Home / Wisata

Senin, 25 Oktober 2021 - 13:30 WIB

PPKM Turun Level, Obwis Kaliurang Kembali Dibuka

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo resmikan operasional lokasi wisata di Kaliurang. Peresmian operasional ditandai dengan peninjauan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di tiga lokasi wisata Kaliurang, Sabtu (23/10/2021). (Foto: Humas Sleman)

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo resmikan operasional lokasi wisata di Kaliurang. Peresmian operasional ditandai dengan peninjauan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di tiga lokasi wisata Kaliurang, Sabtu (23/10/2021). (Foto: Humas Sleman)

NYATANYA.COM, Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo resmikan operasional lokasi wisata di Kaliurang. Peresmian operasional ditandai dengan peninjauan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di tiga lokasi wisata Kaliurang, Sabtu (23/10/2021).

Kustini mengatakan adanya perkembangan PPKM di Kabupaten Sleman yang saat ini berada di level 2, memungkinkan pembukaan kembali operasional lokasi wisata di Sleman.

“Saat ini lokasi wisata di Kabupaten Sleman dibuka secara bertahap khususnya lokasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sleman (sumber PAD),” jelas Kustini.

Kustini menuturkan bahwa saat ini, pembukaan dilakukan di wisata Taman Kaliurang dan Wisata Kaliadem. Kedua lokasi tersebut merupakan wisata yang dikelola oleh Pemkab Sleman.

Baca juga   Puji Destinasi Wisata Labuhan Bajo, Delegasi Korea Rekomendasikan ke Komunitas Global

Lebih lanjut, ia menyebut dengan resmi dibukanya kembali wisata tersebut secara otomatis retribusi untuk masuk lokasi wisata kembali dijalankan.

Selain wisata di Kaliurang, Kustini menyebut wisata Candi di wilayah Kabupaten Sleman juga akan segera beroperasi kembali. Adapun wisata Candi tersebut yaitu Candi Banyunibo, Candi Ijo dan Candi Sambisari.

Sementara untuk wisata yang dikelola masyarakat, Kustini menyebut boleh kembali dibuka dengan ketentuan telah memiliki screening pedulilindungi dan menerapkan prokes.

Baca juga   Residivis 4 Kali Kasus Penipuan dan Penggelapan Motor, Warga Seyegan Dicokok Polisi

Ketentuan pembukaan wisata tersebut juga tertuang salam Surat Edaran NOMOR : 188 / 05836 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di DIY yaitu Destinasi wisata yang sudah memiliki sertifikat CHSE, QR Code Pedulilindungi dan menerapkan aplikasi Visitingjogja, diijinkan melakukan pembukaan destinasi dengan kapasitas maksimal 25%.

Sementara destinasi wisata yang belum memiliki sertifikat CHSE, dapat melakukan uji coba operasional terbatas dengan kapasitas maksimal 25%.

Dengan menerapkan sistem reservasi dan screening kesehatan standar PeduliLindungi kepada pengelola dan wisatawan atau pengunjung melalui aplikasi Visiting Jogja.(*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Destinasi wisata Praon Cawan Argodadi Sedayu, jadi rintisan wisata budaya yang dikembangkan Pemkab Bantul. (Foto: Humas Bantul)

Wisata

Praon Cawan Sedayu, Jadi Rintisan Wisata Budaya
Pemberdayaan SDM Kampung Dolanan Walitelon Utara yang digelar atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sabtu (12/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Wisata

Wisata Edukasi demi Tumbuh Kembang Anak di Kampung Dolanan Walitelon
Foto: Ist

Wisata

Nepal Larang Penggunaan TikTok di Sejumlah Destinasi Wisata, Ini Alasannya
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (31/1/2022). (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

KaTa Kreatif Indonesia 2022, Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja
Foto: kratonjogja.id

Wisata

Pameran Jayapatra: Dedikasi Yogyakarta bagi Bangsa Resmi Dibuka untuk Wisatawan
Festival Van Der Wijck 2022 berlangsung di Padukuhan Tangisan, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (19/3/2022). (Foto:Humas Sleman)

Wisata

Festival Van Der Wijck 2022 Digelar untuk Mangayubagyo Jumeneng Tinggalan Dalem Sri Sultan HB X
Gambar Rencana Sky Walk Ketep Pass. Foto: Ist

Wisata

Disiapkan Anggaran Rp3,6 Miliar, Ketep Pass Bangun Sky Walk Menuju Gardu Pandang
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: InfoPublik)

Wisata

Menparekraf Harapkan Anugerah Desa Wisata Berdampak Positif bagi Kebangkitan Ekonomi