Home / News

Kamis, 1 Desember 2022 - 16:37 WIB

Presiden Jokowi: Pentingnya Memiliki Sense of Crisis Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Foto: BPMI Setpres 

Foto: BPMI Setpres 

NYATANYA.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau, seluruh instansi pemerintah harus memiliki perasaan yang sama terkait krisis ekonomi (sense of crisis) dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak. Sehingga, dampaknya dapat diantisipasi di berbagai sektor. 

Adanya perasaan yang sama itu, menurut Presiden akan meningkatkan kewaspadaan bersama dalam menyikapi ketidakpastian global, juga membuat kebijakan yang dirumuskan bisa tepat diambil.

“Kita semuanya harus memiliki sense of crisis. Betul-betul siap dari berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi tanpa kita prediksi,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya terkait penyampaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 pada Kamis (1/12/2022). 

Presiden menjelaskan, dengan memiliki semangat yang sama itu Indonesia diyakini akan dapat merespon setiap kondisi ekonomi global dengan strategi yang tepat.

Baca juga   Kepala Daerah Tak Laksanakan PPKM Mikro Darurat Terancam Sanksi

Selain itu, dengan kewaspadaan bersama dapat memanfaatkan peluang yang muncul dari setiap perubahan kondisi global yang terjadi. Sehingga, justru memberikan dampak positif bagi tanah air. 

“Kita harus siap. Bukan hanya untuk mampu bertahan, tetapi juga bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada,” jelas Jokowi. 

Presiden meyakini, segenap instansi pemerintah terkait dapat melakukan hal tersebut. Berkaca dari pengalaman krisis dari dampak wabah global Covid-19. 

Dari kerja keras yang ditunjukkan oleh masing-masing instansi pemerintah, menjadi bukti Indonesia sanggup tetap bertahan dari dampak pandemi.

Bahkan, dengan memanfaatkan peluang, Indonesia menjadi negara terbaik dalam penanganan dampak pandemi, khususnya sektor perekonomian. 

“IMF mengatakan bahwa di tengah dunia yang gelap Indonesia adalah titik terang, itu adalah kerja keras kita semuanya,” jelas Presiden lagi. 

Baca juga   Duduk Semobil, Presiden Jokowi Titipkan Pesan Khusus kepada Ganjar, Apa Saja Ya?

Presiden menuturkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini, inflasi masih bisa dikendalikan di kisaran 5,8 persen.

Berbeda, dengan di sejumlah negara yang rata-rata inflasinya mencapai 10 hingga 75 persen. 

Kemudian, kinerja sektor perekonomian Indonesia sangat menggembirakan. Indikasinya, pertumbuhan perekonomian di kuartal II 2022 mencapai 5,44 persen dan pada kuartal III 2022 tumbuh lebih baik menjadi 5,72 persen. 

Sedangkan, dari sektor perdagangan menorehkan prestasi yang baik. Sudah 30 bulan berturut-turut, Indonesia mengalami surplus perdagangan. Pertumbuhan perdagangan dalam negeri dapat mencapai sekitar 58 persen. 

“Kita mengalami surplus perdagangan selama 30 bulan terakhir berturut-turut. Ini juga sesuatu yang harus kita syukuri,” pungkas Presiden. 

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik

News

Bali Leaders Declaration, Indonesia Raih Komitmen Rp312 Triliun untuk Transisi Energi
Mobil vaksinasi Pemkot Yogyakarta siap layani warga hingga tingkat RT/RW. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Jangkau RT/RW, Pemkot Yogya Siapkan Mobil Layanan Vaksinasi
Mulai 22 Oktober 2021, anak-anak usia di bawah 12 tahun kembali diperbolehkan naik kereta api setelah sebelumnya dilarang. (Foto: InfoPublik)

News

Anak-anak di Bawah 12 Tahun Kembali Diperbolehkan Naik Kereta Api
Hingga Jumat (11/3/2022) malam, tercatat lima pesawat kargo telah mendarat dengan mengangkut total 404.225 kg muatan kargo logistik MotoGP. (Foto: Angkasa Pura I)

News

Sudah 404 Ton Lebih Kargo Logistik MotoGP Mandalika Tiba di Bandara Lombok
Kominfo melakukan peningkatan kualitas jaringan atau optimasi sebanyak 16 titik lemah sinyal di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), guna mendukung gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar 18-20 Maret 2022. (Foto: Adis A/InfoPublik/Kominfo)

News

MotoGP Mandalika, Kominfo Optimis 16 Titik Lemah Sinyal di Lombok
Presiden Joko Widodo saat menyaksikan Jakarta E-Prix 2022 yang merupakan salah satu rangkaian Formula E 2021-22, di Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Foto: Ist

News

Saksikan Jakarta E-Prix 2022, Presiden Jokowi Sebut Formula E akan Jadi Ajang Balap Masa Depan
Petugas dinas pariwisata memeriksa suhu peziarah di gerbang masuk Kawasan Wisata Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pemkot Blitar mulai mengujicoba pembukaan kawasan wisata tersebut dengan penerapan prokes ketat seperti pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19 kepada para pengunjung atau peziarah, hingga pembatasan jumlah peziarah sebanyak 25 orang di dalam kawasan wisata, seiring menurunnya level PPKM di daerah itu menjadi level 2. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj)

News

Kasus Covid-19 Turun Hingga 99 Persen, Menko Marves: Makin Terkendali
Dosen UMY, Sri Ani (baju batik) foto bersama dengan sebagian peserta kegiatan penguatan literasi digital di TK ABA Jambidan, Bantul. (Foto:istimewa)

News

Wujud Pengabdian Untuk Masyarakat, Tingkatkan Kompetensi Para Guru