NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menghadiri gelaran Doa Bersama Lintas Agama DIY #PrayFromHome bertajuk Langitkan Doa dari Jogja untuk Indonesia di Gedhong Pracimosono, Komplek Kepatihan pada Jum’at (16/7/2021). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenag DIY ini bertujuan untuk memohon perkenan Tuhan YME mengangkat wabah Covid-19 dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Turut menghadiri pada kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini, Kepala Kanwil Kemenag DIY dan jajarannya, Forkopimda se-DIY, Bupati/Walikota se-DIY, serta tokoh agama se-DIY. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui media sosial dan kanal radio.
Sri Paduka saat membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengungkapkan, “Besar harapan kita semua, semoga bangsa ini senantiasa diberikan kekuatan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta mendoakan untuk masyarakat yang meninggal karena Covid-19.”
Sri Paduka juga menyatakan bahwa doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar batin dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan #PrayFromHome, Langitkan Doa dari Jogja untuk Indonesia, dapat menguatkan spiritualitas masyarakat dalam ikhtiar batin menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Sri Paduka.
Tak hanya doa, ikhtiar lahir pun perlu terus dilaksanakan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Masyarakat sebenarnya merupakan subjek pencegahan dari meluasnya pandemi. Sri Paduka menekankan bahwa sebaik dan sekuat apa pun regulasi hanya akan menjadi aji godhong aking, tak berarti bagai daun kering, jika diabaikan dan tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag., juga menyatakan hal yang senada. “Kita harus bergandeng tangan menyatukan tekad untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan masyarakat DIY,” ungkapnya.
Masmin Afif juga menghimbau umat Islam untuk melaksanakan sholat Idul Adha yang akan datang di rumah masing-masing bersama keluarga. Masyarakat diharapkan tidak berkumpul di masjid ataupun tanah lapang demi menjaga kesehatan bersama.
Dalam kegiatan ini, doa lintas agama dipanjatkan sebagai bentuk upaya batiniah. Doa penyembuhan oleh agama Islam dipimpin oleh Dr. KH. Malik Madani, M.A., doa kekuatan oleh agama Kristen dipimpin oleh Pendeta Sundoyo, doa keselamatan bangsa oleh agama Hindu dipimpin oleh Pinandita Wagimin, S.Ag., doa rasa aman oleh agama Buddha dipimpin oleh Banthe Badra Palo, doa ketaatan oleh agama Konghucu dipimpin oleh Toucin Eka Putra, dan doa solidaritas bangsa oleh agama Katolik dipimpin oleh Romo Bernardus Himawan.
Sementara itu, Senin (19/7/2021) mendatang Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan menggelar doa bersama ‘PrayFromHome’ pada pukul 10.00 WIB. Kementerian Agama Kota Yogyakarta mengajak seluruh warga masyarakat di Kota Yogyakarta untuk bergabung dalam doa bersama ditengah perjuangan kita melawan pandemi. (*)