Home / News

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:31 WIB

Polairud Polda NTT Gagalkan Pelakui Usaha Bom Ikan di Perairan NTT

Ilustrasi. (Pixabay)

Ilustrasi. (Pixabay)

NYATANYA.COM, Flores Timur – Personel Direktorat Polairud Polda NTT berhasil menangkap nelayan asal Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, bernama Juma (46) di perairan Delang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (25/3/2024).

Juma diamankan oleh crew KP XXII – 2004 dan KP XXXII-3003 karena kedapatan memiliki dan membawa bahan peledak detonator untuk menangkap ikan.

Penangkapan ini terjadi saat patroli dilakukan dan kegiatan sambang terhadap masyarakat nelayan di pesisir pantai Delang.

Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irfan Deffi Nasution, S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa Juma diduga membawa bahan peledak untuk menangkap ikan.

Baca juga   Polda NTT Bekuk 13 Pemain Judi Online Beromzet Rp12 Miliar Perbulan

“Barang bukti berupa dua kotak detonator berhasil diamankan bersama dengan Juma,” ujar Irfan Deffi.

Berawal dari Informasi yang diberikan oleh masyarakat Crew KP XXII-2004 mendapat laporan dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak keamanan setempat.

Setelah penggeledahan, barang bukti dan Juma dibawa ke Markas Unit Polairud Flores Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi berhasil mengamankan dua kotak detonator berisi 200 batang, uang tunai sebesar Rp3.950.000, satu tas warna biru, dan satu handphone merk Samsung sebagai barang bukti.

Juma dijerat dengan pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara, penjara seumur hidup, atau hukuman mati.

Baca juga   Kementerian BUMN Siapkan 541 Bus Mudik dan Vaksinasi Booster Sinopharm Gratis

Direktur Polairud Polda NTT itu mengungkapkan bahwa Juma menggunakan bahan peledak tersebut untuk menguntungkan dirinya sendiri dengan menggunakan bom ikan rakitan.

“Saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut,” lanjutnya.

Penangkapan Juma menunjukkan komitmen dari Direktorat Polairud Polda NTT dalam menjaga keamanan di perairan dan mencegah tindakan ilegal yang dapat merugikan lingkungan dan keberlangsungan sumber daya laut. (N1)

Share :

Baca Juga

Petugas berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah ruko di Pasar Sukoharjo, Wonosobo, Kamis (30/9/2021). Tak ada korbanjiwa dalam kejadian ini. (Foto: Diskominfo Wonosobo)

News

Dua Bank Ikut Terbakar, Jago Merah Lalap 5 Ruko di Wonosobo
Indonesia kembali kedatangan 1.257.750 dosis vaksin Pfizer. Vaksin yang masuk tahap 201 ini tiba di Bandara Soetta Tangerang, Banten pada Sabtu (22/1/2022) pukul 19.30 WIB. (Foto: Taufiq Rauf/InfoPublik)

News

Indonesia Kembali Terima Pasokan 1,2 Juta Vaksin Pfizer
Presiden saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Foto: BPMU Setpres

News

Presiden Optimis Pembangunan IKN Sesuai Rencana
Pedagang kecil di Pasar Rakyat Watu Ombo Desa/Kalurahan Salamrejo, Kabupaten Kulon Progo, terkena dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi. Foto: ANTARA/Sutarmi

News

Mensos: Rp12,4 Triliun Dana BLT BBM Mulai Disalurkan
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Foto: YouTube KPU 

News

Sukseskan Pemilu Serentak 2024, KPU Sambangi Muhammadiyah dan NU Bicarakan Ini
Fourista Handayanto Salasa (kanan) menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati Sleman kepada pengurus DPC PDIP Sleman. (Foto: Ning Sih)

News

Ramaikan Pilkada 2024, Pengurus Perindo DIY Daftar Bacawabup Sleman Lewat PDIP
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Sembuh Covid-19 DIY Kembali Bertambah 2.311 Orang
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Abdussalam Shohib dan Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki. Foto: selalu.id

News

Gelar Salat Gaib, PWNU Jatim Desak Investigasi Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan