NYATANYA.COM, Bantul – Polres Bantul berhasil menggerebek rumah yang dijadikan tempat produksi mercon di wilayah Palbapang, Minggu (24/4/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Petugas yang melaksanakan patroli Sahur On The Road mendapat informasi jika ada kegiatan mencurigakan di atas jam 01.00 WIB dini hari yang dilakukan oleh para remaja di sebuah rumah di Dusun Karasan.
Dijelaskan Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, dalam penggrebekan polisi mengamankan tujuh bocah yang sedang membuat selongsong ratusan mercon dengan berbagai ukuran.
“Rencananya mercon-mercon tersebut akan diledakkan di Bulog Pajangan Bantul pada malam Lebaran,” katanya dalam konferensi pers, Minggu (24/4/2022).
Sebanyak tujuh bocah diamankan termasuk barang bukti lebih dari 4 kilogram (Kg) bahan membuat mercon.
Tujuh bocah yang diamankan semuanya masih berstatus pelajar. Mereka adalah
NH (13( warga Pajangan Bantul, pelajar SMP. DKP (12), warga Ringinharjo, Bantul, pelajar SD. HD (14), warga Palbapang Bantul, pelajar SMP. ON (12), warga Ringinharjo Bantul, pelajar SD. ELS (16), warga Pandak Bantul, pelajar SMP. RM (15), warga Trirenggo Bantul, pelajar SMP, dan RAD (14), warga Palbapang Bantul, pelajar SMP.
Dijelaskan Kapolres mereka mendapatkan bahan pembuatan mercon diberi secara online. Karena petasan merupakan bahan peldak, sehingga ketujuh bocah tersebut berpotensi menjadi tersangka.
Mereka akan dikenai Undang-Undang Darurat RI dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
“Senjata tajam dan bahan peledak ini tidak ada diversi. Kasus tetap dilanjutkan. Saat ini masih diproses lebih lanjut dan mereka kami tahan tetapi kami titipkan ke Bapas dan bukan di Polres atau Polsek,” jelas Kapolres.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni tiga bungkus racikan mercon yang sudah jadi seberat 4 ons, dua bungkus belerang seberat 2 kg, dua bungkus potasium seberat 1,8 kg, satu bungkus bubuk aluminium seberat 1.5 ons serta 473 buah selongsong mercon yang belum jadi berbagai ukuran dan 17 buah mercon yang sudah jadi.
Selain itu, polisi juga mengamankan tiga unit motor yang digunakan para pelaku. Ketiga motor tersebut yakni Honda Supra AB 4308 GT, Honda Scoopy AB 4097 JW dan Honda Vario dengan nomor polisi AB 6110 PJ.
(*/N1)