NYATANYA.COM, Sleman – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman mendistribusikan bantuan air bersih untuk Masyarakat Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan sebanyak 15.000 Liter per hari.
Suplai ini dilakukan karena jaringan pipa air bersih masyarakat putus akibat terjadinya banjir lahar hujan dari puncak Merapi pada Rabu (1/12/2021) lalu. Akibatnya suplai air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari dan ternak terganggu.
Beberapa dusun terdampak rusaknya jaringan pipa yang bersumber dari Umbul Bebeng Kali Gendol tersebut, yaitu Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, Singlar, Jati Suruh, Glagah Malang, Ngancar dan Gading.
Satu unit truk tangki PMI Sleman kapasitas 5000 liter, melakukan suplai untuk Padukuhan Kalitengah Kidul tiga trip per hari, sehingga total perhari Droping 15.000 liter.
Sementara itu, untuk Padukuhan lainya dilakukan oleh BPBD dan PUPR serta swadaya masyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Sleman, Sunartono menuturkan, operasi suplai air bersih ke Glagaharjo dimulai sejak tanggal 5 Desember.
“Rencananya sampai dengan selesainya perbaikan instalasi jaringan pipa air bersih masyarakat. Kita membantu pemerintah dan masyarakat sampai perbaikan selesai,” ujarnya saat penyaluran air bersih di Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, Purwoko Relawan PMI Sleman selaku driver di sela-sela pengisian tangki, menuturkan, sebelum distribusi ke Glagaharjo, sebelumnya pada tanggal 4 Desember 2021 telah melakukan Droping untuk wilayah Kalurahan Umbulharjo sebanyak 15.000 liter.
“Untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat dan ternak di Glagaharjo ini, Tim PMI sementara ditugaskan suplai untuk Padukuhan Kalitengah Lor,” imbuhnya.
(*/N1)