Home / Peristiwa

Jumat, 6 Januari 2023 - 18:31 WIB

Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Dua Pria di Badung Seret Anjing Menggunakan Motor

Video viral dua pria menyeret anjing menggunakan motor di Badung Bali. Foto: ist/tribratanews

Video viral dua pria menyeret anjing menggunakan motor di Badung Bali. Foto: ist/tribratanews

NYATANYA.COM, Denpasar – Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.Si., ungkapkan alasan dua pria menyeret anjing menggunakan motor.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim siber Polda Bali diketahui bahwa dua orang berinisial INN dan IWD adalah pelaku yang menyeret anjing di dalam video yang diunggah akun Instagram atas nama Lianti yang viral di media sosial.

“Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh INN dan IWD mengikat anjing dan seolah seperti diseret adalah untuk dibuang ke sungai, serta itu dilakukan karena bau yang dikeluarkan bangkai anjing tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Bali disitat dari tribratanews.polri.go.id.

Baca juga   Kembangkan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik, BUMN Teken Kesepakatan Rp29,6 Triliun

Kabid Humas mengatakan kedua pelaku telah mengakui perbuatannya dan akan diberi pembinaan oleh pihak Kepolisian.

Aksi dua pria menyeret anjing di jalanan yang banyak menuai kecaman dari berbagai pihak di media sosial tersebut, berawal dari penyelidikan yang dilakukan tim siber Ditreskrimsus Polda Bali terhadap video viral pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 5687 FBD pada, Senin (2/1/2023).

Dari hasil interogasi terhadap INN didapatkan informasi bahwa pada 1 Januari 2023 sekira pukul 15.00 WITA, istrinya menyampaikan bahwa salah satu penghuni kos memberitahu bahwa di tempat sampah rumahnya ditemukan bangkai anjing.

Baca juga   Nyolong Kambing Milik Tetangga Sendiri, Komplotan Pencuri Digulung Polsek Gamping

Selanjutnya, yang bersangkutan mengecek bak sampah tersebut dan terdapat bangkai anjing yang telah membusuk dan tidak tahu siapa yang membuangnya di tempat sampah miliknya.

Kemudian INN meminta tolong kepada IWD untuk membuang bangkai anjing tersebut.

Dikarenakan kondisi anjing tersebut sudah mulai membusuk, maka IWD mengikat bangkai anjing tersebut dengan tali dan membawa anjing tersebut dengan cara diikat, lalu diseret menggunakan motor untuk dibuang di sungai yang berada dekat Pura Manik Sari, Badung.

Saat itu IWD yang diinterogasi Polisi, juga membenarkan kesaksian INN bahwa dirinya diminta bantuan untuk membuang bangkai tersebut.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Aktivitas parkir di kawasan wisata Tawangmangu (foto:Istimewa))

Peristiwa

PAD Sektor Parkir di Kawasan Wisata Lereng Lawu Tak Signifikan
Festival Siji-siji Dadi Nyawiji. Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Unjuk Potensi Kemantren Mergangsan Lewat Festival Siji-Siji Dadi Nyawiji
Mensos Tri Rismaharini, memantau langsung perbaikan areal makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur. (Foto: Kementerian Sosial)

Peristiwa

Mensos Tri Rismaharini Pantau Perbaikan Makam Bung Karno
Komunitas pecinta kucing melihat kondisi kucing yang terlantar di dalam ruko. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Ratusan Kucing Terkunci Dalam Ruko, Komunitas Pecinta Hewan: Mengenaskan
Kemantren Wirobrajan menggelar apel kesiapsiagaan bencana, sebagai bentuk dari kewaspadaan terhadap bencana alam di wilayah Kota Yogya khsusnya di Kemantren Wirobrajan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Antisipasi Bencana, Kemantren Wirobrajan Gelar Apel Siaga
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz secara simbolis menyerahkan bantuan kepada KPM. (Foto: Diskominfo Magelang)

Peristiwa

67 KPM di Kota Magelang Terima BST Rp2 Juta
Ketut Sumedana. Foto: dok. Puspenkum

Peristiwa

Kejagung Periksa Lima Saksi Kasus Korupsi Waskita Beton
Ilustrasi. Foto: BMKG

Peristiwa

BMKG Peringatkan Adanya Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur, Seperti Apa?