Home / Peristiwa

Sabtu, 17 Juli 2021 - 10:04 WIB

PPKM Darurat Dinilai Berhasil Tekan Mobilitas Warga

Logo Pemerintah Kabupaten Sleman. (nyatanya.com)

Logo Pemerintah Kabupaten Sleman. (nyatanya.com)

NYATANYA.COM, Sleman – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kabupaten Sleman sudah berjalan 10 hari sejak diberlakukannya tanggal 3 juli 2021. Sebagai upaya Monitoring sekaligus sosialisasi PPKM darurat tersebut Bupati Sleman bersama jajaran Forkopimda melakukan tinjauan lapangan secara langsung di wilayah Kapanewon Depok, Godean dan Kapanewon Mlati, Selasa (13/7/2021) malam.

Dari hasil pantauan tersebut Bupati Sleman Kustini menuturkan PPKM Darurat sudah berjalan optimal di Kabupaten Sleman. Selain itu, Pemkab Sleman terus berkordinasi dengan tiap Kapanewon setiap harinya untuk memantau penerapan PPKM Darurat tersebut.

Baca juga   Ditpolairud Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan dan Perdagangan Burung Dilindungi

“Resto–resto dan PKL kami lihat sudah taat menerapkan PPKM Darurat yakni membatasi jam operasional hingga jam 20.00 WIB serta tidak memberlakukan makan ditempat. Hanya terdapat satu dua resto yang terlihat masih buka namun kami himbau dan taat untuk langsung menutup rukonya,” katanya.

Ia pun mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang sudah taat dan sadar untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

Ia berharap dengan penerapan PPKM tersebut berhasil di Kabupaten Sleman. “Kita di daerah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan PPKM Darurat ini, selanjutnya kami ikut serahkan kebijakan dari Pemerintah Pusat jikalau ada perpanjangan waktu PPKM Darurat ini,” tambahnya.

Baca juga   Buka Gerai Vaksin Lansia di Pasar Kliwon, Kapolres Bagikan Doorprize

PPKM darurat Kabupaten Sleman berlaku mulai tanggal 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Sementara itu jika masih ditemukan pelanggaran yang sama oleh para pedagang yang telah diberikan sosialisasi, Kustini SP menyebut akan ada sanksi yang diberlakukan baik bersifat administratif maupun penutupan warung untuk sementara. (*)

Share :

Baca Juga

Bupati Jepara Dian Kristiandi memberangkatkan secara simbolis bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Bupati Jepara Berangkatkan Donasi untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Para pekerja seni di Grobogan menerima bantuan sembako. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Jika Diizinkan Manggung, Pekerja Seni Grobogan Siap Jalankan Prokes Ketat
Dalam rangka penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Sukarno Kabupaten Banyumas, jajaran Pemkot Banyumas berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Jumat (11/3/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Terinspirasi Malioboro, Kabupaten Banyumas Belajar Relokasi PKL ke Pemkot Yogya
Korban berhasil dievakuasi pada Selasa 24 Mei 2022 siang setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian di lokasi. Foto: Dok.Basarnas

Peristiwa

Pamit Beli Tepung, Mahasiswa Asal Kendari Kecemplung di Embung Kampus UII
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya bersama Polresta Kota Yogya menggelar operasi gabungan untuk menertibkan para pengendara yang melanggar jalur satu arah di Jalan Kranggan, Selasa (1/3/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Dishub dan Polresta Yogya Gelar Operasi Pelanggar Jalur Satu Arah di Jalan Kranggan
Serma Hartono mendistribusikan beras bantuan Kemenhan RI kepada masyarakat wilayah Kricak. (Foto: dokumentasi Koramil Tegalrejo)

Peristiwa

Serma Hartono Salurkan Beras Bantuan Kemenhan Kepada Warga Kricak
Penandatanganan dan penyerahan hibah gamelan dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi. (Foto: Humas DIY)

Peristiwa

Pemda DIY Hibahkan 3 Set Gamelan untuk KBRI Helsinki, Brussel, dan New York
Indonesian Coffee Week untuk mempromosikan kopi Indonesia kepada pecinta dan pegiat usaha kopi, serta masyarakat di Johannesburg, Afrika Selatan. (Foto: KBRI Pretoria)

Peristiwa

KBRI Pretoria Promosikan Kopi Indonesia di Afrika Selatan