Home / Peristiwa

Senin, 16 Mei 2022 - 08:07 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pabrik Jajanan Sanghai Gangsar di Tulungagung

Ilustrasi: nyatanya.com

Ilustrasi: nyatanya.com

NYATANYA.COM, Tulungagung – Aparat Kepolisian Resort Tulungagung, Jawa Timur, menarik kesimpulan sementara penyebab kebakaran pabrik jajanan sanghai merek Gangsar di Ngunut, Tulungagung, adalah akibat arus pendek atau korsleting listrik.

“Hasil identifikasi awal yang kami temukan, sementara diketahui asal api utama dari saklar listrik di dalam bangunan yang terbakar,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, Sabtu (14/5/2022), dilansir dari Antara.

Namun, untuk memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri Cabang Polda Jatim untuk melakukan uji forensik di lokasi kebakaran.

Tim Puslabfor pun sudah tiba di Ngunut, Tulungagung, untuk melakukan pengamatan dan mengambil sampel material di titik lokasi yang diyakini menjadi sumber awal kebakaran.

Baca juga   Bupati Kulon Progo Buka Festival Agrowisata dan Industri Kreatif Jatimoncol

Pemeriksaan secara lengkap bakal dilakukan pada pekan depan.

“Jika ditemukan unsur kesengajaan nanti bisa cepat (diketahui hasilnya),” jelasnya.

Sejauh ini dari pemeriksaan belum ditemukan unsur sabotase.

Sebelumnya, pabrik sanghai Gangsar di Jalan Demuk Ngunut milik Sutrimo terbakar hebat pada Jumat (13/5/2022) petang pukul 18.00. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Tim damkar hingga mengerahkan mengerahkan seluruh potensi yang ada. Ada tiga mobil damkar dan dua mobil/truk tangki suplai air yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.

Baca juga   Angin Kencang Terjang Enam Desa di Madiun

Pemadaman berlangsung cepat, kurang dari satu jam. Namun, pembasahan membutuhkan waktu yang agak lama, hampir dua jam. Api berhasil sepenuhnya dikuasai dan dipadamkan pada pukul 20.50 WIB.

Gedung yang terbakar merupakan bangunan tua, dimungkinkan instalasi di gedung itu juga sudah uzur.

Menurut Agung, gedung itu masih beratap kayu, sehingga ketika terbakar api menjalar dengan cepat. Apalagi di lokasi juga terdapat benda-benda yang mudah terbakar.

“Tempat penggorengan kacang, di situ ada minyak, kayu dan atapnya juga dari kayu,” ungkapnya. (*)

Share :

Baca Juga

Paskibraka Tahun 2021 Kota Yogyakarta resmi dikukuhkan. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Besok Pagi Siap Bertugas, Paskibraka Kota Yogya Dikukuhkan
Selain kegiatan bersih-bersih pantai, RAPI Wilayah 05 Kabupaten Sleman juga menyerahkan bantuan berupa tempat sampah, sapu, serok, dan lain-lain untuk masyarakat di sekitar Pantai Congot. (Foto: Dok.RAPI)

Peristiwa

Peduli Lingkungan, RAPI Wilayah 05 Sleman Ajak Anggotanya Bersih Sampah Pantai Congot
Foto: PPID DKI Jakarta

Peristiwa

Resmikan Kampung Susun Bayam, Gubernur DKI Berharap Warga Tumbuh
Jemaah haji kloter 47 SOC berangkat menuju Embarkasi Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah dari Balaikota Yogyakarta, Kamis (23/5/2024). Foto: Humas Pemkot Jogja

Peristiwa

Pj Wali Kota Yogya Sugeng Purwanto Lepas 391 Jemaah Haji Kloter 47 SOC
Menjalani isolasi terpusat, lebih terkontrol pasien daripada isoman di rumah. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Pengin Cepat Sembuh, Dwi Astuti Akui Nyaman di Isolasi Terpusat
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi Provinsi Sumatra Barat melakukan Studi Tiru tentang Program Ladamanis dan Dana Penanganan Bencana Alam Erupsi Merapi di PMI Kabupaten Sleman, Senin (24/1/2022). (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

PMI Bukittinggi Pelajari Program Ladamanis dan Penanganan Bencana di PMI Sleman
Pemkot Yogya menjalin kerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ada di Kota Yogya dalam komitmennya melindungi hak-hak warga. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Tingkatkan Layanan Hukum, Pemkot Jalin Kerjasama dengan LBH se Kota Yogya
Salah satu kampung sayur di Kota Yogya. Tahun 2022 DPP Kota Yogyakarta akan menambah empat kampung sayur lagi sehingga total jumlah kampung sayur di Kota Yogyakarta mencapai 119 kampung. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Bantu Cakupan Gizi Anak, Pemkot Yogya Tambah Kampung Sayur