NYATANYA.COM, Klaten – Sebanyak 78 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengikuti Prambanan UMKM Java Festival (Pujafest) 2021, di Lapangan Siwa Candi Prambanan, Kamis (4/11/2021).
Ketua Panitia Java Festival, Bayu Pramudya menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan guna mengembalikan gairah perekonomian, terutama UMKM DIY dan Jateng. Sehingga, dapat bangkit kembali seusai terdampak pandemi Covid-19.
“Pameran Pujafest 2021 digelar selama empat hari (4-7/11/2021), diikuti oleh 105 stand yang terdiri dari berbagai instansi daerah maupun UKM. Tetapi yang menjadi bintang kali ini, yakni UKM sebanyak 78 peserta (Jateng dan DIY) ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Pujafest 2021 merupakan upaya kerja sama oleh Kementerian Perindustrian RI, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, termasuk Pemerintah Kabupaten Klaten, dan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Anggota DPR RI Komisi VI Singgih Januratmoko, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja, Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari, Deputi Regional Manager BTN Kantor Wilayah 6 Jawa Tengah-Yogyakarta Edwar Melvin Purba, Wakil Regional CEO Regional Office & Semarang PT Bank Syariah Indonesia Nashori, Pimpinan BNI 46 Klaten Umi Renani melakukan seremonial pembukaan pelepasan sejumlah burung dara, Kamis (4/11/2021).

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya mengapresiasi kegiatan positif tersebut sebagai upaya mengelola potensi UMKM di wilayah DIY dan Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Klaten.
“Agar dua wilayah ini (UMKM DIY dan Jateng) perlu didukung semakin maju dan berkembang. UMKM memiliki posisi penting, bukan saja penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di daerah, dalam banyak hal mereka menjadi perekat dan menstabilkan masalah kesenjangan sosial,” ujar Yoga Hardaya.
Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari mengatakan bahwa keberadaan destinasi wisata didukung oleh produk UMKMnya. “Kami meyakini, tanpa ada UMKM maka destinasi wisata tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik maka kami sangat mendukung kegiatan ini,” terangnya sebagaimana dikutip dari Instagram resmi TWC.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja mengatakan bahwa acara ini membuktikan adanya sinergitas antara UMKM dengan destinasi wisata untuk bangkit bersama mempercepat roda perekonomian nasional.
“UMKM bersama destinasi wisata menunjukkan resiliensinya di saat pandemi. Tetap tumbuh dan bergerak. Ini merupakan satu pencapaian bisa hadir disini untuk melihat sinergitas antara UMKM dengan sektor pariwisata,” terangnya.
(*/Aja)