBD Ingatkan Mitigasi Bencana

Untuk memenuhi, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng. Sementara untuk produk kakap putih pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Jateng, dalam memenuhi pesanan tersebut.

Selain produk tersebut, pasar di Australia juga berminat terhadap produk aksesoris, briket, bahan industri, dan sebagainya.

Sementara itu, dua produk kerajinan kain lukis dan enceng gondok juga berpeluang masuk pasar Jepang. Produk bikinan Nasrafa dan Bengok Craft itu lolos kurasi, dan akan dijual di department store terkemuka seperti Tsurya dan Mitsukoshi.

Baca juga   Rezeki Nomplok, Annisa Dapat Sepeda dari Ganjar

“Untuk pasar Mumbai India, mintanya produk pertanian dan jamu-jamuan. Kalau untuk Kanada kami sedang diskusi, mintanya home living seperti sapu lidi dan sulak (kemoceng). Namun karena naik terus (tarif shipping) buyer dari Kanada mundur dulu,” imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi hal ini. Selain itu, ia juga terus membuka kanal informasi dengan kedutaan besar, di berbagai negara.

“Makanan dan minuman sudah mulai. Dubes Jepang aktif sekali, sedikit-sedikit menelpon. Selain dagang saya juga ingin kerja sama soal kebencanaan. Di sana ada tempat simulasinya keren banget,” pungkas Ganjar. (*)

Share :

Baca Juga

Penguatan kapasitas perangkat wilayah di Balaikota Rabu (13/4/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Ketua Kampung se-Kota Yogyakarta Dikumpulkan, Ini Wejangan Wawali
Salah tembok rumah yang retak akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022). (Foto: BNPB/Istimewa)

News

Update, Korban Meninggal Akibat Gempa Sumbar Menjadi 7 Orang
Menaker Ida Fauziyah saat menerima sejumlah pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk berdialog terkait terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022. (Foto: InfoPublik)

News

Temui Serikat Pekerja/Buruh, Menaker: Program JKP, Mengembalikan Hakikat JHT sebagai Jaminan Sosial Hari Tua
Salah satu kondisi rumah warga yang rusak akibat gempabumi M 5,1 di wilayah Jember Kamis, (16/12/2021). (Foto: BPBD Jember)

News

Update! Sebanyak 31 Rumah di Lima Kecamatan Rusak Akibat Gempabumi M5,1 Jember
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

RSUP Sardjito Didorong Jadi RS Terkemuka Asia Tenggara
Rancangan regulasi hak penerbit (publisher right) diharapkan bisa diterbitkan sebagai regulasi pada tahun ini, baik dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Presiden (Perpres). Foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik

News

Rancangan Hak Penerbit Diharapkan Terbit Tahun Ini
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Dedy Permadi. (Foto: AYH/Humas Kominfo)

News

Hati-hati Lur, 11 Aplikasi di Google Play Store Berpotensi Langgar Data Pribadi
Jalur Pansela selain memadai, juga didukung keindahan alam di sepanjang jalur selatan. (Foto: Antara)

News

Infrastruktur dan Fasilitas Menunjang, Jalur Pansela Jawa Yogyakarta – Kediri Siap Dilalui Pemudik