Home / News

Jumat, 28 Januari 2022 - 18:13 WIB

Presiden: Jangan Panik, Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes Cegah Omicron

Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI/Setpres/Istimewa)

Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI/Setpres/Istimewa)

NYATANYA.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau, seluruh masyarakat tetap tenang dalam menyikapi lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron yang saat ini melanda tanah air.

Hal itu penting, agar upaya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah beserta pemangku kepentingan terkait dapat secara efektif meredam penyebaran varian itu.

“Saya minta bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan. Saudara sekalian juga perlu menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas,” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan pada Jumat (28/1/2022).

Menurut Presiden, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menghadapi lonjakan kasus tersebut.

Salah satu langkah tersebut, adalah perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter Covid-19 varian Omicron yang memerlukan penanganan khusus dalam menghadapinya.

Secara konkret, pemerintah telah menyediakan layanan aplikasi layanan kesehatan jarak jauh atau kerap dikenal dengan telemedicine.

Baca juga   Super Hero Beri Bantuan dan Hibur Anak-anak yang Isoman

Dengan menggunakan metode pelayanan itu, akan membuat banyak masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Sehingga, pengobatan masyarakat terdampak wabah global itu dapat dilakukan secara optimal.

“Belajar dari lonjakan kasus Omicron di negara lain, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan,” tutur Presiden.

Alasan pemerintah memilih menggunakan layanan telemedicine dalam menyikapi lonjakan kasus positif itu, lanjut Presiden, karena masyarakat yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron hanya mengalami gejala yang ringan. Jadi, layanan dengan menggunakan telemedicine akan menjadi langkah yang sesuai dengan kondisi saat ini.

“Tak semua kasus positif varian Omicron, membutuhkan layanan medis secara langsung di faslitas kesehatan,” kata Presiden.

Dengan menggunakan aplikasi kesehatan itu, juga akan meminimalisir kontak langsung kepada masyarakat yang terinfeksi wabah itu. Sebab, wabah itu memiliki kemampuan menginfeksi setiap individu dalam waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan virus Covid-19 varian lain.

Baca juga   Satgas Covid-19: Kasus Omicron Pertama Jadi Alarm Kewaspadaan

“Yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas,” ujar Presiden.

Fasilitas kesehatan yang ada, tambah Presiden, akan dipergunakan fokus untuk kasus positif Covid-19 varian Omicron yang memiliki gejala berat. Dengan melakukan mekanisme itu, harapannya fasilitas kesehatan yang ada dari mulai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga Rumah Sakit (RS) dapat efektif menghadapi lonjakan kasus itu.

Itu penting dilakukan oleh para pemangku kepentingan di seluruh wilayah tanah air. Dengan begitu, penanganan lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron dapat segera diatasi.

“Hal itu penting agar fasilitas kesehatan kita, dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien pasien penyakit lain,” pungkas Kepala Negara.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Tangkapan Layar BPMI SetpresĀ 

News

Presiden Jokowi Mengapresiasi Kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghofur. (Foto:MC Riau)

News

Sejak Januari 1.285 Hektare Lahan di Riau Terbakar, Ini Rinciannya
Foto: Kemen PPPA

News

Pemerintah – DPR RI Sepakat Akomodir Sistem Pencegahan Kekerasan Seksual di RUU TPKS
Foto: Humas Jateng

News

Pengendalian Inflasi Jadi Prioritas, Pemprov Jateng Gencarkan Langkah Antisipatif
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI/SekPres)

News

Bahan Baku Melimpah, Indonesia Bisa Jadi Pemain Kunci Kendaraan Listrik
Pelaku (tengah) diamankan bersama barang bukti diapit prajurit Kodim 0734/Yogyakarta. FOTO : nyatanya.com/Ahmad Zain

News

Minta Sumbangan Catut Institusi Korem 072/Pamungkas, Pensiunan ASN Ditangkap Intel Kodim Yogyakarta
Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Humas Kominfo)

News

Menkominfo Tegaskan Segera Takedown Konten Hoaks Maksimal 1×24 Jam
Ridwan Kamil dan Geraldine Beldi penemu jasad Eril. Foto: Instagram @ridwankamil

News

Kang Emil Tak Henti Ucapkan Terima Kasih kepada Geraldine Beldi, Guru SD yang Temukan Jasad Eril