Home / News

Senin, 6 September 2021 - 22:29 WIB

PPKM Diperpanjang Lagi, DIY Turun ke Level 3

(Ilustrasi: nyatanya.com/Foto: Agoes Jumianto)

(Ilustrasi: nyatanya.com/Foto: Agoes Jumianto)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1, 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali hingga 13 September 2021.

Ada sejumlah daerah yang mengalami penurunan level PPKM salah satunya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). DIY turun dari PPKM level 4 ke level 3. Sementara Bali masih tetap berada di level 4.

“DIY berhasil turun ke level 3. Sementara Bali kami perkirakan butuh waktu 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien di rumah sakit yang masih tinggi,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Baca juga   Cair Juli 2022, Seluruh Aparatur Negara dan Pensiunan Bakal Terima Gaji ke-13

Menteri Luhut mengatakan saat ini kondisi Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. Hal itu ditandai dengan semakin sedikitnya daerah yang mengalami penurunan level PPKM.

“Situasi Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti. Hal itu ditandai semakin sedikitnya kota/kabupaten berada di level 4,” ujar Luhut.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji saat mengikuti diskusi bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) secara daring, Minggu (5/9/2021) menyampaikan harapan terbaiknya agar DIY bisa segera turun level.

Bukan tanpa alasan Aji mengharapkan PPKM segera turun level. Perekonomian utama di DIY ditopang oleh dua hal yaitu pendidikan dan pariwisata. Dengan adanya pandemi ini, bahkan jauh sebelum PPKM level 4 di tetapkan, DIY telah mengalami kesulitan mengingat mahasiswa tidak aktif berkuliah secara tatap muka. Pun dengan pariwisata yang juga terpaksa harus collaps.

Baca juga   Dua Kali Awan Panas Guguran Merapi Pagi Tadi ke Arah Tenggara

“Sumber utama ekonomi di DIY adalah pariwisata dan pendidikan. Dua unsur ini adalah kerumunan yang menghidupkan DIY. Jika dua unsur ini tidak ada, bisa dipastikan ekonomi DIY terpuruk. Masyakat terpapar atau lapar, adalah dua hal yang memang sangat sulit kita hindari,” ujar Aji. (Aja)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi Kota Yogyakarta. Tanah Kasultanan, Tanah Kadipaten, dan Tanah Kas Desa di seluruh wilayah DIY harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Segala bentuk pelanggaran, terkait pemanfaatannya akan ditindak tegas. Foto: Agoes Jumianto

News

Pemda DIY Bakal Tindak Tegas Penyalahgunaan Izin Lahan Tanah Kas Desa Hingga Kasultanan
Foto diambil dari Tempo.Co: Pengunjuk rasa membakar mobil polisi dalam demonstrasi menentang rencana politisi anti-Muslim Denmark Rasmus Paludan dan partai Stram Kurs-nya, di taman Sveaparken di Orebro, Swedia, 15 April 2022. (Kicki Nilsson/ TT News Agency/via REUTERS)

News

Pemerintah RI Kecam Aksi Pembakaran Kitab Suci di Swedia
Foto: dok. Puspenkum

News

Kejagung Terima Pelimpahan Berkas Perkara Ferdy Sambo
Gibran Rakabuming Raka. (Foto:Ist)

News

Presiden Jokowi Tidak Mudik ke Solo, Gibran: Bapakku Wis Dadi Wong Jogja
Drg. Yuli Kusumastuti, M.kes. (Foto: nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

Kasus Covid-19 Melonjak, Keterisian BOR di DIY Ikut Meningkat
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc)

News

Bumbu Indonesia Jadi Cendera Mata Pembalap MotoGP Mandalika 2022
Selain meresmikan revitalisasi Terminal Mangkang Semarang, Terminal Bulupitu Purwokerto, serta Terminal Tirtonadi Surakarta, Menhub juga melepas angkutan balik gratis Pemprov Jateng 2022 secara daring dan luring. (Foto: Humas Jateng)

News

Revitalisasi dan Optimalkan Fungsi, Kini Terminal Tak Lagi “Menyeramkan”
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, saat melakukan ekspose temuan di SPBE Tanjung Priok. (Foto: Pertamina Patra Niaga)

News

Ditemukan Sejumlah SPBE Nakal, Pertamina Patra Niaga Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran