Home / News

Rabu, 20 April 2022 - 19:56 WIB

PPKM Turun ke Level 2, Walikota Minta Warga Yogya Tak Lengah

Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi. PPKM di Kota Yogyakarta turun level dari level 3 menjadi level 2 per 19 April 2022. PPKM level 2 ini berlaku sampai 9 Mei mendatang. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi. PPKM di Kota Yogyakarta turun level dari level 3 menjadi level 2 per 19 April 2022. PPKM level 2 ini berlaku sampai 9 Mei mendatang. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Yogyakarta turun level dari level 3 menjadi level 2 per 19 April 2022. PPKM level 2 ini berlaku sampai 9 Mei mendatang.

Kendati demikian, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meminta warga untuk tidak lengah dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta belakangan ini.

“Turunnya level ini kita imbangi dengan prosedur pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Bukan berarti kita akan memperketat, bukan begitu, tapi prosedur soal pengawasannya yang kita perketat lagi,” tutur Haryadi, Selasa (19/4/2022).

Haryadi meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pencegahan meningkatnya lagi penyebaran Covid-19 dengan tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengundang kerumunan, khususnya di sisa bulan Ramadan dan momentum Idulfitri.

Baca juga   Ganjar Apresiasi Papmiso, Gerakkan Pedagang Mi dan Bakso untuk Vaksin

“Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyelenggarakan ibadah Ramadan serta lebaran yang lebih khusyu dan meriah. Kita tidak melarang apa-apa, tapi ya jangan terus bikin kerumunan. Lebaran ngundang syawalan, tapi nanggap dangdut segala, ya jangan, cukup makan lontong opor dan sambal goreng ati saja, jangan berlebihan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Haryadi mengatakan, penurunan level PPKM ini akan dibarengi dengan percepatan vaksin booster.

“Armada untuk layanan vaksinasi secara mobile akan kami kerahkan semua. Terutama di kawasan Malioboro harus ada armada yang standby di sana. Jangan sampai ada siapapun yang kesulitan akses vaksinasi, terutama booster,” katanya.

Baca juga   Positif Covid-19 di DIY Hari Ini Tambah 688 Kasus, Meninggal 21 Orang

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, sejak awal April, penambahan kasus harian di Kota Yogyakarta mengalami penurunan yang cukup signifikan pada dua pekan terakhir ini. Rerata tambahan kasus harian berada di bawah lima kasus per hari. Saat ini Kota Yogyakarta menyisakan 13 kasus aktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, hampir semua kelurahan di Kota Yogyakarta berada pada zona kuning yang artinya tingkat risiko penularan rendah.

“Tidak ada kelurahan di zona merah, dan hampir semuanya berada di zona kuning. Begitu juga dengan zona risiko tingkat kemantren,” katanya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Ekon)

News

Berbagai Negara Dukung Presidensi G20 Indonesia
Tersangka beserta barang bukti dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jatim. Foto: selalu.id

News

Polda Jatim Ungkap Kasus BBM Ilegal dan Elpiji, 92 Tersangka Diamankan
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)

News

Presiden: Pemindahan Ibu Kota Baru sebagai Esensi Transformasi
Para wisatawan berjalan di pedestrian Malioboro yang ditetapkan sebagai kawasan wajib masker. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Meski Yogya PPKM Level 3, Warga Ditekankan Tetap Jalankan Prokes
Ganjar Pranowo, saat memantau vaksinasi pelajar di SMAN3 Surakarta. (Foto: Humas Jateng)

News

Vaksinasi Booster untuk Nakes di Jateng Sudah Dimulai
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali merencanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada tahun ajaran 2022/2023. Diskominfo Kab.Boyolali

News

Tahun Ajaran 2022/2023, Sekolah di Boyolali Terapkan PTM 100 Persen
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (10/5/2022). Foto: Tangkapan Layar Video BNPB

News

Usai Libur Panjang, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Atas 90 Persen
Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong. Foto: Ryiadhy Budhy Nugraha/InfoPublik

News

DEWG G20 Turut Dorong Pengembangan Ekonomi Digital UMKM