Home / Peristiwa

Minggu, 19 Desember 2021 - 20:51 WIB

Presiden Ajak Seluruh Komponen Bangsa untuk Bela Negara

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat memimpin upacara Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kemhan, Jakarta, Minggu (19/12/2021).(Foto: Biro Humas Setjen Kemhan)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat memimpin upacara Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kemhan, Jakarta, Minggu (19/12/2021).(Foto: Biro Humas Setjen Kemhan)

NYATANYA.COM, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara serta menekankan bahwa bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Presiden RI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat memimpin upacara Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kemhan, Jakarta, Minggu (19/12/2021).

“Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya,” demikian amanat Presiden Jokowi yang dibacakan Menhan Prabowo.

Presiden Jokowi menyebutkan beberapa nilai-nilai dasar bela negara yang perlu dikembangkan oleh seluruh komponen bangsa, di antaranya cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Baca juga   Presiden Jokowi: 17 Negara Sudah Konfirmasi Hadir di KTT G20 di Bali

“Sekali lagi saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela negara, di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara,” imbau Presiden Jokowi.

Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2021 yang mengambil tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dengan tujuan mengajak warga negara Indonesia untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia maju.

Upacara peringatan Hari Bela Negara di Kemhan RI dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, diikuti peserta terbatas dari perwakilan beberapa pejabat dan pegawai di lingkungan Kemhan.

Selain di Jakarta, Hari Bela Negara ke-73 oleh Kemhan juga dilaksanakan di Sumatera Barat dengan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Sejumlah kegiatan di Sumbar di antaranya upacara di Museum PDRI di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di GOR M. Yamin, Payakumbuh.

Baca juga   Pemerintah Akan Beri Anugerah Gelar Pahlawan Nasional pada 5 Tokoh Ini, Salah Satunya Bikin Bangga Warga Yogyakarta

Hari Bela Negara Tahun 2021 yang diperingati setiap 19 Desember ini secara resmi dituangkan dan diterbitkan melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara, dimaksudkan untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia.

Ketika itu, Presiden RI Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawinegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumbar, guna menjaga tetap berdirinya Negara Republik Indonesia.

Dari peristiwa tersebut, diharapkan peringatan Hari Bela Negara dapat menjadi momen pengingat serta mewarisi sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Bupati Klaten saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Mapolres Klaten. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Kasus Corona Masih Tinggi di Klaten, Polda Jateng Terapkan Manajemen Kontigensi
Foto: Ist/Tribratanews

Peristiwa

Pria Asal Aceh Nekat Jual Ratusan Obat Terlarang di Serang
Masyarakat antusias mengikuti acara gowes Sehat Presisi Polres Sukoharjo. (Foto: istimewa))

Peristiwa

Peringati HUT ke-77 Bhayangkara,  Gowes Polres Sukoharjo Diikuti Ribuan Peserta 
nyatanya.com

Peristiwa

Sadis! Bocah SD di Deli Serdang Dibunuh Saat Sedang Belajar di Dalam Kelas
Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

Stok Vaksin Ditambah, Jateng Terus Percepat Vaksinasi
Nugroho Joko Prastowo menyerahkan sisa 100 tabung oksigen secara simbolis kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Bank Indonesia Bantu 200 Tabung Oksigen untuk Surakarta
Kirab Budaya dalam rangka hari jadi yang ke-77 Kalurahan Tlogoadi Kapanewon Mlati Kabupaten Sleman digelar secara meriah pada Minggu (23/7/2023) sore. (Foto: MC Kab.Sleman)

Peristiwa

Ogoh-Ogoh Ikut Meriahkan Kirab Budaya Hari Jadi ke-77 Kalurahan Tlogoadi Mlati Sleman
Keraton Yogyakarta menggelar peringatan berdirinya Kesultanan Yogyakarta yang biasa disebut dengan istilah Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ke-275 pada tanggal 2 dan 3 Januari 2022. (Foto: Dok.Keraton Jogja)

Peristiwa

Peringatan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ke-275 Membuka Agenda 2022