NYATANYA.COM, Boyolali – Polres Boyolali menyiagakan 410 personel untuk pengamanan peringatan Paskah. Mereka ditugaskan melakukan pengamanan 75 gereja se-Boyolali tiga hari kedepan, Jumat (15/4/2022) – Minggu (17/4/2022).
Polres juga menerjunkan anjing K-9 dan metal detector untuk memastikan tidak adanya benda-benda berbahaya di lingkungan gereja.
“Kami juga memastikan penerapan Prokes,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, Kamis (14/4/2022).
Ditemui di sela-sela pemantauan di Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria di Jalan Merbabu, Boyolali Kota, Kamis (14/4/2022), Kapolres menjelaskan, ke-410 petugas dibagi dalam berbagai bentuk penugasan.
“Perayaan Paskah tahun ini kita siapkan pengamanan dengan mengerahkan 410 personil. Kita bagi dalam berbagai bentuk penugasan, seperti penjagaan melekat di objek-objek gereja yang perlu pengamanan,” terang Kapolres.
Dari hasil pemantauan di lapangan, lanjut Kapolres, sebagian besar gereja-gereja sudah mempersiapkan dengan baik untuk peribadatan Paskah. Termasuk kesiapan panitia khususnya penerapan prokes.
“Itu tetap jadi perhatian kami. Karena masih di masa pandemi. Rata-rata sudah menyiapkan dengan baik,” imbuh Kapolres Asep.
Sementara itu, Koordinator Prokes Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Sukardi mengatakan pelaksanaan ibadah Paskah menyesuaikan aturan pemerintah. Salah satunya pembatasan kapasitas jemaat yang mengikuti ibadah secara luring.
Pelaksanaan ibadah dibagi menjadi tiga sesi tiap harinya. Dengan masing-masing sesi diikuti 500 orang. Pembagian sesi ini diharapkan jemaat gereja tidak berdesakan. Menilik jemaat Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria mencapai 1.800 orang.
“Kami ikut pemerintah, tiap sesi perayaan hanya diikuti 500 orang.”
Dimana untuk ibadah Kamis putih sesi pertama pukul 17.00, lalu 19.00 dan 21.00. Kemudian ibadah Jumat Agung mulai pukul 13.00, 15.00 dan 17.00 WIB. (*)