NYATANYA.COM, Kendal – Sejak pandemi Covid-19 terjadi sekitar Maret 2020 hingga sekarang, PMI Jawa Tengah mendapatkan permintaan plasma konvalesen dari masyarakat sebanyak 11.197 kantong. Permintaan itu dapat terpenuhi sebanyak 10.136 kantong atau sekitar 91 persen. Pendonor berasal dari Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, yang juga menjadi Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah, saat Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Kendal Masa Bakti 2021-2026, di Gedung Abdi Praja Setda Kendal, Rabu (16/6/2021).
Menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, PMI Jawa Tengah terus berupaya untuk dapat memenuhi semua kebutuhan plasma konvalesen. Sayangnya, banyak penyintas Covid-19 yang masih ragu untuk mendonorkan darahnya karena khawatir dengan kondisi kesehatannya.
“Masyarakat itu masih punya gambaran, saya kan baru sembuh. Kenapa saya harus mendonorkan darah? Bagaimana dengan kesehatan saya? Nah ini perlu kita sampaikan bagaimana efek (donor plasma konvalesen) ketika kita setelah sembuh,” paparnya.
Gus Yasin berharap PMI bisa ikut mengatasi masalah itu dengan memberikan edukasi tentang donor pada masyarakat. Wagub juga mengapresiasi Bupati Kendal Dico Ganinduto yang merangkul PMI untuk bekerja kolaboratif, mulai dari upaya pencegahan hingga penanganan Covid-19, termasuk dalam penyediaan plasma konvalesen. (*)