NYATANYA.COM, Surabaya – Priscillia Gunawan sempat mengutaran niat untuk pensiun dari olahraga selam setelah merebut emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.
Lima tahun berselang, Priscillia beraksi kembali. Dia tampil membela Jawa Timur (Jatim) di kancah PON XX 2021 di Papua. Pricillia meraih perak di nomor 6.000 meter finswimming laut putri.
Priscillia merupakan nama yang disegani di olahraga selam. Dia sudah berulang kali memperkuat Jatim di PON maupun Kejuaraan Nasional. Tak terhitung berapa medali emas yang dipersembahkan untuk kontingen Jatim.
Meski usianya sudah 36 tahun, kemampuannya tak kalah dibandingkan dengan atlet yang usianya jauh lebih muda. Itulah sebabnya Priscillia masih dipercaya Pengprov POSSI Jatim hingga saat ini.
“Dia sebenarnya sempat vakum setelah PON Jabar. Sebab Priscillia merasa sudah waktunya gantung fin. Cuma dari kami tetap meminta untuk mendampingi adik-adiknya yang bertanding di Papua,” kata Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqien di Papua, Senin (11/10/2021)
Semula, Priscillia masuk Puslatda selam Jatim sebagai sparing partner. Bahkan dia tidak ditarget untuk turun di PON Papua. Akan tetapi, kualitas yang tidak luntur membuat Priscillia diplot untuk tampil di nomor laut PON Papua. Sementara atlet selam senior lainnya, Angeline Soegianto tampil di nomor kolam.
Priscillia tampil di nomor 6.000 meter finswimming laut putri. Dalam lomba yang digelar di Teluk Yos Sudarso Kota Jayapura itu, Priscillia merebut perak.
Dia menorehkan catatan waktu 1 jam 19 menit 13,27 detik. Hanya terpaut satu detik Annisa Fabiola (Papua) yang merebut emas di nomor ini.
Sempat terjadi insiden menjelang finis. Tangan Annisa terlihat menahan Priscillia. Panitia sebenarnya melihat insiden ini. Mereka sempat berunding.
Akan tetapi, hasil akhir tidak bisa diubah. Annisa meraih emas dan Priscillia mendapatkan perak. Besar kemungkinan, inilah pengabdian terakhir Priscillia untuk Jatim.
“Menurut Priscillia memang demikian. Dia akan pensiun setelah PON Papua. Kami akan berbicara lagi dengan Priscillia setelah PON Papua,” ucap Mirza. (*)