Home / Peristiwa

Kamis, 30 Desember 2021 - 08:49 WIB

Petani Padi Payaman Panen Empat Varietas Unggulan Baru

Empat padi varietas unggulan baru sukses dipetik di lahan seluas empat hektar di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Keempat padi tersebut, yakni padi Siliwangi, Inpari 32 HDB , Inpari 46 GSR dan Pajajaran. (Foto: humas/beritamagelang)

Empat padi varietas unggulan baru sukses dipetik di lahan seluas empat hektar di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Keempat padi tersebut, yakni padi Siliwangi, Inpari 32 HDB , Inpari 46 GSR dan Pajajaran. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Empat padi varietas unggulan baru sukses dipetik di lahan seluas empat hektar di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Keempat padi tersebut, yakni padi Siliwangi, Inpari 32 HDB , Inpari 46 GSR dan Pajajaran.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro mengungkapkan keempat padi varietas unggulan baru tersebut merupakan varietas baru yang cocok ditanam di lahan sawah irigasi dan juga lahan tadah hujan.

“Produksi dari keempat padi hibrida ini juga dinilai cukup menjanjikan bagi para petani. Karena mengalami peningkatan hasil panenan,” kata Ade usai panen perdana di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Selasa (28/12/2021).

Menurutnya, dengan penggunaan padi varietas unggulan baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan produktivitas padi dan dampaknya bisa meningkatkan perekonomian petani.

Baca juga   Sepuluh Satwa Endemik Asal Papua Dipulangkan dari Jawa Tengah

Ia menambahkan, kempat padi varietas baru tersebut mempunyai masa tanam yang berbeda-beda, yakni ada yang 110 hari dan ada pula yang kurang dari 110 hari sudah bisa dipanen. Karena empat varietas padi tersebut berbeda-beda, ada yang genjah yakni padi Pajajaran dan lainnya varietas umum tidak genjah, bukan super genjah.

“Jadi masa tanamnya ada yang kurang dari 110 hari ada pula yang 110 hari baru bisa dipetik,” ungkapnya.

Ade menjelaskan, empat padi varietas unggulan baru tersebut dinilai sangat cocok ditanam di wilayah Kabupaten Magelang karena di tengah lahan persawahan yang semakin sempit, tetapi produktivitas padi tetap meningkat.

Baca juga   Wanita Berkulit Putih dan Bertato Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Kemadu

Sementara itu, Peneliti Sosial Perekonomian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Anggi Sahrul Romdon, mengatakan empat padi varietas baru tersebut mempunyai kelebihan dibandingkan varietas-varietas padi lainnya.

Anggi menambahkan, dari segi produksi keempat padi varietas baru tersebut sangat tinggi dan berpotensi bisa menghasilkan 8,5 sampai 11 ton gabah kering giling. Selain itu juga diharapkan dari kesuksesan panen empat padi varietas baru yang ditanam di Desa Payaman ini terus dikembangkan sehingga dapat mendukung ketahanan pangan di Jawa Tangah.

“Padi jenis Siliwangi dan Pajajaran lebih tahan penyakit kresek (hawar daun). Sedangkan padi jenis Inpari lebih tahan ditanam di musim penghujan, sehingga lebih tahan dari serangan penyakit,” tuturnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: tribratanews

Peristiwa

Selundupkan 1.572 Butir Pil Koplo untuk Mantan Suami yang Mendekam di Lapas, Karyawan RS di Kediri Ditangkap
Pejabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyerahkan santunan. (Foto: dukumen Pemkab Kulonprogo)

Peristiwa

Pemerintah Kulonprogo Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Foto: Ist/MC Diskominfo Prov Jatim

Peristiwa

Koarmada II Turunkan Kapal Perang dan Personel, Bantu Korban Kapal Tenggelam di Selat Makassar
Foto: Diskominfo Jateng

Peristiwa

BPBD Jateng Kerahkan Tim untuk Posko dan Dapur Umum di Daerah Terdampak Banjir Rob Pantura
Bupati Blora H. Arief Rohman. (Foto: MC Kab Blora)

Peristiwa

Lama Jadi Penonton, Sudah Sewajarnya Blora Menerima DBH Migas Blok Cepu
Tersangka MA digelandang petugas. Foto: @polreskulonprogo

Peristiwa

Bobol Kantor Pos, Warga Sukabumi Ditangkap Polres Kulon Progo
Sekolah Dasar Sendangadi 2 berlokasi di belakang tempat hiburan AW Live Jogja yang dinilai dampaknya dapat merusak dunia pendidikan. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Ada yang Pilih Pindah Rumah Hingga Dinilai Merusak Dunia Pendidikan, Warga Karangmloko Kompak Tuntut Angel’s Wing Ditutup
PWI Sleman bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menyampaikan sosialisasi terkait rencana pendirian koperasi, Selasa (29/10/2024). - Foto: Dok. PWI Sleman

Peristiwa

Gandeng Dinas Koperasi dan UMKM, PWI Sleman Bakal Dirikan Koperasi untuk Sejahterakan Anggotanya