Home / Peristiwa

Kamis, 12 Mei 2022 - 19:10 WIB

Polisi Bongkar Makam Ngatimin, Korban Perselingkuhan di Kokap Kulon Progo

Ilustrasi: nyatanya.com

Ilustrasi: nyatanya.com

NYATANYA.COM, Kulon Progo – Polisi akhirnya membongkar makam Ngatimin (38) alias Proyo, yang meninggal diduga dianiaya SR (46) yang merupakan pria selingkuhan istri korban.

Berita ini sekaligus meluruskan berita yang dirilis sebelumnya dengan judul ‘Konangan Selingkuh Ngatimin Dianiaya Hingga Meninggal, Begini Kronologinya’, dimana yang selingkuh adalah pelaku SR, bukan Ngatimin, sebagaimana diberitakan pada Selasa (10/5/2022).

Kasus kematian Ngatimin, warga Pedukuhan Tangkisan, Hargomulyo, Kapanewon Kokap Kulon Progo, Yogyakarta ini menyita perhatian publik, setelah diketahui Ngatimin meninggal dengan penuh luka dan tergeletak di jalan desanya.

Untuk menguatkan berkas pemeriksaan, Tim Inafis Polda DIY bersama Polres Kulon Progo membongkar makam Ngatiman alias Proyo (38) di TPU Ngede Tangkisan. Pembongkaran makam ini melibatkan 19 personel dari Tim Forensik Polda DIY, disaksikan keluarga dan warga setempat.

Baca juga   Serma Hartono Salurkan Beras Bantuan Kemenhan Kepada Warga Kricak

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, meski sudah ada keterangan dari saksi, keluarga dan tersangka, namun polisi membutuh bukti ilmiah untuk memastikan penyebab kematian.

“Hari ini kami bekerja sama dengan RS Bayangkara Polda DIY untuk melakukan autopsi,” katanya di sela pelaksanaan autopsi, Kamis (12/5/2022).

Berdasarkan keterangan saksi, pada tubuh Ngatimin ditemukan sejumlah luka seperti bagian dada, perut dan jidat. Apakah sejumlah luka ini menjadi penyebab kematian atau bukan akan disesuaikan dengan hasil autopsi.

“Mudah-mudahan hasil autopsi segera keluar dan diketahui penyebab kematiannya,” katanya.

Kapolres mengungkapkan, hasil autopsi juga sangat diperlukan untuk proses penyidikan. Salah satu tujuannya untuk menentukan apakah menjadi korban penganiayaan atau memang menjadi korban pembunuhan.

Baca juga   Syawalan PWI Sleman Gayeng Dikemas Mancing Bareng, Gandeng Bank BPD DIY dan DP3 Sleman

Dijelaskan Kapolres, dalam kasus ini untuk sementara SR akan dijerat dengan pasal 351 tentang Penganiayaan.

“Namun demikian hasil autopsi nantinya akan menjadi dasar apakah bisa masuk ancaman pembunuhan,” terangnya.

Seperti diberitakan, Ngatimin ditemukan meninggal dengan tubuh penuh luka, antara lain luka pada dahi, pelipis mata, dada, dan pinggang pada Rabu, 4 Mei 2022 malam. Korban tersungkur di jalan cor blok yang tidak jauh dari rumahnya.

Sebelum meninggal, Ngatimin dan SR atau selingkuhan istri korban berinisial TS, terlibat perkelahian. Hal ini dipicu saat Ngatimin memergoki SR dan TS bermesraan di rumahnya. (*)

Share :

Baca Juga

Sejumlah bangunan rusak, pohon tumbang timpa beberapa mobil akibat hujan deras disertai angin kencang di Pasuruan pada Minggu (26/12/2021). (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Porak-porandakan Pasuruan
Menparekraf Sandiaga Uno dalam agenda Silaturahmi dan Apresiasi Santri Digitalpreneur Indonesia, di Darunnajah Islamic Bording School, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12/2021). (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Peristiwa

Menparekraf Dorong Santri Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekraf
Ignasius Jonan berbagi pengalaman dan inspirasi tentang pentingnya pelayanan prima dalam dunia kesehatan pada Seminar Motivasi 95 Tahun RS Panti Rapih, Jumat 13 September 2024. (Dok. Humas RS Panti Rapih)

Peristiwa

Seminar Motivasi 95 Tahun RS Panti Rapih: Lebur dalam Pelayanan, Berbuah dalam Keutamaan
BNPB bersama pemerintah daerah menargetkan warga yang masih berada di pos-pos pengungsian dapat menempati huntap dan huntara pada tahap pertama sebelum Lebaran. (Foto: BNPB)

Peristiwa

Warga Terdampak Erupsi Semeru Ditargetlan Tempati Huntap dan Huntara sebelum Lebaran
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan program rintisan Polsek Ramah Anak (PRA) Jumat (10/12/2021) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Peristiwa

Kota Yogyakarta Kini Punya Polsek Ramah Anak
Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada para siswa berprestasi di Kabupaten Sleman yang dinilai telah mengharumkan Sleman dan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya. (Foto: Humas Sleman)

Peristiwa

Pemkab Sleman Salurkan Beasiswa bagi Anak Berprestasi
Bupati Blora H. Arief Rohman. (Foto: MC Kab Blora)

Peristiwa

Lama Jadi Penonton, Sudah Sewajarnya Blora Menerima DBH Migas Blok Cepu
Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik (LP3K) usai dikukuhkan. Foto: Ist

Peristiwa

Pengurus LPK3 Dilantik, Diharapkan Jadi Agen Pengembangan yang Positif bagi Umat Katolik di Sleman